Ikatan Pensiunan Pendidikan Lampung adalah group diskusi yang dibentuk
oleh Ikatan Pensiunan Diknas (IPD). IPD didirikan di akhir tahun 2012 oleh para
pensiunan Diknas, meliputi pensiunan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung (akte Notaris terlampir)
Mereka adalah :
1.
Drs. M. Jimo, Pensiunan Pengawas Pendidikan Provinsi Lampung
2.
M. Syauqi Tarunajaya, Pensiunan Kepala LPMP Lampung
3.
Budhiono, SK. SH. Pensiunan Kabag Keuangan Kanwil Depdikbud Provinsi
Lampung.
4.
Drs. Sir Hamilton, Pensiunan Kepala Taman Budaya Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung
Group diskusi bentukan IPD ini
beranggotakan para sarjana pendidikan ditambah beberapa orang anggota
sarjana non pendidikan yang memiliki komitmen dengan dunia pendidikan. Itulah
sebabnya group diskusi ini semula banyak
membicarakan tentang kesejahteraan para pensiunan, tetapi perkembangan terakhir
menunjukkan perhatian yang sangat besar justeru bagi anak anak dan pelajar
mulai dari PAUD/ TK hingga SMA/SMK sederajat dan bahkan Lansia.
Anak anak dipandang perlu mendapatkan forsi pendidikan karakter dan budi pekerti , akhlak mulia, serta semangat
berwirausaha, untuk itu maka dipandang perlu untuk mengaktifkan seluruh bagian
otak, karena otak kanan jarang mendapatkan sentuhan dari proses pembelajaran.
Sementara modal semangat berwirausaha justeru ada pada otak kanan, yaitu dengan
menggunakan intuisi yang ada di otak kanan.
Maka lahirlah gagasan merencanakan Program pelatihan motivasi Karakter
dan senam otak ini setelah group diskusi
ini melakukan aktivitas pertemuannya dengan menghadirkan pihak pihak yang dianggap
berkompeten. Diskusi demi diskusi hingga
pada kesimpulan perlunya upaya membangun semangat karakter budipekerti dan
akhlak mulia di lingkungan peserta didik mulai dari PAUD/ TK hingga Perguruan
Tinggi dan bahkan bagi Lansia. Pelatihan motivasi ini juga didukung dengan
pelatihan snam otak, brain gym. Bagi
seseorang yang masih dalam perkembangan senam ini adalah dalam rangka
pencerdasan dengan memfungsikan keseluruhan otak, sementara bagi Lansia adalah
lebih dalam rangka mempertahankan dan menghambat serta menghindari kepikunan.
Group Diskusi ini terdiri dari :
1.
Drs. M. Jimo
2.
Drs. Sulaiman (pendidikan)
3.
Hi. Syauqi Tarunajaya, S.Sos. MM (sosial, mantan pejabat di lingkungan
pendidikan)
4.
Hi. A. Kabir, S. M.Ed. (pendidikan)
5.
Drs. Ali Imron (pendidikan)
6.
Drs. Hi. Sir Hamilton (pendidikan)
7.
Budhiono, SK. SH. (hukum, mantan pejabat dilingkungan pendidikan)
8.
Drs. Sudarto (pendidikan)
9.
Drs. Sartono
10.
Drs. Azwar Rais, MM ( pendidikan)
11.
Drs. Hi. Bunyana Barmawi (pendidikan)
12.
Drs. Tasman (pendidikan)
13.
Rohman, S.Pd. (pendidikan)
14.
Drs. Mustafa Saleh (pendidikan)
15.
Bambang Subagiyo, SH.MM (hukum, mantan pejabat di lingkungan
pendidikan)
16.
Drs. Fachruddin, M.Ag. (pendidikan)
17.
Dra. Hj. Sadrawati (pendidikan)
18.
Drs. Sutarko (kesenian).
19.
Drs. Efendy (kesenian)
20.
Sukarjo (bekerja dalam bidang pendidikan)
Sasaran pelatihan ini ditujukan kepada para warga sekolah mulai dari
peserta didik dan peserta pelatihan, pendidik dan tenaga kependidikan hingga
Kepala sekolah. Mulai dari PAUD/ TK hingga
SMA/SMK sederajat.
Demikian informasi singkat yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
dan menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua.