SELAMAT ULANG TAHUN KE 57 . Pengurus PWRI Lampung menugaskan Bapak Jeffry Sapulausa, Wakil Sekretaris PWRI Prov Lampung untuk mengikuti Acara Sidang Istimewa DPRD Lampung dalam rangka Peringatan ke 57 Provinsi Lampung, Sebagian undangan termasuk Ketua Pengurus PWRI Lampung untuk mengikuti tatacara yang ditentukan protkol kesehatan kesehatan, maka undangan dipersilakan mengikuti upacara melalui hubungan via zoom meeting.
Sidang istimewa yang diselenggarakan pada hari Kamis 18 Maret 2021 pukul 1007menit ini setelah dibuka oleh Pimpinan Sidang, lalu diosampaikan Sambutan dari Gubernur. Yang isinya antara lain adalah ucapan terima kasih kepada DPRD yang walaupun terkadang diwarnai dengan sedikit perbedaan dalam proses pengambilan kepurusan dan pelaksanaan program pembangunan, tetapi dalam beberapa aspek kita berada di posisi tertinggi bersama beberapa Provinsi lainnya. Tetapi haruas diakui bahwa dalam beberapa hal kita haruys lebih memacu diri. Untuk kemajuan bersama bagi Bangsa Indonesia.
Foto tersebut di atas adalah hasil tangkapan pada layar zoom
JANGAN JANGAN KITA TAK MENDAPATRKAN PAHALA SEBELUM MERNDOAKAN MEREKA
INI AJAKAN DAN HIMBAWAN SEORANG MANTAN PIMPINAN
FACHRUDDIN
NASKAH DAN YOUTUBE ini disusun hanya berdasarkan sebuah ceritera yang sejatinya terpotong potong dan kurang utuh, tetapi setelah di rangkai sedmikian rupa ternyata menjadi sebuah gagasan utuh yang demikian menarik, settidaknya bagi seorang yang terbilang lansia, panjang umur, namun sejalan dengan itu maka kemampuan kita akan semakin terbatas, segala kemampuannya, ban bahkan bisa mungkin terjadi waktuinya dihabiskan untuk menghabiskan sisa umurnya, dengan tak jelas apa yang akan dilakukannya, pada saat itu kita harus bersyukur bila masih bisa melakukannya secara mandiri, dalam berganti pakaian, menuju ke tempat tidur, masuk kamar mandi, kamar kecil, dan menyuap makanan dalam makan sehari hari, adalah lebih dari cukup bila masih bisa melaksanakan ibadah lima waktu nagi Muslim. Tetapi ternyata tidak bagi seorang mantan pimpinan sebuah unit usaha dengan puluhan stap pembantunya. Kata tokoh ini : "Sempurnakanlah waktyu waktumu dengan mendoakan teman temanmu" katanya.
Sejak awal dan bahkan disampaikannya dalam sambutan akhir dan pamit ketika dia memasuki masa pensiun, dia mengajak para mantan stafnya untuk tetap saling mendoakan, selalu, gali dan carilah alasan untuk memujikan kawan kawan dan apatah lagi sesama lansia yang dikarunia umur panjang, usianya yang panjang itui merupakan alasan untuk tidak segera melupakannya. Carilah alasan sebanyak banyaknya, alasan alasan untuk memujikan setiap kawan sebagai alasan dalam mendoakan kawan kawan itu, perkawanan itu akan semakin berkualiutas manakala memiliki banyak alasan untuk saling memujikan antara satu dengan yang lain. Cariu dan kumpulkan alasan itu sebanyak banyaknya, sebagai alasan mendoakan semua sahabat kita katanya.
Manfaatkanlah daya ingat kita, selagi kita masih memiliki kemampuan mengimgat oingat sesuatu, karena kelak suatu saat kita akan kehilangan banyak kemampuan untuk mengingat ingat. Kita akan sulit sekali untuk mengingat tentang seseorang yang sejatinya Dia adalah dekat sekali di hati kita. Maka manfaatkanlah waktu sekarang juga tetkala kita masih mengingatnya. Jangankan untuk mengingat ingat mereka, karena pada suatu saat kita juga akan kehilangan kemampuan mengingat ingat tentang diri kita sendiri. Karena hanya sedikit hal yang bisa ingat, hatta yang berkaitan dengan diri kita sendiri. Dengan suara yang terbata bata ini disampaikan si penganjur tadi.
