,
EMANG BISAKAH PWRI DITUNGGANGI
Bagi saya yang sudah usia 66 tahun ini aktif di PWRI (Persatuab Wredatama Republik Indonesia) sejatinya untuk bersenang senang, saya senang sekali bisa berjumpa dengan kawan kawan sesama Lansia, saya yakin di PWRI saya akan banyak mendapatkan pelajaran karena anggota PWRI berbagai macam latar belakang pengalaman yang satu memiliki ciri khas yang ekstrim dan nantinya akan membedakan yang satu dengan yang lain, dan perbdaan itu menurut saya adalah sesuatu yang menarik untuk di simak. Di luar dugaan saya pada tahun ini 2021 diselenggarakan acara puncak Bagi PWRI, yaitu diselenggarakannya Munsyawaran Nasional, di luar dugaan saya ternyata Munas yang semula akan berjalan lancar lancar saja itu ternyata tidak, ternyata telah terjadi tarik menarik seolah memiliki kepentingan yang sangat menentukan sehingga harus diperjuangkan dan dipertahankan sedapat mungkin.
TULISAN ini cuma iseng saja koq, ndak ada seriusnya dan saya juga dak ada mengarahjan siapa saja yang baca untuk seriusan. Saya cuma pengen ngasih tahu klo PWRI itu nama dua Organisasi yang satu kita, dan yang satunya lagi nama organisasi Wartawan. Organisasi Wartawan ini sudah lama terbelah dan salah satunya bernama PWRI Persatuan Wartawan Republik Indonesia, na ... apakah prihal nama ini sebagai salah satu sumber pembelahan, tentu kita tak memiliki data korelasi antara keduanya, antara PWRI kita dan PWRI Wartawan ... tentang keributan mereka selama ini kita cuek saja koq ... karena gak puya kepentingan. Walaupun kita sering rugi ketika kita dikira wartawan sehingga banyak teman pejabat yang keberatan ditemui. hehe
ReplyDeleteBAGI wartawan yang PWRI itu saya memaklumi jika akan mempertahankannya mati matian karena PWRI itu merk dan lambang kmenangan dan eksistensi, mereka itu organisasi Wartawan yang jika tak salah tertua dan terbesar. Jadi nama PWRI itu menjadi lambang ketuwaan dan kebesaran, sehingga ganti nama adalah sesuatu yang memang harus dihindari karena itu akan berarti kekalahan dan bahkan mungkin sekali akan mengganggu penghasilan.
ReplyDeleteBAGI PWRI kita sebagai pensiunan ... maka sejatinya dipandang dari pemahaman filosofis, wredatama itu adalah sesuatu yang yang kita agungkan dan bahkan merupakan Gengsi kita semua selaku pengusung gelar Lansia, kita sebagai lansia utama yang menempati puncak puncak kehormatan bagi lansia idaman. Dan memang kita harus sebisa mungkin mempertahankan sebagai pengusung wredatama sebagai gelar yang sangat dihormati, manakala kita kucilkan gelar Wredatama itu dari pundak kita maka bebarti itu adalah kita akan menjadi orang tua yang sedang kehilangan segalanya.
ReplyDeleteMaaf ya ... saya koq kelangan semangat untuk melanjutkan tulisan ini ...
ReplyDeletemaaf koq saya kehilangan semangat untuk meklanjutkan tulisan ini .... jeda dulu ya ...
ReplyDelete