Tersebar berita banyak mereka yang terbilang muda dan akan memulai hidup berbisnis, dan setelah mengikuti sejumlah pelatihan, dan memulai bisnis yang diplihnya, tetapi ternyata sebagian besar diantara mereka itu gagal. Konon katanya mentor mencari iohwal penyebab kegagalan itu, setelah berbagai yang diajarkan telah diterapkan, maka diupayakan mereka mulai menerapkan akhlakul karimah dalam kehidupanm mereka sehari hari, tetapi itupun membutuhkan waktu yang lama, karena kahlakul karimah itu ternyata bukanlah sesuatu yang harus direkayasa terlebih dahulu, melainkan sesuatu yang berlangsung secara spontanitas. Ketika akhlakul karimah sudah menjadi kebiasaan mereka sehari hari, barulah bisnis mereka berjalan lancar.
Setelah kita membaca sejarah hidup orang sukses, merekapun terdiri dari orang orang berakhlakul karimah. Hampir tidak ada sukses bagi orang orang yang tidak melmeraktekkan akhl;akul karimah.
Itulah sebabnya Tim Ikatan Pensiunan Pendidik Provinsi Lampung dalam rangka mengkampanyakan hidup berniaga bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs adalah dengan mendorong pelaksanaan Akhlakul karimah di sekolah, program ini tentu saja diharapkan dapat dikomandani oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum atau atau Guru Tauhid/ Akhlak di Madrasah. Diharapkan kepada para guru selain membuat prohgram juga mempersiapkan format evaluasinya. Model evaluasi Kurikulum K-13 mungkin dapat diadobsi dengan beberapa perubahan disesuaian dengan kebutuhan akan program ini.
Sosialisasikanlah praktek berakhlakul karimah ini di sekolah melalui
Kepala Sekolah, melalui Guru PAI serta guru guru lainnya, setelah guru PAI membuat batasan program akhlakul karimah ini dan disosialisasikan dengan guiru guiru yang lain, sehingga akhlakul karimah ini merupakan gerakan yang dilakukan bersama oleh selutruh warga sekolah.
Mulai dari memperbaiki hubungan dengan orang tua, dengan keluarga, sanak famili, tetangga, sahabat, teman, Kepala Sekolah, Guru, dengan karyawan, dengan sesama siswa, dengan para pedagang di sekitar sekolah. Pelihara sholat serta lazimkan melakukan sholat dhuha, membaca al-Quran, serta tidak lupa sedekah setiap harinya.
Bagi anak anak yang merasa sulit untuk konsentrasi dalam belajar, tingkatkanlah amal sholeh dan sedekahnya, bagi mereka yang sulit memahami pelajaran tertentu maka bimbinglah dengan melaksanakan amal sholeh dan sedekah, ingin segera sembuh dari sakit yang cukup memngganggu, bimbinglah dengan melaksanakan amal sholeh dan tak lupa sedekah setiap harinya.
Awasi perkembangan anak anak dan bimbinglah mereka agar mencapai prestasi belajar dengan amal sholeh dan tidak lupa bersedsksh. Jadikalah program ini sebagai objek penelitian dalam rangka classroom action reseach (CAR) untuk bahan kenaikan pangkat guru. Hadirkanlah program akhlakul karimah ini dalam setai silus dari pelaksanaan CAR itu.
Banyak pengusaha muda yang baru berhasil setelah melaksanakan akhlakul karimah dan sedekah. tetapi mereka membutuhkan waktu berbulan bulan, tetapi manakala akhlakul karimah ini memang sudah menjadi kebiasaan bagi anak anak kita, maka pada saatnya mereka akan berbisnis, mereka tidak lagi membutuhkan waktu berbulan bulan, karena mereka sudah terbiasa sejak kecil. Kita berharap mereka akan jauh lebih sukses dari para pengusaha baru, yang kami ceritakan tersebut di atas.
Sekolah sekolah diharapkan memasang spanduk untuk mengkapanyekan berakhlakul karimah do sekolah. Kepala Sekolah yang mencanangkan, lagu para guru teruitama guru PAI mengkampanyekannya. Semoga Program berakhlakul karimah ini sukses dilaksanakan di sekolah dan dengan demikian juga mereka akan mengalami sukses dalam hidup mereka, sukses berkarir apapun karir yang mereka pilih nantinya. semoga.
No comments:
Post a Comment