Friday, June 23, 2023

TUGAS KITA SEKARANG ADALAH UKSESKAN PENGUKUHAN IKATAN PENSIUNAN PEGAWAR ...

PERJALANAN PANJANG PWRI  sepeti mengalami blunder, semula para Tokoh kita di Pusat Menginginkan pada Munas PWRI yang akan diselenggarakan walaupun dalam keadaa dn tekanan Covid, tetapi mereka memiliki semangat yang demikian besar menggebu gebu sehingga disepakati untuk melaksanakan Pertemuan Pertemuan Pramuinas dan Pertemuan ini dibebankan untuk merancang Keputuisan Keputusan Penting yang akan dimatangkan kelak pada Saat Pelaksanaan Munas. Ketika Utusan Lampung menyampaikan laporan tentang apa yang dihasilkan pada Pramunas, dan kita mendengar dari keterangan betapa PWRI telah berencana untuk melakukan berbagai Perubahan penting di PWRI. 


Ketika para utusan kita pulang dari Munas semula kita berharap akan kiterima kabar berita yang [penuh pujian dan tak kunjung henti diucapkan sekalipun berulang ulang, tetpi syang itu semua tidak kita terima kecuali cerita duka dan kecewa yang ditangisi dengan tangisan yang tak kunjung reda

Niat melahirkan sesuatu yang terbaik bagi PWRI  melalui Munas harus menerima kenyataan yang sangat mengecewakan,  ternyata banyak para petinggi PWRI  yang sepertinya kurag berkenan untuk melakukan berbgai pembaharuan, sehingga dalm pelaksanaan Munas itu usaha pembaharuan mereka telah memiliki rencana yang sangat matang untuk membatasi kesempatan untuk berbicara.  Munas yang semula direncanakan untuk hanya dihadiri para wakil saja, dan sebagian besar utusan hanya menitipkan surat kuasa saja, tetapi tiga hari kenjelang pelaksanaan, baru dinyatakan, bahwa semua utusan haru hadir secara keseluruhan. Sehingga hanya beberapa Provinsi saja yang hadir secara full, sedang yang lain hanya membawa mndat dari para utusan yang semula dibenarkan mengirim mandat.  Sehingga dibayangkan bagaimana keadaannya tetkala melaksanakan pemungutan suara. 

Akibatnya, banyak Provinsi menyatakan menolak semua hasil Munas, dan pernyataan penolakan itu semakin hari semakin bertambah sehingga hampir seluruh Provinsi menyatakan tidak menerima hasil Munas, terkecuali sejumlah Provinsi yang hadir secara full. Akhirnya muncul Kesepakatan untuk mendirikan Organisasi Baru. Sementara Ketua Hasil  Dan akhirnya tercapai kesepakatan untuk melahirkan Organisasi Baru, yang dari AD/ ART nya tergambar ini sebagai Organisasi yang sudah menyesuaikan diri dengan berbagai Undang Undang yang berlaku sekarang.

Tuesday, June 20, 2023

PWRI PUSAT ANGKAT PENGURUS BARU, KETUA PENGURUS BARU MENOLAK APA KATA P...

DARI SISI TERTENTU KITA KATAKAN KEPUTUSAN PENGURUS PWRI PUSAT ITU NGAWUR. 

LAHIRNYA SK BARU   Untul Penguirus PWRI Lampung yang dikomandani oleh Seorang Pas Suryono yabf saya kenal sebagai Pensiunan Pejabat dengan karakter kalem. tentu menghenyak kita semua ternyata dia Lantang menyatakan Menolak ditunjuk untuk menjadi Ketua PWRI Lampung. Selain Pak Lukman juga Pak Arif Muryono yang ditunjuk sebagai Sekretaris PWRI Lampung yang baru. 

Gari segi taiming juga sangat tidak tepat.  karena pada saat Surat Tersebut dikeluarkan, Pengurus PWRI Lampung sedang mempersiapkan Pelaksanaan Musprop, yang isinya selain menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, lalu akan menentuklan sikap tentang Nasib Masa Depan Pensiunan. 

