(Bagian Pertama Dari Dua Tulisan)
BERSAMA BASUKI TEMAN SEJAWAT
AKHIR AKHIR INI saya semakin merasakan bahwa berita kematian adalah berita yang semakin sering dan rapat atau kerap sering saya terima dari teman gerup reunian katakanlah SLTP, SLTA lalu Teman Kuliah, lalu tetamgga dekat dan jauh. lalu teman teman diberbagai gerup lainnya seperti teman Bekerja, teman berolahraga, lalu teman berorganisaasi dan juga tak kalah teman sejama'ah. Dalam setiap minggunya hampir dipastikan akan ada berita itu dan bahkan banyak Minggu Minggu ada terjadi berita kematian itu setiap hari ada. Bila termasuk orang rang kita kenal selagi masih beraktivitas.dahulu, berita itu dalam era komunikasi sosial yang gencar ini akan masuk langsung ke kamar tidur kita melalui HP. Tentu saja seyogyanya kiuta semakin merenunh bahwa kematian itu suatu saat akan menimpa kita, dan lalu kita dikubur orang dan segera dilupakan dalam waktu yang singkat.
Pada dua hari Lalu Sdr Nabhan mewartakan akan sebuah berita duka meninggalnya almarhum Basuki Bin Tayat. almarhum adalah teman sejawat kami sekantor Di Kanwil Depdikbud Provinsi Lampung yang kemudian kelak berubah menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Hubungan saya dengan almarhum menjadi agak istimewa karena almarhum sesunggunhnya adalah adinda dari seorang sajhabat saya yaitu Drs Suoarjo Herlambang M.Pd. Beliau menjadi Dosen di sebuah Perguruan TinggiNegeri di Jambi.
Saya bersahabat dengan Mas Suparjo Herlambang sejatinya sejak beliau duduk di Kelas II SPGN (Sekolah Pendidikan Guru Negeri) II Tanjungkarang, setelah lulus beliau melanjutkan kuliah di Universitas Lampung hingga selesai dan selanjutnya saya dengar kabar beliau diterima bekerja di di Jambi. Jadi dengan deikian saya memiliki hubungan khusus dengan almarhum. Sering kami ngobrol berdua dan di banyak kesempatan saya meminta beliau menceriterakan bagaimana perkembangan dan aktivitas kakandanya dan almarhum setiap kali berceritera tentang Kakandanya wajahnya nampak sekali sangat bergembira dan bangga dengan Kakandanya, sehingga saya sangat senang menyimak cerita ceritera dan manakala saya bertemu dengan Almarhum, maka serasa saya sedang bercengkerama bersama Saudaraku Suparjo Herlambang. Senoga almarhum diampuni segala dosanya dan dilipatgandakan ganjaran amal klebajikannya. Dan semoga kami yang masih hidup padsa saatnya kelak kita semua akan meninggal secara Husnul Khootimah.
No comments:
Post a Comment