SUNGGUH TAK KU SANGKA, urusannya jadi begini, emenggelikan, bermula saya merekam gambar sambilmendengarkan sbuah lagu kesayangan, judulnya Hitam Kelam, salah satu lagu nostalgio dari Bimbo, dan termasuk lagu yang saya sukai, tetapi hingga sekarang saya belum hapal liriknya. tetapi walaupun saya belum hapal akan liriknya, tetapi filosofinya sangat saya senangi. Ini menggambarkan penyesalan yangtak terampuni. Ketika seseorang gadis cantik pujaan hati terhempas dikubangan dunia pelacuran, yang bermandikan cahaya gemerlapan. nanti dihari tua yang tak lagi seseorang akan meliriknya. Maka Iapun akan terbuang, secar hina layu ditelan masa. Dan tak mungkin Ia akan kembali bugar seperti sediakala, unuk menoreh
Dahulu waktu kita sekolah, mungkin sudah puluhan kali atau bisa jadi sudah mencapai ratusan kali kita ulang lagu MARS sekolah kita trcinta. Lagu itu merupakan janji janji indah yang kita ualangi setiap waktu sehingga mendarah daging, sehingga sepuluhan tahun kemudian kita dipancing dngan denan beberapa kata saja maka ingatan kta akan kembali bugar. Ya Mars sekolah kita adalah janji kita, sudahkah itu kita tunaikan ... ? Atau justeru kita hianati dan kita telah melacurkan diri. Dengan kenikmatan duniawi.
Hitam Kelam
Menjelang malam teiba , di dalam keredupan senjaterdengar tangisan nan duka menghiba , resah dan hancur luluh hatinya
adakah tentang cinta , terwujud tanpa air mata
mungkin tak terjangkau oleh ratapannya andai dunia bagai dalam surga
,
di lembah bukit terhina , ia hidup ditelan masa
hitam, kelam dunia semakin kelam , pernahkah pelacur itu melabuhkan cinta
terulang pandangannya ,terlihat terangnya gemilang
bagai seribu tahun yang kini hilang , di saat kekasihnya t'lah datang
terlampau dikatakan , teramat pilu dibayangkan
kisah setangkai bunga di tepi jalan , sungguh sesal masa yang telah silam
No comments:
Post a Comment