Pelaksanaan Musrop tersebut akan dilaksanakan pada akhir Bulan ini, Panitia selain menyusun laporan Pertanggungjawaban  juga menguiapayakan tambahan Dana lantaran dana bntuan dari Pemerintah sangatlah terbatas, karena memang Pengeluaran dana cukup menguras dana terbatas yang dikatakan tak akan ada tambahan dana itu, untuk Panitia Telah Mempertemukan sejumlah Anngota yang memiliki peluang untuk berpartisipoasi. 

Situiasi diatas mau tidak mau harus menjadi Tanggung Jawab dan dianggap Resiko yang sangat Rasional belaka. Pada saat itulah Pengurus Pusat Melayangkan SK Nya tentu  saja banyak mereka yang memahami situasi Organisas menganggap Keputusan Pengurus Pusat yang kurang cerdas. 

Semulla Pak Surypnp menolak Mendapatrkan Jabatan Sebagai Kelua Pengganti, Lalu Pak Sur menatakan menolak dan Mundur dengan Meirim pernyataan diperkuat  dengan Kertas Meterai. Dan dalam Rapat yang diselenggarakan Di Sekretariat PWRI Lampung pada Senin  19 Mei 2023 bahwa Sekretaris Yang titunjuk dalam SK, yaitu Pak Arif akan Mengikuti Jejak Pak Sur. 

Ya ... Sudah menjadi rahasia umum, bahwa bahwa mungkin jabatan yang hanya bisa dilaksanakan dengan penuh Kemulyaan diantaranya adalah PWRI, Itulah sebabnya maka Sebagian dari Pengurus berusaha mati matian untuk mengusahakan perubahan yang mendasar di Lingkungan PWRI. Perubahan yang diperjuangkan pada saat tidak lain agar PWRI  bisa memiliki anggaran yang jelas, sehingga Pembiayaan bisa dengan cara yang lebih mudah bisa tercapai. Sayang justeru pada saat itu terjadi perbedaan yang diametral, sehingga membuat Organisasi Baru menjadi pilihannya. Nanti dia bau sadar bahwa itulah yang ditunut bila seandainya PWRI sesungguhnya yang harus ditempuh agar PWRI bisa berjalan, yaitu sebuah perubahan besar. 

Kita akan mengalamikebingungan luar biasa bila seandainya justeru ada pihakpihak yang demikian khawatir  untuk menghadapi sebuah perubahan itu, upaya melakukan perubahan itu sebenarnya terjadi juga padasaat Musyawarah Nasional Pwri. Berbagai perubahan penting dirancang sebagai bahasan di Pramunas. Tetapi sayang rancangan yang penuh semangat itu dengan mudah bisa dimntahkan pada saat Munas, tetapi kegagalan itu harus dibayar mahal 

Sesungguhnya itu semua menjadi kajan yang menarik, tetapi kita tidak tahu siapa yang benrekenan untuk mengkajinya secara serius, Tetapidalam banyak kasus Allah secara tak nampak banyak membantu Ummat yang berkenan bangun tengah malam untuk memuji Allah. Seperti halnya Indonesia yang dahulu sudah dirancang China melalui Pemberontakan G 30 S PKI, dengan mempersiapkan senjata yang relatip modern, dibiarkan saja tergeletak kedinginan dan berpindah ke tangan Angkatan Laut menjadi Kebanggaan bersama. G 30 S PKI  walaupun sudah berhasil melumpuhkan sejumlah Petinggi Abri, seolah mudaj sekali Abri menjinakkannya kembali. Kita Selamat. 

Sebenarnya salah satu tantangan besar PWRI itu adalah terbukanya Peluang Hidup ummat Manusia sehingga Usia Pensiunpun ditunda. Tantangan kita sebenarnya adalah agar kita dalam usia semakin tinggi itu harus disusul dengan kemampuan kita menjaga kesehatan. Seperti akan percuma saja kita berumur tinggi tetapi tidak disertai dengan kesehatan, sehingga kita memiliki kemampuan untuk usia yang lebih tua mampu produktif sehingga memang kehadiran kita berkarya itu selalu ditunggu tunggu oleh orang banyak.  