Salah satu cara untuk mengawetkan kenangan yang baik adalah dengan mengingat ingat akan kebaikannya, dan sesegera mungkin melupakan sesuatu yang kurang baik, atau kurang tepat dan semacamnya. Ingat dan ingat kembali segala kebaikannya. Dan setiap kali mengingatnya, maka sampaikanlah doa itu kepada Yang Maha Kuasa. Berdoalah untuk sahabat kita, apalagi sahabat kita itu telah membantu kita.
Banyak sekali staf yang telah membantu atasannya, banyak sekali sahabat yang telah membantu kita, apapun status sosial kita. Kita tak akan mampu mengingatnya, bisa jadi mereka yang telah membantu kita belum lagi habis lelahnya dalam membantu kita, sementara kita yang dibantu telah lebih dahulu melupakannya. Sehingga kita telah kehilangan kesempatan mendoakannya. Maka biasakanlah untuk meminta kepada Allah untuk memiliki kemampuan meingingat mereka dan kemampuan mendoakan mereka.
Gunakanlah sisa sisa usi kita untuk mendoakan kawan kawan sebanyak mungkin, Doakanlah sahabat kita dengan mengacu kepada kebaikannya, sebagai tawassul, atau cantelah dari doa kita untuknya. karena yang bersangkutan telah melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita, dan kita berharap bahwa bila kita mendapoatkan pahala dan kebaikan darinya, maka doakanlah sahabat kita itu mendapatkan pahala dan kebaikan yang sama. Tetapi sangat mungkin, bisa saja, jusateru kita tak akan mendapatkan pahala dan kebaikan sebelum kita mendoakan sahabat kita itu.
BAG YANG SEUSIA SAYA kita mengikuti pertandingan Olimiade Bandminton All England sejak kecil, walaupun pada saat itu hanya melalui siaran pandangan mata melalui RRI andalan kita, dan kita mengenal Tan Yu Hok, Ridi Hartono, Ii Sumirat, Lim Swee King, Icuk Sugirto dan banyak lagi yang lainnya, mereka sangat berjaya di ajang All England, sedih alang kepalang rasanya, ketika terdengar kabar pemain kita diusir dari lapangan lantaran diharuskan lockdown selama sepulh hari di khawatirkan terpapar corona, mereka harus mengikuti protokol kesehatan, ciuci angan, pakai masker dan jaga jarak. serta menghindari kontak fisik langsung atau tidak langsung seperti memegang atau menyentuh benda yang sama walaupun bergantian.
INI KENANGAN SETAHUN LALU kalo ada ceritera Kang lLeman itu sakit maka ceritera terbilang langka. Kang Leman yang masa kecilnya dahulu tinggal di Enggal Pelita, bagian dalam dari daerah elit Enggal Bandar Lampung. ada sebuah lapangan yang terbilang luas di kenal dengan lapangan merah. Lapanganb itu tidak seperti lapangan bila pada umumnya, karena ada lapangan luas juga terdapat lapangan tenes dan berbagai model halang rintang nampak itu diperuntukkan untuk latihan Tentara Angkatan Daratr TNI AD. Di situ Kang leman sewaktu kecil bersama teman temannya bermain bola kaki. Semula di lapangan itu banyak terlihat gunduikan gundukan, tetapi tak menjadi halangan bagi kang leman dan kawan kawan untuk main bola di lapangan itu. Ciri ciri mereka main adalah bahwa jeritan jeritan mereka jauh lebih dominan dibanding suara bola yang ditendang keras. Itulah sebabnya maka tak ada kamus Sulaiman Fattah yang saya sebut Kang Leman itu mengalami sakit sejak kanak kanak
Itulah sebabnya ketika saya mendengar beliau sakit disalah satu rumah sakit, tetapi saya tak ingin datang sendiri, saya menunggu kapan ada kawan kawan yang memiliki kesempatan untuk bezuk. Begitu saya tau ada kawan yang bezuk, maka saya bersegera datang dan meminta kawan kawan jangan pulang dahulu sebelum saya datang. Saya tahu jika saya datang sendiri saya Kang leman akan lebih banyak bicara daripada saya, dan dalam kesdempatan itu pasti Kang Leman pasti akan banyak menasehati saya. Karena saya akan lebih senang menerima nasehat kepada saya nanti saja setelah beliau sehat benar. Sejak masa sekolah saya memang dekat dengan Kang Leman, karena ka searah ketika beranbgkat dan pulang sekolah.
