KOTA IROM BAGIAN KE 2
SEBENARNYA SAYA INGIN sekali mengajak kawan kawan menulis tentang nasib Bangsa kita yang sekarang berada ditubir jurang yang menganga manakala kita tidak sama sama berhati hati dalam berasikap dan bertindak maka kehancuran yang sehancur hancurnya akan menimpa kita karena memang walaupun virus Vandemi ini secara alami kita yakini ada, tetapi dalam proses keberadaanya tidak tertutup adanya rekayasa, tetapi tak dapat dipungkiri adanya pihak pihak yang sejak semula telah berupaya memanfaatkan pandemi ini untuk mencari keuntungan dan kemenangan. serta kuasaan, yang tentu saja nanti akan memunculkan berbagai strategi yang beritikan taktik da penipuan tetapi akan berkembang menjadi pemaksaan dan akan mengundang perlawanan di lain pihak tentu akan hadir pihak pihak yang ingin emanfaatkan situasi ini.
Dan gagasan dalam tulisan akan mengajak kita berbicara tentang sebuah malapetaka yang pernah menimpa sebuah komunitas masyarakat modern dan maju dan teratur, mereka menguasai perekonomian, mnguasai ilmu pengetahuan dan bahkan menguasai politik dan kekuasaan lainnya, lebih dari itu mereka didukung oleh kemajuan kebudayaan dan peradaban lainnya. lah berkangsung berabad abad lamanya, Mereka benar benar telah menjadi Bangsa modern di saat itu yang selalu berkuasa ruan bahkan ribuan tahun lamanya,
Memang sedikit sekali informasi dari Al Quran terkait dengan kota Irom, yaitu Surah Al Fajr dari 6 hingga sepuluh, selengkapnya berbunyi : (6) Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat kepada kaum "aad ? (7) Yaitu penduduk Irom yang membunyai bangunan yang Tinggi (8) Yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu di negeri negeri lain. (9) Dan kaum Tsamud yang memotong motong batuan besar di lembah. (10) Dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak pasak
Dari ayat ayat pendek itu ada sesyary yang bisa kiya kelompokkan bah terkait Kota irom ini ada sesatu yang kita kelompokkan (1) Ada gua Kota Irom berdiri dan berkembang pada abad pada abad yang berbeda antara satu dan lain dibatasi kelupaan masyarakat kecuali sedikit orang, kelompok pertama Kota Irom yang di bangun Kaum Tsamud. Kaum Rsamud menemukan sebuah natu besar sebesar gunung yang tergolek dilembah, batu sebesar gung mereka toreh toreh menjadi sebuah bangunan yang sungguh besar dan megah Gunung batu itu berubah menjadi bangunan megah bak Istana yang mengagumkan, Di Abad yang lain Kaum ?Aad berhasil membangun gedung istana sengan ciri ciri keindahan Isyana. gedung ini sangat tinggu dugambarkan tak gedubg setinggi sebelumnya,
Penguasa pada saat itu memang merencanakan terbangunn perkotaan dan gedung seperti Syurga yang digambarkan Tuhan dalam Kitab Sucinya dan segala aspek yang manapun yang sebelumnya ada gambaran keindahan dari Syurga nya Allah itu, maka suasana seperti itulah yang diselenggarakan penguasa pada saat itu. Seluruh tenaga ahli dikerahkan agar Syurga buatan itu bisa terwujud, Dengan ambisi dak kekuasaannya Penguasa mampu memaksakan kehendak kepada para pihak sehingga setelah tidak krang dari satuabad lamanya akhirnya prmbanguna Syufga itu usai sudah dinyatakan selesai.Sebuah ambisi gila gilaan ini sengaja diabadikan dalam Al Quran untu menadi pelajaran berharga bagi kita semua sebabagai manusia.
Yang paling menarik terkat hal ini adalah kemunculan sekelompk ilmuan dan penelti selama beradab lamanya paling gemar mengolok olok Al-Quran yang memuat sesuatu tekat Kota Irom, tetapi nampaknya justeru belakangan mereka sendiri yang ingin sekali mencari dan meneliti di mana sebenarnya Kota Irum itu terletak. Kota Irm menurut catatan sejarah yang diajarkan dari penururan dan hapalan bagi sebuah era sebelum demikian populernya sistem baca dan tulis,
Catatan sejarah sang disampaikan secara lisan turun temurun itu dikatan bahwa menghantar kehancuran Kota Irom itu adalah karena terjadinya kesepakatan untuk memalsu atau mengurangi timbngan, mengurangi ukuran dan mengurangi takaran. Pada saat itu Penguasa Kota Iram adalah seorang raja yang zalim, kezaliman biasanya ditandai dengan menyatakan baik terhadap sesuatu yang dikatakan baik terhadap sesuatu yang tidak memenuhi persayaratan dikatan baik. Atau sebaliknya menyatakan sesuatu sebagai tidak baik terhadap sesuatu yang sejatinya memenuhi persyaratan sebagai baik.
Pemalsuan itu terjadi, yaitu ketika Sang Raja dan Pendukungnya sepakat akan membangu sebuh kotara yang lebih baik dari Syurganya Allah, pada saat itulah terjadi kezaliman luar biasa untuk memaksa menyepakati sesuatu sebagai baik, padahal sejatinya kurang baik, tak cukup baik, atau memang tak baik. Sebaliknya seuatu yang dikatakan tidak baik padehal sesungguhnya memenuhi persyaran untuk dikatakan baik. Hi9ngga pada akhirnya sulitlah kamunitas yang dipimpinnya itu untuk membedakan mana benar mana salah, mana baik mana buruk, pada saat itulah kerusakan demi kerusakan itu terjadi.
No comments:
Post a Comment