Mari kita bandingkan dengan konsep Agama Islam. Menurut ajaran Agama Islam Seseorang diusia akhir 40-an atau di awal 50-an sudah selesai dengan dirinya. Bahkan aeorang seniman Dik Doang mengatakan dalam Usia 30 tahun seseorang harus sudah berhasil menundukkan dunia. Lalu belau menegaskan lagi bahwadalam usia 30 tahun sebenarnya harus sudah menguasai 3 Negara atau dengan kata lain harus sudah mengeluarkan produk dan produk itu ditunggu tunggu kehadirannya setidaknya di tiga buah Negara Sahabat, 

Ini merujuk kepada sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Pada usia 9 Tahun beliau telah mendapat tugas untuk mengembala ternk, Tugas menggembala adalah tugas yang maha berat, seorang pengembala memiliki beberapa uraian tugas antara lin menghitung berapa jumlah hewan yang keluar gari kndang, mak harus sebanyak itu pula pada saat masuk kandang, pastikan setiap harinya setiap hewan bisa memakan dengan kenyang, dengan kekenyangan dalam forsi  yang relatip sama. Selain makan juga demikian dengan jumlah air yang diminum harus mencukupi sesuai dengan kebutuhan. Dan selain itu juga juga semua hewan yang digembala memiliki jaminan kemanan mulai dari keluar dari kandang hingga masuk kandang kembali dan selama ada di dalam kandang itu binatang membutuhkan rasa aman. 

Pengalaman masa kecil  Rasulullah SAW ini menghantar beliau menjadi Pebisbis Sukse, beliau memanfaatkan modal milik Wanita Kaya penduduk Makkah yang semenjak dibantu oleh Muhammad yang kelak diangkat Menjadi Rasul SAW.  Banyak sekali keteladanan yang dapat ditimba dari sejarah manusia yang paling besar didunia, Beliau Muhammad SAW.  (Bersambung)

 



Wednesday, June 14, 2023

DEKLARASI PERSATUAN PENSIUN INDONESIA (PPI) PERJUANGKAN KESEJAHTERAAN PE...

DENGAN ORGANISASI PENSIUNAN  AKAN MENDAPATKAN BERBGAI PENGHARGAAN DAN KEMUDAHAN 



MEMNG PADA SAAT diselenggarakannya Pra Munas kita menitip Pesan Kepada Utusan Lampung agar dengan cara bahu membahu dalam Pramunas PWRI  ikut mengupayakan agar terwujud bahwa Pembinaan Pensiunan bisa diselenggarakan secara Nasional yang dengan demikian kita akan mengalami kesamaan di lingkungan Pensiunan Pegawai atau mereka yang mengabbdi kepada Pemerintah sesuai dengan aturan Pemerintah tentunya.   

Para pensiunan itu masih memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan sebagai penghormatan atas jasa jasanya selam mengabdi sebagai Pegaeai, dan tentu saja pengabdian pengabdin menghasil banyak hal yang bisa dinikmati bersama. 

Untuk itu memang dibutuhkan koordinasi  untuik mnyelenggarakan sesuatu secara padu. Segala sesuatunya tetap saja dilayani secara padu sehingga menjadi sesuatu yang utuh. Dengan berbagai kemudahan yang bisa diberikan kepada para pensiunan itu. Itulah sebabnya maka ketika seseorang pensiun,  maka administrasi kepensiunan itu harus selalu terkover. Sehingga keberadaan seorang pensiunan dan persiapan pelayanan bagi ara pensiun itu berlangsunh secara otomatis, karena cover administrasi dan layanan itu akan tersedia  tampa harus sibuk sibuk mendaftart


lomba senam pensiunanindonesia@ provinsi lampung

'                                            

ORGANISASI PENSIUNAN  MENUJU MODERNISASI 

SEKITAR HAMPIR SETAHUN yang lalu Organisasi Pensiunan terbesar PWRI Persatuan Wredatama Republlik Indonesia menyelenggarakan Munas, untuk itu Pramunas diselenggarakan untuk menyusun Rantap/ Rantus sehingga Munas tak membutuhkan waktu lama. Rancangan kepuitusan Penting disusun dan dbahas seperti halnya nama Prganisasi karena ada Pihak Lain yang menggunakan Nama itu walaupun dalam Perpanjangan yang berbeda. Sejumlah utusan ditunjuk untuk merumuskan pembaharuan itu, pembaharuan yang juga menyangkat sistek keanggotaan dan sistem pembiyan  sehingga memiliki anggaran yang jelas. Tetapi sayang sekali Ketika dilaksanakan Munas ternyata  sepertinya ada pihak yang keberatan dengan Rancangan berbagai bagian dari Rantap Rantus, sehingga banyak bagian yang tak mendapat pelung untuk dibahas, sehingga tetkala Munas Berakkhir sejumlah daerh menyatajkan Tak Puas dengan Pelaksanaan Munas serta hasil Hasilnya, dan Mereka menyatakan "Menolak Hasil Munas" kartena pelaksanaan Munas diwarnai oleh berbagai ketidak laziman lainnya. Dan akibat dari itu semua maka muncullah nama Organisasi baru dengan nama yang sesuai dengan identitas anggota, yaitu Pensiunan, dan telah disesuaikan dengan UU terkat masalah Pensiunan. 