MEMANG USIA NASIB DAN JODOH benar benar di tangahn Tuhan. Ini terjadi atas seorang temanku pada saat itu kami sedang duduk di kelas II SLTA di Bandar Lampung. Saya memiliki seorang sahabat yang saya kenal sebagai amak orang yang terbilang kaya, itu akan nampak sekali dari isi kamar kostnya, dia menyewa kamar disebuah alamat yang akan kami lalui ketika kami berangkat ke sekolah yang kami tempuh dengan jalan kaki. Posisi sekolah kami diujung sekolah yang lain, sehingga kami memiliki kesempatan siswi mana yang kami iringi, dalam berjalan kaki. Tentu saja demi hubungan baik sesama siwa kami harus memilih siswi yang suka berjalan berdua atau beriga sama sama putri. Karena itu merupakan pelecut semangat untuk rajin sekolah.
Seperti kebelet layaknya, temanku ingin sekali memiliki sebuah sepeda motor walaupun seken tak mengapa, dengan motor itu dia meyakini mampu menggaet seorang siswi disekolah lain. Kami sering mempercepat langkah ketika nampak gadis incarannya sudah jauh di depan, dan kami melangkah seperti kesurupan dan kami sontak memperlambat dan menenangka langkah setelah dia ada didepan kami. Itulah kira kira prilaku kami walahpun setelah mendekat tak jua ada kata kata yang berarti diucapkan.
Obrolan berhari hari selalu saja dibicarakan antara si gadis yang ditaksir dan motor seken yang diidamkan, banyak sekali rencana rencana yang akan disusun nanti jika motor telah dibeli. Suatu hari di libur sekolah saya mendatangi rumah kost kawan tadi sekedar menhibur taman yang nilai ulangannya kemarin anjlog, guru hanya memberinya ponten 4. Benar saja sesampai ku dirumah itu temanku kulihat benar benar nmati gaya, hidupnya seperti tak bersemangat. Lama obrolan kami tak konek dan saling diam.
Nampaknya kawan tadi nampaknya kemaren sore sudah melayangkan permintaan kepada orang tua di Kampung meminta persetujuan untuk dibelikan sebuah motor seken. Surat dikirim lewat Pamnnya yang kemaren mampir ke rumah itu sambil menyampaikan kiriman uang bulanan. Tadi pagi bangun tidur Dia terkejut kenapa surat yang dia tulis kok masih ada, padahal surat sudah dikirim. Lalu surat apa yang saya kirim itu katanya dalam hati. Cilaka ...., betapa terkejutnya selelah semua kartas diperiksanya, ternyata yang terkirim justeru kertas ulangan yang mendapat ponten empat itu. Aduh malu sekali aku katanya. Dia berniat liburan yang akan datang Dia tak mau pulang kampung.
Disepanjang jalan ketika pulang saya sulit menahan tawa, aku terbahak dalam hati, ada ada saja kertas ulangan ponten 4 terkirim ke orang tua tampa sengaja. Kengan lama aku simpat rapat rapat, karena aku tahu sahabatku tadi itu memiliki gengsi yang sangat bsar, dia tak mau kelemahannya dijadikan olok olok. Ketika suatu saat aku sudah lulus dari sekolah, aku mendengar lagu Sampul Surat irama Keroncong, aku teringat dengan seorang sahabat yang salah kirim, bungkat amplop kosong tetapi amplop diisi dengan kertas jawaban ulangan yang hanya dapat ponten Empat.
