Bermental kaya, artinya tangan di atas, tepatnya adalah bersedekah. Banyak orang berpendapat bahwa kita harus kaya dahulu baru bersedekah, baru memberi, baru tangan di atas. Dalam rangka rejeki itu keliru, karena ternyata orang yang gemar bersedekah rejekinya lebih lempeng, hidupnya lebih lapang. Oleh karenanya kita harus gemar bersedekah. Bersedekahlah minimal 10% dari penghasilan.
Tetapi bila kita menginginkan percepatan dalam perolehan rejeki, maka sedekah harus kita tingkatkan menjadi 20% . Ini dianjurkan oleh agama, dicontohkan oleh Rasul dan para sahabat, dan memang kenyataannya orang orang yang rejekinya lapang itu, suka memberi.
Bila mengidamkan pintu rejeki yang terbuka lebar, maka berbaktilah kepada kedua orang tua, rahjin minta maaf ulang, rajin minta ridho dan rajinlah meminta didoakan oleh orang tua. Orang orang kaya itu pada umumnya memiliki hubungan baik dengan orang tua. Bila kita selalu mengecewakan orang tua, selalu bertentangn dengan kedua orang tua, apalagi bila kita sering menyakiti hati orang tua, maka kitapun akan sulit untuk mendapatkan kelapangan rejeki. Mungkin kita bisa menjadi kaya tetapi dengan cara cara yang tidak baik, kita melanggar aturan serta hukum yang berlaku, dan kita selalu merasa dalam ancaman. Ingin kaya ? Berbaktilah kepada kedua orang tua.
Kita semua harus memiliki impian, sebuah impian bisa dibeli, asalkan kita memiliki alat untuk membelinya, sebuah impian dapat dibeli dengan tiga alat tukar sekaligus, yaitu (1) Usaha (2) doa dan (3) amal/ sedekah. Ketuga alat itu meupakan alat yang syah sebagai alat pembeli impian. Maka besarlan impian, banyak dan giat berusaha, berdo'a kepada Yang Maha Kuasa dan jangan lupa beramal, yaitu memberikan sedekah. Maka impian akan anda gemgam sebagai kenyataan
Ingin kaya, maka fahami permasalah finansial, dahulu guru guru kita mengajarkan kepada kita agar kita rajin rajin menabung, sedikit sedikit lama lama menjadi bukit, ternyata keliru, agamapun tidak menganjurkan sangat keopada kita untuk menabung di bank. Uang yang kita tabungkan itu pada hampir sepuluh tahun terakhir ini selalu saja mengalami penurunan nilai yang cukup signifikan.
Agama mengajarkan kepada kita bahwa kekayaan kita, termasuk uang hendaklah memiliki fungsi sosial, caranya adalah gunakan uang itu untuk berniaga, uang yang kita gunakan untuk berniaga akan bertambah. kalau kita tidak sempat berniaga maka infestasikanlah uang kita itu untuk berniaga oleh pihak lain, dan kita dapat berbagi keuntungan. Bila kita tidak menemukan tempat berinvestasi yang bisa kita percaya, maka belikanlah uang itu ke emas, karena kenyataannya harga emas selalu naik. Jadi dengan menyimpan emas maka berarti uang kita terpelihara dari inflasi. Tetapi jangan lupa juga kita harus bersedekah dan juga hemat.
Menarik sekali ceramah yang disampaikan oleh Ippho Santoso tentang ' Kecanggihan Komputer '. Sejatinya manusia jauh lebih canggih dan cepat dibanding komputer, karena komputer juga adalah ciptaan manusia, mana mungkin komputer akan memiliki kepintaran melebih kita sebagai manusia. Tetapi kenyataan yang akan selalu kita temui, dalam bekerja ternyata komputer sering lebih cepat dari manusia, dalam hal ini mengapa komputer lebih unggul.?
Kata Ippho Santoso karena komputer memiliki " Enter ". Begitu dienter komputer langsung bekerja, langsung berjalan, langsung action. Sayang manusia tidak dilengkapi dengan enter, tetapi hanya diberi " Entar " oleh karenanya segala keputusan itu tidak langsung diekskusi, tidak langsung action, melainkan tertunda tunda, bahkan gagal sama sekali, lalu terlupakan.