Insya  Allah kami berniat akan menampilkan beberapa daerah yang subah mengganti nama Organisasi Pensiunan sehingga sesuai dengan Aturan Aturan yang ada, tetapi sama sekali kami tidk memiliki niat untuk melupakan PWRI, karena PWRI sebagai nama Organisasi Pensiunan harus sama sama kita catat sebagi bagian dari Sejarah Pensiunan  Indonesia, Dan kami ucapkan terima kasih bila ada pihak yang berkenan berpartisipasi, karena kita berharap pergantian nama ini tidak akan melahirkan kericuhan, baik kericuhan kecuil dan Apalagi Keriuhan Besar.  Smoga.

Tuesday, January 31, 2023

MENGEMBANGKN PWRI DIKBUDPARPORA LAMPUNG

POTENSI  PWRI DIKBUDPARPORA SANGAT BESAR.

FACHRUDDIN

SUDAH LAMA setidaknya  begitu saya pensiunan dan mulai berada di lingkungan Persatuan Wredatama Republik Indonesia yang diartikan sebagai manusia yang berusia tua tetrapi tyidak lehilangan kemuliaan dan itu adalah nama yang dipilih para Tokoh dan Pensiunan PNS. dan ada sebuah Tulisan yang sangat menonjoll dan lngsung menarik perhatian saya.  adlah Kalimat yang saya temukan dari sekian banyak tumpukan buku dan kertas kertas yang kurang mendapatkan tempat  yang memfasilitasi untuk disusun sebagai Perpoustakaan karena keterbatasan fasilitas yang tersedia. Tulisannya berbunyi "Pensiunan Bukan Akhir segalanya" Keinginan untuk menulis sesuatu yang kurang mampu saya ungkap secara baik ini muncul pada saat Saya menjadi tamu dari Saudara Saya Pemilik SMP Insan Mandiri Bandar Lampung. Beberapa hari lalu. 



'  
 
YOUTUBE yang saya kirim ini maksudnya adalah sebagai provokasi agar bisa tertarikl dengan tulisan ini, namun demikian kontennya memiliki hubungan yang insya Alaah bisa dipertanggungjawabjan dan sekaligus memang merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan olehj para Pensiunan nilai pesan yang dimiliki, tetapi saya ingin memperioritaskan  untuk membicarakan tindak lanjut Lembaga PWRI Dikbudparpora.  Lampung karena berdasarkan perhatian saya  sebagaian besar Para Pengurus yang sempat saya  ajak bicara tentng upaya Pengembangannya kurang memberikan respon. Tetapi tentu saja sampel yang saya miliki sangat minim, 

Sebelumnya dahulu Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga itu menyatu dalam Depdikbud atau Depdikbupar, dalam memasukkan Olahraga yang tidak lepas dari dunia Pendidikan. Lalu Strategi Pemerintah dikembangkan untuk memecah  Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata.  Tetapi para pensiunan yang masih bernanung di PWRI Persatuan Wredatama Inonesua, dewngan segala peraturannya masih  membuka peluang terbuka untuk tetap berkomunikasi dengan baik.  Paka Pensiunan Lampung meminta ijin Untuk membentuk PWRI Dikbudparpora  untuk memperkuat rasa persatuan  yang secara historis serta sistematika memang memiliki hubungan dan kitan antara satu denga lain. Alhamdulillah disetujui maka Berdirilah PWRI Dikbudparpora Lampoung itu. 