Tetapi aku ingat benar bahwa sahabat tadi akhirnya benar benar mendapatkan hadiah motor walaupun seken tetapi masih bagus. Sejak ityu saya sudah jarang jumpa teman tadi, karena dia lebih banyak bersama gadis idaman yang jadi pacarnya. Belakangan saya mendengar mereka melangsungkan pernikahan seluklus dari sekolah.
Setiap saya mendengar lagu Sampul Surat
Saya teringat dengan teman yang salah kirim surat itu.
MENGENANG AYAHANDA DULHAI TABAHHASSA YANG KINI TELAH TIADA.
JANGAN PERNAH MELALAIKAN untuk memperhatikan kebaikan yang dilakukan oleh seseorang atau banyak orang bersama sema, bahwa nantinya kebaikan itui dipastikan akan mendatang kebaikan lainnya. Renungan ini sepertinya membuituhkan waktu lama, tetapi ternyata sejatinya tidak juga, banyak sekali kebaikan yang dilakukan seseoprang seperti langsung terbalas layaknya dan tak membutuhkan waktu lama. Naskah ini saya tulis setelkah mendengar kabar meniunggalnya Ayahanda Dulhai Tabahhassa. Saya senri telambat tahu, saya tahu dari Grup WA yang baru saya baca empat hari sesudahnya. Innalillahi Wainna Ilaihi Roojiuun, semoga husnul khootimah. Dan kita semua dipastian akan menyusul.
Bagi saya pak Dulhai itu manusia luar biasa. karena posisinya mampu mensejajarkan diri dengan sejiumlah orang orang yang sejatinya memiliki kelebihan kelebihan baik secara akademis, maupun berbagai aspek yang merupakan prestasi kerja dengan dukungan akademis itu. Saya menangkat adanya tandatanya disanubari banyak orang, bukan hanya mereka tentang apa kelebihannya Ayahanda Dulhai Tabahhassa kok bisa menduduki jabatan Kormin, yang merupakan Orang Kedua di Tingkat Kanwil Depdikbud. Provinsi. Singkatnya ayahandaku ini kalah di sisi akademis, dan kalah di sisi finansial.
Fachruddin, Kata Ayahanda Dulhai Tabahhassa, Dari tamu tamu Kita itu Saya menerima sejumlah Honor, walaupun atas nama saya tetapi Fachruddin yang melaksanakan, jadi kita sama sama berhak kata beliau, uang itu sudah kita gunakan untuk makan bersama, dan sejumlah oleh oleh ciri khas Lampung. Wang itu kurang, tetapi sudah saya lunasi. Jadi Fachruddin sementara tak dapat Uang itu. Jika Fachruddin nuntut uang itu saya minta tempa. Saya sepontan Saya mengatakjan gak usah jadi pikiran Pak. Saya kan ikut makan dan ikut bergembira bersama. Di ajak melaksanakan penelitian itu sesuatu yang menyenangkan bagi saya, itu pengalaman yang sangat berharga dan tak dapat dibandingkan dengan uang. Pak Duilhai tampak gembira, mulutnya kulihat tersenyum, tetapi matanya kulihat berkaca kaca. Saya pun tertunduk. Ingin sekali pada saat itu bahwa sebagai bawahan saya ingin tetap memulyakan beliau. Tamu itu harus dimuliyakan. Saya mylyakan beliau karenba beliau memulyakan para tamu itu.
Ketika Pak Dulhai menduduki jabatan sebagai orang kedua di Kanwil Depdikbud, banyak orang bawahan ini ikut ikut pula membahas apa kelbihan Pak Dulhai sehingga menduduki jabatan terhormat itu. Waktu itu saya tak memiliki njawaban yang pasti, seiring jalannya waktu, seiring mudahnya kita memutar ceramah para ulama, maka itulah yang disebut dengan kebaikan.
PADAHAL MENURUT ISLAM, USIA 40 TAHUN HARUS SELESAI DENGAN MASALAHNYA.