Bila seseorang ingin sukses, ingin kaya, maka ada beberapa langkah awal yang harus dilakukan, antara lain (1) Niat untuk sukses dan kaya (2) Keputusan untuk sukses dan kaya (3) Melakukan sesuatu untuk sukses dan kaya (4) Harus konsiten (5) Evaluasi dan cari terobosan atau inovasi (6) Lakukan efisinsi atau penghematan. Tetapi karena manusia tidak memiliki Enter, maka yang dipakai adalah Entar, Entar, Entar, sehingga sering kita hanya terhenti di niat saja, dan ketika terhenti di niat, maka dapat dipastikan kitapun mengalami kegagalan. Itulah beda antara Enter dengan Entar.
Menjadi miliarder hanya dalam hitungan menit? Ah ... mustahil, tetapi itulah kenyataannya setidaknya menurut Ippho Santoso, motivator muda yang terkenal itu.
Inilah faktanya.
1. Salah satu ciri otak kanan adalah imajinatif
2. Lantaran imajinatif maka mereka cenderung optimis dan berani memiliki impian yang besar.
3. Bahasa pilihan mereka adalah "Segala sesuatu itu serba mungkin"
4. Sebaliknya salah satu ciri otak kiri adalah realistis.
5. Lantaran realistis, maka mereka cenderung pesimis dan tidak berani memiliki impian yang besar.
6. Bahasa pilihan mereka adalah "Segala sesuatu itu harus masuk akal"
Saya ulangi, bagi orang yang kuat otak kanannya, segala sesuatu itu serba mungkin! Nothing is impossible! Impossible is nothing!. Ternyata agama pun mengajarkan demikian. Saya mau tanya nih, adakah sesuatu yang mustahil bagi Maha Kuasa? Ternyata tidak ada 'kan ? Bagi Dia, segala sesuatu itu serba mungkin. Lantas kenapa anda masih saja berfikir, ini mustahil dan itu mustahil.
Coba bayangkan ketika suatu bencana alam terjadi, dalam hitungan menit ribuan nyawa dan miliaran aset lenyap seketika. Dia bisa bukin begitu dalam hitungan menit. Sekarang bayangkan sebaliknya, Apakah mungkin dalam hitungan menit "Dia menjadikan anda miliarder ?" Pasti mungkin'kan?. Kalau anda masih mengatakan itu mustahil, ini mustahil, maka berarti sama sa saja dengan anda mendahulia Dia. Anda melangkahi Dia, anda minterin Dia, Karena Dia saja tidak pernah bilang mustahil. (7 Keajaiban Rejeki).
Jodoh itu sama dengan rejeki, kita mengidamkan seorang isteri atau suami yang baik, pintar, berwawasan luas dan bertanggung jawab. Kita tidak akan mendapatkan jodoh yang ideal manakala kita berusaha mempantaskan diri kita untuk mendapatkan jodoh seperti itu. Kita punya teman, kita punya group dan kita punya tim, teman, group dan tim kita itu sebenarnya mengekspressikan diei kita. batin kita, sikap kita dan aktivitas kita tidak akan jauh berbeda dengan teman, group dan tim kita itu. Makanya bila ingin mendapatkan jodoh yang ideal seperti yang kita inginkan itu, maka terlebih dahulu jadilah kita seperti orang yang kita anggap ideal itu.
Begitu juga bila kita ingin menjadi orang kaya, maka pantaskanlah kita sebagai seseorang yang dapat dipercaya menerima amanat kekayaan itu.
Seseorang akan sulit mencaoai sukses menggapai rejeki tampa ridho orang tua, ridho orang tua adalah gerbang mencapai sukses dan mengais rejeki, maka bila ingin mendapatkan rejeki secara lancar kita harus minta maaf ulang kepada kedua orang tua. Dengan meminta maaf ulang kepada kedua orang tua, maka doa kedua orang tua akan mengalir dan selaras dengan doa kita, krtika doa kedua orang tua selaras dengan doa kita maka do'a itu akan terijabah. Doa orang tua kita untuk kita adalah sangat dahsyatnya.
Orang orang sering lupa, dia sibuk mencari kiyai yang ahlul ibadah, meminta untuk dido'akan. Padahal di dalam rumah yang Ia tempat ada seorang ibu, ibu kandungnya sendiri, Ia lupa bahwa do'a ibu kandung jauh lebih dahsyat ketimbang doanya seratus kiyai sekalipun.