Organiusasi baru ini langsung menggeliat, tetapi sayang langkah bagus itu  terhambat oleh Covit Pandemi  19.  Jelas untuk menghindari kibat burut POandemi kita hindari pertemuan Pertemuan, sehingga dari Rencana Pembentukan Pengurus PWRI Dikbudparpora untuk Semua Kabupaten dan Kota se Lampung, ternyata baru Kota Madya Bandar Lampung yang terbentuk. Namun demikian kita masih boleh berbangga, Apalagi PWRI Dikbudparpora Bandar Lampung langsung bisa action.  
 
Tugas kita sekarang yang utamanya adalah Mengembangkan atau Mendorong terbentuknya Pengiurs PWRI Dikbudparpora disemu Kabupoten dan Kota se Provinsi Lampung. Dan jelas ini nanti merupakan Program Utama dari Seksi Organisasi yang berkewajiban mengaturnya. Tetapi dengan banyaknya Para Penurus PWRI Dikbudparpora LKampung yang besal dari Mantan Pejabat Daerah, maka setidaknya kita memiliki chanel dan hubungan yang baik dengan kawan kawan kita di Daerah yuang juga mereka sangat terkait dengan Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, serta Pariwisata. 
 
Sayang sekali pada saat Diulaksanakannya Munas PWRI sebagian Petinggi PWRI  sepertinya terlambat memahami  akan ada perubahan apa yang terjadi utamanya terkait berbagai Undng Undang yang akan mengalami perbaikan karena memang  mendesak, sehingga Sejumlah Utusan Daerah Daerah menyampaikan pernyatan Menolak Hasil Munas. Ternyata gemlombang penolakan semakin besar sja justeru pada saat masih berada di Lokasi Munas PWRI, Walaupun Panitia bertahan, tetapi nyatanya Ketua yang berhasil dipilih menyatakan Mundur setelah sekian lama tak mampu berbuat, Walaupun segera dipilih Ketua baru lagi, maka Ketua Baru itu memang tak lagi memiliki Legitimasi dan Legalitas yang Konstitusiona. 

Bagi kita Perubahan demi Perubahn adalah sebuah  kenyataan yang tak bileh dipungkiri, itu semua akan terjadi. Oleh karenanya yang pling penting bagi kita adalah mampu mengantisi perubahan perubahan sehingga berhasil memperbaiki posisi agar terlepas dari ancaman kesulitan akibat kekeliruan. 
 
Selain itu pada saat ini sedang terjadi gejolak perubahan karena peruhan itu bisa terjadi tampa melibatkan Dana APBV. APBD  dan seliweran Hutang Negara, sebagai contoh misal di Lingkungan Masjid Masjid yang tidak memiuliki rasa ketergantungan sediukitpun kepada APBN dan APBD  justeru  memiuliki kemampouan untuk melakukan berbagai Perubahan dan Kreativitas, selain mereka mengembangkan Kemakmuran Masjid sehingga Jama'ah bisa membeludag dan dalam waktu bersamaan Masjid memiliki peran yang besar dalam Pengembangan Pariwisata. Jika masjid saja mengembangkan Pariwisata, Lalu bagaimana mungkin Dikbudprpora tidak mampu melakukan sesuatu yang berarti. 
 
'  
 
PASAR Payungan Yosodadi Metro,  bermula dari hayalan dikongkritkan oleh Seorang Dopsen Muda UIN Metro Lampung yang berhasil meyakinkan Takmir dan Ulama sekitarnya untuk meminjamkan Uang Kas M<usholla mungil di Payungan itu keberadaan Masjid  berhimpitan dengan Pasar yang dibangun para penjual yang mendapatkan abtuan dari Uang Kas Masjid, mereka menjajakan berbagai aneka makanan ringan, lalu berkembang menyiapkan berbagai makanan sarapn yang menarik. Teta[i sang penggagas bukan hanya mengupayakan uang pinjawan, geratis, tetapi ternyata memiliki keterampilan untuk memanfaatkan medsos untuk Pemasatrannya, Pasar itu sudah berkembang pesat, banyak rakyat setempat mendimpleng mengais rejekai. Uang pinjaman dari Kas Masjid sudah lama dikembalikan, dan mereka menjadi penyumbang utama bagi kegiatan masjid, uang Kas menjadi berlipat lipat.Bukan hanya seorang, tetapi sejumlah Menteri sudah mendatangi Musholla dan Pasar di Payungi. Pengurus Musholla kini mampu mengundang Menteri, tentu saja kita Pengurus PWRI Dikbudparpora yang mantan Pejabat, jangan kalah dengan para Pengurus Musholla Mungil itu. hehe