SANGAT MENGGEMBIRAKAN Ikatan Pensiunan di lingkungan Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan sarasehan pembinaan pensiunan di lingkungan Unila, tentu saja para PNS baik struktural maupun fuingsional jelas belum memiliki pengalaman pnsiun. Oleh karenanya maka mulai calon pensiunan dirasakan butuh suatu penelitian, karena pada umumnya seorang karyawan itu sebagian besar lalai mempersiapkan diri sehingga akan mengalami kelabakan setelah pensiunan tiba.Kata banyak pengamat bahwa idealnya, begitu seseoprang masuk ke lapangan kerja, maka sejak itu juga pensiun harus dipersiapkan. Sehingga pada saat memasuki usia pensiun, maka segala sesuatunya telahj tersedia.
Secara jelas sekali Islam menegaskan bagi setiap seseorang permasalah pribadinya telah selesai seblum menginjak usia 40 tahun. Pada usia itu Rasulkullah SAW sebagai seorang seseorang yang dipoercayai mengendalikan sebuah perniagaan besar, telah mengumpulkan kekayaan hampir sama dengan dengan kekayaan sang poemilik, kekayaan itu dibayarkan oleh si pemilik karena Muhammad SAW berhasil meningkatkan kekayaan perusahaan berlipat lipat.
Seorang penyanyi luamian terkenal bernama Dik Doang, mengatakan mengatakan " Taklukkan dunia Sebeluim mencapai Usia 40 Tahun " Dik pada usia tersebut meninggalkan pekerjaannya yang sangat dikagumi oleh banyak orang. Pada usis usia terbeut Dik Doang dibutuhkan kehadirannya diberbagai kota kota dunia, sehubuingan dengan konsep konsepnya yang membuat decak kagum banyak pihak, banyak orang berencana menjiplak jalan sukses Dik Doang.
Di puncak kejayaannya Dik Doang mundur dari dunia glamor itu. Kekayaan telah menjauhkan aku dari Allah SWT. katanya. Semakin banyak uang kita, semakin kita merasa miskin. Itu baru berhenti ketika kita meninghgal dunia. Dik lari dari dunia glamor itu dan terjun ke dunia pendidikan, Dunia pendidikan yang dipilihnya adalah sekolah alam. Demikian banyak anak anak putus sekolah sangat membutuhkan kehadiran Dik Doang, karena Dik Doang mengajarkan optiomisme dalam hidup.Optimisme dibutuhkan oleh anak putus sekolah karena tiada biaya, demikian juga pemulung, kuli kuli pasar. Kunjungi saja kampus Dik Doang, serta youtube yang berisikan konten ceramahnya.
Kita juga menunggu agar Ikatan Pensiunan UIN Raden Intan melakukan seminar ataupun sarasehan. Jika versi barat, maka penelitian tentang Lansia semula diseputar succesfull agging, Successful Aging adalah
suatu kondisi, dimana tidak adanya penyakit yang berarti sehat secara
fisik, aman secara finansial, mandiri dalam hidup, mampu berfikir
optimis dan positif, hidupnya produktif serta mampu secara aktif
terlibat dalam lingkungan sosialnya. Kebenaran teori teori ini sedang menjadi tren untuk diteliti oleh banyak pihak.
Tentui kita juga berharap bagaimana Rasulullah mengelola usia, serta memanfaatkan perjalanan usia sehingga tak p;ernah mengalami kebangkrutan dalam hidupnya. Di hari tua oleh peneliotyian yang diselenggarakan di Jepang mangabarkan, bahwa seorang lansia akan menjadi sehat wal afiat, jika memiliki kebiasaan dan kesenangan melakukan bersih sersih di rumahnya.
Itu bisa jadi bakan hanya sehat tetapi selamat dunia dan akhirat, manakala secepatnya pada usia tua seseorang mampu menghitung segala kekurangan dan kealpaan diri, sehingga banyak dosa yang terlanjur dibuat. Maka bersihkanlah diri yang penuh dosa itu dengan harta yang tersisa dab yabf dimuliki. Miskinkanlah diri anda untuk menebus dosa dosa yang telkah lalu, gunakan harta benda itu untuk sedekah, membiayai dakwah, pendidikan dan lainb sebagainya. Bila sukses melaksanakan bersih bersih dengan harta yang dimilikinya, maka insya Allah bebar dosa masa lalu akan terkuirangi, insya Allah akan ringan.