Lalu bagaimana bila kedua orang tua kita telah tiada, peluang ini belulmlah pupus, setiap saat kita bisa mendoakan kedua orang tua kita yang dialam kubur, lalu kita cari dan datangi saudara saudara kandungnya, sanak familinya, sahabat sahabatnya, sambung kembali tali silaturrahmi yang terputus itu, sampaikanlah doa untuk mereka semua, bicara secara santun, berikan hadiah kepada mereka, dngan oleh oleh, dengan barang ataupun dengan uang, gembirakanlah mereka semua, karena itu adalah ajaran dan amanah orang tua.
Setiap kali kita melakukan sesuatu yang diajarkan oleh tua, kita, maka berarti kita telah mengirimkan pahala bagi kedua orang tua itu, dan itulah wujud bakti kepada orang tua, bakti kepada orang tua adalah pintu gerbang bagi rejeki untuk kita, pintu gerbang itu kita buka dengan maaf, do'a dan bakti kepada orang tua.
'Buku Mega Best Seller “7 Keajaiban Rezeki” Rezeki
Bertambah, Nasib Berubah, Dalam 99 Hari, Dengan Otak Kanan', begitulah judul
lengkap buku garapan Ippho Santosa yang bisa dibilang sangat-sangat meledak di
pasaran. Pada bulan Maret 2012, buku ini sudah mengalami cetak ulang sebanyak
23 kali. Sebuah bukti tak terbantahkan bahwa buku ini menjadi buku paling
dicari dalam 2 tahun terakhir. Embel-embel 'Mega Best Seller' di bagian depan sampul buku ini telah kembali membuktikan bahwa anda harus
memiliki buku ini.
Ada 5 Alasan mengapa anda pantas membeli buku ini :
1. Buku ini menunjukkan percepatan-percepatan,
lompatan-lompatan, dan keajaiban-keajaiban dengan sentuhan Islami.
2. Memberikan manfaat-manfaat praktis :
menguasai 90 pintu rejeki.
memahami 19 amal yang melipatgandakan rejeki.
menjual lebih banyak, lebih cepat dan lebih mahal.
mengambil keputusan 1000 kali lebih cepat.
melipatgandakan pengaruh dan go national 10 tahun lebih
awal.
mengendalikan law of attraction, impian dan nasib.
dan masih banyak lagi.
3. Bonus audion motivasi durasi 3 jam.
4. Bonus tambahan :
kalender motivasi (file)
poster motivasi (file)
stiker motivasi (file)
konsultasi selama 2 jam
lagu motivasi
5. 100% money back guarantee, jika buku ini tidak
bermanfaat.
Tidak main main dahsyatnya hubungan dengan orang tua, ridho Allah tergantung kepada ridho orang tua, semumpung orang tua anda masih ada, maka cepat cepatlah perbaiki hubungan dengan orang tua anda, insya Allah anda akan menjadi orang sukses, sesuai dengan doa orang tua anda.Ini kata Ipho Santoso :
1. Tahukah anda keridhoan Allah yang Maha Kuasa itu tidak terlepas dari keridhoan orang tua, Tahukah anda bahwa lingkar pencipta itu tidak terlepas dari Lingkar Keluarga, Kalaulah dia sudah Ridho maka menggerakkan LOA (Law of Atraction), do'a dan impian adalah mudah.
2. Tahukah anda bahwa berbakti kepada orang tua itu akan menguak langit dan memanggil rejeki ?. Soal ini anda boleh pegang kata kata saya. Memang itulah yang sebenarnya.
3. Tahukah anda bahwa doa kedua orang tua akan membuat rejeki anda betul betul tercurah. Namun hati hatilah, karena demikian pula sebaliknya.
4. Begitu doa orang tua anda selaras dengan doa anda, maka berarti doa anda akan lebih melangit. Begitu impian kedua orang tua anda selaras dengan impian anda, maka impian anda akan lebih bersayap, Melipatkangandakan LOA adalah dampak keselarasan impian.
5. Merubah doa orang tua anda adalah sulit, maka mintalah agar orang tua menyebutkan doa doa anda didalam doa mereka.
6. Lebih baik lagi jika anda meminta maaf berulang ulang kepada kedua orang tua anda.
7. Orang tua dan doanya, adalah bidadari pertama bagi anda menuju sukses.