Tugas kita ada dua Bentuk Pengurus PWRI Dikbudparpora Karena ada potensi yang Maha Besar mereka miuliki jika Pembentukan Kepengurusan itu berhasil diwujudkan. Dan Kita sebagai Pengurus PWRI Dikbudparpora Lampung, mengerti dan paham ata tus kita dn marilah kita melangkag ... selangkah demi elangkah .... dan bagi kita sebagai ummat yang bergma ... maka tugas dan kegiatan kita harus kita warni dengan semangat dakwah, sehingga tidak menjadi sesuatu yang si sia, karena mendpatkan ridho Allah.  Wallohu a'lam bishowab. 
 

 



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
































Monday, January 30, 2023

TERIMA KASIH IBU URWATI

TELAH MEMBANTU MEMBUATKAN GRUP WA YANG BARU KHUSUS MEMBAHAS YANG BELUM MATANG 
percepat proses pematangan tapi jangan menjadi hambatan


TETAPI bila kita mengacu kepada sholat dlam agama Islm maka sholat berjama'ah akan lebih besar pahalanya dn memang lebih banyak manfaatnya, tetapi dalam berjma'h itu juga memang harus sangat tunduk dan terikat terhadap berbagai aturan, bahwa ketika akan sholat maka Barisa harus segera dirapihkan sebelumnya, dan berbuatlah adil dalam menyusun barisan, tahu apa yang harus didengarkan, tahu apa yang harus disuarakan, bagima etikanya bila telat dan lain sebagainya, memang Sholat bersama itu adalah sdesuatu yang menakjubkan di permukaan bumi ini, karena hanya dalam waktu hitungan detik peserta sholat mampu dan berhasil menjadi wasit danjuri bagi dirinya sendiri.  Ummat Islm mampu bergerak dalam hitungan detik tampa sebuah aba aba, sementara pasukan bersenjata saja lebih banyak yang bersifat menunggu aba aba, demikian kira kira.




 

Saturday, January 28, 2023

PERTEMUAN PENGURUS INTI PWRI DIKBUD PARPORA LAMPUNG

'   

KEJARLAH INFORMASI TENTANG PWRI   


PARA PENSIUNAN saat ini memang membutuhkan suatu pembaharuan, dan untuk mengejar informai itu memang masih agak terbatas tetapi sesungguhnya banyak karena ternyata memang sejalan dengan beberapa hal  Ketika PBB menginformasikan bahwa peluang hidup manusia meningkat, dan sebagai bandingan menurut PBB seseorang yang berusia 60 tahun dikeompokkan dengan Pemuda, memiliki peluang dan hak berkiprah di lingkungan Kepemudaan. Dan peluang hidup lebih panjang dari sebelumnya. Berdasarkan bukti survey banyak diantara mereka yang masuk usia 60-an justeru bau melejit dalam dunia bisnis, politik dan lain sebagainya. 

Ini hasil survey bertahun tahun sehingga persentase kebenarannya jangan dilupakan. dan terima senagai sebuah kebenaran sekalipun masih memiliki dominasi relatif dan tergantung banyak faktor.

Itulah sebabnya sejak lama masyarakat dunia sangat meneriuma kehadiran kelompok Silver Colage, karena rambut mereka umumnya telah mulai berubah berwarna silver, karena mereka butuh komunitas khusus, sementara dilain pihak pada umumnya kecuali dibeberpa Negara maju masih belum terbiasa mamfasilitasi  orang orang tua, dan umunya orang tua dituntut mampu menyamakan diri dengan mereka yang masih muda, dan sehat. Memang seharusnya kita segera menjerit sejuat juatnya agar didengar oleh Para Pejabat yang sejatonya berkompeten. 


