![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh61dhdMpE6NiatwuH_abcOSEN0ylbpG42P8uLDJdGsRb64dXGULkLRttqeKkyIits6eWm7WWNZ46kpeUZvlI5VY5rcea5o_yIic4J1fTGWa0jK7vD7aFDIfltAL1B6V7Hfafh5EGTF0cA/s320/New+Picture.bmp)
Demikian sulitnya untuk mendapatkan teks lengkap lagu ini, tetapi saya mendapatkan teks lagu itu dari seorang teman yang bernama Sarjan. Dia sebenarnya adik kelas karena ayuknya yang bernama Nuiman sekelas sama saya, sedang ayuknya lagi lebih senior dari kami.
Pada era kemunculan Erni Djohan satu satunya hiburan barangkali acara siaran Pilihan pendengar dari RRI Palembang, lagu itu dikirim pemesan kepada sahabat pendengar lainnya sembari menyampaikan ucapan ucapan tertentu, setidaknya selamat mendengarkan, demikian buni pesan itu, jumlah pemesan dapat mencapai belasan bahkan dua puluh, sehingga kadang kita sabar menanti selesainya pesan pesan pendengar itu. Dengan demikian adalah jarang sekali kami akan dapat menikmati sebuah lagu, hingga giliran dipiutar kembali.
Untung saja para pedagang di Pasar Pagelaran ada juga yang membawa pemutar lagu dan alat pengeras suara sambil menjajakan dagangan mereka. Dan tak terasa lagu lagupun diputar berulangkali, pada saat itrulah kami mencuri hapal lagu lagu kesayangan kami. Tetapi karena pedagang itu kebanyakan dari asal Minang maka tentu saja Eli Kasim dan kawan kawab yang lebih sering diputar. Tetapi appun, tentu saja kami sangat menikmati. Dengar lagu lagu itu dan lagu lagu lainnya, Aku menjadi teringat dengan Desaa kelahiranku Pagelaran, yang kini merupakan wilayah dari Kabupaten Pringsewu Lampung.
No comments:
Post a Comment