Tuesday, July 6, 2021

FACHRUDDIN ... JANGAN MAIN MAIN DENGAN PANDEMI 19 INI !

DENGARKAN BAIK BAIK NASEHAT ORANG BERPENGALAMAN   

AL- HAMDULILLAH ... saya barhasil menghubungi Kamu ... dengan nada gembira .... biasnya saya sulit sekali menghubungi kamu .... maaf Bang kata saya singkat ... saya tahu Bng Iwan pada saat itu sedang di Lokdown di sutu rumah sakit,  kondisi sudah normal tetapi blum diperbolehkan pulang, itu info yang saya terima   ... Kamu di mana Fachruddin ... saya lagi disekretariat PWRI  Bang ... sama siapa di Sekretariat ... kebetulan sendirian Bang .... Fachruddin ... jaga banadan baik baik ya .... ya Bang ... jawab saya mulai gak karua karuan  ....  diam diam saya berdoa agar beliau panjang umur ....  Fachruddin ... sampaikan kepada kawan kwan ... jaga kesehatan baik baik ya .... Ya Bang .... Saya merasakan   sengsara sekali rasanya terserang Covid 19 ini. Di malam ketiga badan saya  tersa panas sekali ... semua persendian saya seperti akan terlepas .... saya tergeletak seprti tak berdaya .... takada yang mendampingi sya tak ada yang menghibur saya .... hidung saya serasa tersumba .... seperti tak ada peluang untuk menarik nafas ... saya tak mampu mnggerakkan tangan dan kaki. Saya tak tahu lagi berapa lama itu terjadi .... saya nyaris putus asa .... semakin lama semakin sulit saya mengambil nafas lewat hidung ....sampai sampai saya meminta kepada Allah ... Ya Allah jika meninggal bisa lebih nyaman ... tolonglah Ya Allah matikan saja .... sekarang juga Ya Rob.  Serasa seperti ada palu godam memukul kepalasaya  ... saya tak mampu membayangkan  betapa beratnya penderitaan itu.  Bang Iwan ... lama terdiam. Saya menjauhkan HP dari mulut saya  ... sayatak ingin Bang Iwan tahu saya menangis. 

Sebenarnya saya menyertakan seuah Youtube di sini, tetapi saya ragu apakah bisa dibuka dengan HP, Youtube tersebut adalah kriman dari Bang Arif, seorang youtuber baru tetapi kontennya oke, dia juga terkna covid beberapahari lalu dia opload ... kyaknya dari rumah sakit, masih terpasang dihidungnya alat bantu pernafasan. Semoga beliau cepat sembuh dan kembali bisa menghubungi para tamu sebagai narasumbernya. Andai bisa dibuka, silakan tonton youtbe tersebut dan marilah kita manfaatkan agar bisa belajar langsung kepada mereka yangterkena covid ini. eperti kepada Bang Iwan umpamanya, Bang Iwan kondisi sekarang sudah benar benar sehat wal afiat, alhamdulillah.  Maaf Bang ya ... namanya disebut sebut. 
 
Kalimat dan doa Bang Iwan  cukup saya saja yang kena, rasanya harus kita aamiinkan dan harus ingat ingat selalu patuhi aturan protokoler karena semua manusia berpotensi menjadi media penularan, bisa jadi justeru kita tertular dari seseorang yang tak kita sangka sangka karena dia tampak sehat karena momen untuk terjadinya penularanpun boleh jadi sangat singkat, konon apabila kitamakan brtsama adalah peluang yang sangat besar tertular oleh seseorang yang terpapar covid. 
 
Memang banyak yang berhasil sehat kembali, tetapi akan sulit diselamatkan bagi mereka yang memiliki imunitas rendah dan apalagi kita memang mengidap suatu penyakit banyak sekali yang mengalami kegagalan. Olehkarena manusia menjadi media bagi penularan covid 19, maka tak jalan lain kita semua saling menjaga diri. Salam sehat selalu dari Bang Iwan salam yang terlambat saya sampaikan karena beliau menyampaikan salam ini ketika beliau sedang di lookdown, 

Wednesday, June 2, 2021

SUDAH SIAPKAH KITA MENYUSUL MEREKA .... ?

 (Bagian Terakhid Dari Dua Tulisan) 

MENGAPA KITA TAK KUNJUNG PINTAR

MANGAPA KITA ingin bertahan dalam posisi kebodohan kita, ini saya alami sendiri, lepaskanlah dari kbodohan yang benar benar bodoh ini. ingin saya memaki diri saya, tetapi selalu saja gagal, dan seringkali saya memuji diri justeru mungkit di saat orang lain mencibirku. Dan itu semua tetap akan terjadi manakala aku memperturutkan hawa nafsu.  Yah ... ajaran agama mengajarkan bahwa manusia yang bodoh adalah mereka yang melupakan dirinya akan mati .... kita memang tidak lupa, hanya lebih sering lupa. Terima kasih kepada mereka yang yang rajin menghabarkan akan kematian seseorang diantara kita karena mengingatkan bahwa kita juga akan mati, tetapi itu hanya sesaat menghampiri kita .... lalu kita kembali tenggelam ke dalam hayalan umur panjang. dan melupakan kematian. 