 
Sangat mengecewakan justeru mereka yang berkompetensi untuk memfasilitasi para pensiunan yang katanya memiliki peluang hidup lebih lama justeru menuduh Para Pensiunan hanya memberatkan Pemerintah, dan itu diucapkan oleh Pejabat yang sedang berkuasa apalagi dalam Biadang Keuangan dan Penganggaran. Mungkin dia lupa bahwa sejak kita dibayuar oleh Pemerintah dengan Gaji Anggaran Pemerintah gaji kita dipotong setiap bulannya, sedemikian lama Uang itu dikuasai oleh Lembaga yang ditunjuk untuk dimanfaatkan semaksiml mungkin. Baru kelak setelah kita Pensiun Uang itu dibayarkan, tentu saja pihak yang cerdas akan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan uang kita kumpulkan itu untuk mendapat keuntungan yang lebih banyak dari aoa yang dikeluarkan. Strategi itulah yang selama ini oleh Pihak Pengelola tak pernah membuka komunikasi dengan Pegawai Pemerintah. Belakangan kita sangat cemas dengan mendengar berita yang dipercayai untuk mengelola itu mengalami kerugian, karena salah urus, dan ada juga kabar yang mengatakan adanya person yang harus berus beruruisan dewngan yang berwajib atas kelalayannya.
 
Setelah banyak momunmikasi dengan Pensiunan Negara lain, betapa kecewanya kita setelah kita tahu bahwa Pensiunan Indoneska banyak mengundang prihatin, karena kurang mendapatkan perhatian dari pihak berkompeten sebagaimana mestinya, seperti apa yang dialami sahabat sahabat kita di Negara Negara Maju, dan Juga Negara Perkembang tetapi memiliki Nasib yang lebih baik karena Para Pensiunnya tidak pernah terlambat mengantisipasi. 

Dengan demikian sebenarnya ada dua permasalahan yang harus mendapatkan perhatian, yaitu membuat para pensiunan tidak terlampat dalam menerima barita, lalu membuat program program yang benar, dan mengetuk hati Pemeritah agar memberikan hak Lansia kepada Lansia, terlebih bagi para pensiunan, yang uang pensiunnya telah sekian lama dimanfaatkan oleh mereka yang mengelola.  Masalah ini bukan masalah politik, tetpi merupakan Hak yang memang harus kita dapatkan. 
 
TENTANG KEUNGAN
 
Masalah keuangan kita memang harus menata sebaik mungkin agar tidak berebutn dengan Sub Unit. Bila apa yang sedang diperjuangkan oleh para pimpinan kita berhasil Maka Pemerintah akan menyerahkan Pengelolaan Biaya bagi kita nanti adalah Lewat Kantor masing masing di mana kita Pensiun atau mungkin melalui Klarifikasi bila kita berpindah pindah dalkam  Pekerja. 
Itulah sebabnya Kepada Pengurus ini dahulu pada saat Musyawearah kita di wanti wanti untuk Segera  Membentuk Kepengurusdan di Kabupaten Kabupaten, Pengurus tingkat Kabupaten Nanti dananya akan didapatkan dari masing masing Kantor pada saat Kita Pensiun. Pada saat kita Pensiun maka otomatis kita menjadi anggota Pensiunan di mana kita Bekerja, walaupun melalui prpses pengusulan kita bisa mengusulkan pindah, tebtu saja  sesuai dengan usulan dan alasan.  Hal ini tentu saja kita sambill menunggu keberhasilan  usulan kita, di mana sesuai aturan yang baru nanti Keanggotaan kita di Organisasi Pensiun nanti otomalis di tempat pensiun. 

Dengan demikian nanti akan dapat dihitung berapa anggota kita, dan berapa pula kita akan mendapatkan bantuan dana. dalam setahun dan seterusnya. Itulah sebabnya maka Pengurus PWRI Dikbudpar[pora  diminta segera membentuk Pengurus Masing Masing di Kabupaten dan Kota sehingga  biaya yang akan di drop Pemerintah seberapa pesarf. Dan dari jumlah itu lalu apa saja yang bisa kita lakukan. 

Selain itu kita pun akan melaksanakan Kerjasama Kerjasama dengan Lembga Lembaga lain seperti pihak Bank  yang memiliki hubungan Resmi dengan Para Pensiunan, yang tentunya nanti akan terdata dengan baik,  berapa anggota kita yang menjadi Nasabah Bank bersangkutan terkait dengan Kepensiunannya.  Demikian juga pihak Kesehatan dan lain sebagainya yang memerlukan kesempatan untuk mensosialisasikan  perogram mereka terkait layanan bagi para Lansia dan Pensiunan.  dan seterusnya dan seterusnya.