Padahal ranbut telah memutih, gigipun didampingi deretan kepalsuan yang benar benar semu. Kita senang sekali bila dipuji sahabat sahabat sbagai sehat wal afiat dan bahkan awet muda dan lain sebagainya walaupun itu sejatinya basa basi. Dan kitapun tahu karena kita diliputi berbagai rasa sakit dan keluhan keluhan lainnya yang tak terceriterakan, menandakan kita telah melebur dalam ketuaan yang mendekati garis finis, mati. Dan kita disibukkan untuk menutup nutupi itu, agar kita sendiri ikut tak tahu.

Setelah kita berhasil menutup nutupi kekurangan kita karena ketuaan ini, sontak kita sombong luar biasa. dahulu ketika pimpinan kita mengundang kita berkumpul di rumah atasn ... kita mengucapkan teruima kasih secara cerulang ulang, apalagi acara itu adalah acara makan makan, dan bahkan ketika kita pulang masing masing membawa tentengan oleh oleh untuk kluarga dan anak anak kita, wajah kita cerah ceria  dilengkapi dengan derai tawa. Tetapi ketika datang ker rumah Allah (masjid)  seringkali kita datang tergesa gesa karena terlambat, buru buru pulang dan tak menunjukkan wajah yang gembira baik ketika datang maupun ketika pulang, kegembiraan itu tak lebih karena kita bisa cepat pulang. Bukan tidak boleh kita baik baik datang ke rumah atasan, tetapi janganlah menunjukkan keengganan atau ketidaksukaan ketika datang ke rumah Allah. Yang menyediakan kebaikan, berkah dan rahmah yang terhitung nilai dan banyaknya.
 
Yah ... kita memang tak tahu diri.  Setelah puas kita menumpuk numpuk dosa dari waktu ke waktu dan dihari tua kita ini masih belum lagi tobat nasuha, Taubat Nasuha .... teriak ustadz kita.  Jangankan bertaubat cara bertaubatoun kita tak tahu kita tak tahu, Padahal kita seharuys sering sering bertaubat, ini  dengan segala ketidak berdayaan kita badan kita yang melemah, pemhetahuan kita yang sangat terbatas, tak sedikitpun alasan yang bisa menguatkan kebenaran sikap kita dalam melakukan pertaubatan nasuha. Inilah sebabnya kata para penceramah, sebagian besar diantara kita memang belum mempersiapkam diri untuk  mati menyusul mereka yang telah  mendahului. 
 
Selamat Jalan Saudaraku Basuki, doa kami untukmu. Seselasi, Wallohua'lam bishowab.  


KITA SEMUA AKAN MENINGGAL DUNIA (1).

 (Bagian Pertama Dari Dua Tulisan)

 
BERSAMA BASUKI TEMAN SEJAWAT

AKHIR AKHIR INI  saya  semakin merasakan bahwa berita kematian adalah berita yang semakin sering dan rapat atau kerap   sering saya terima  dari teman  gerup reunian katakanlah  SLTP, SLTA lalu Teman Kuliah, lalu tetamgga dekat dan jauh. lalu teman teman  diberbagai gerup lainnya  seperti teman Bekerja, teman  berolahraga, lalu teman berorganisaasi  dan juga tak kalah teman sejama'ah. Dalam setiap minggunya hampir dipastikan akan ada berita itu dan bahkan banyak Minggu Minggu ada terjadi berita kematian itu setiap hari ada. Bila termasuk orang rang kita kenal selagi masih beraktivitas.dahulu, berita itu dalam era komunikasi sosial yang gencar ini akan masuk langsung ke kamar tidur kita melalui HP.   Tentu saja seyogyanya kiuta semakin merenunh bahwa kematian itu suatu saat akan menimpa kita, dan lalu kita dikubur orang dan  segera dilupakan dalam waktu yang singkat. 

Pada  dua hari Lalu Sdr Nabhan mewartakan akan sebuah  berita duka meninggalnya almarhum Basuki Bin Tayat. almarhum adalah teman sejawat kami sekantor Di Kanwil Depdikbud Provinsi Lampung yang kemudian kelak berubah menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Hubungan saya dengan almarhum menjadi agak istimewa karena almarhum sesunggunhnya adalah adinda dari seorang sajhabat saya yaitu Drs Suoarjo Herlambang M.Pd. Beliau menjadi Dosen di sebuah Perguruan TinggiNegeri di Jambi. 

Saya bersahabat dengan Mas Suparjo Herlambang sejatinya sejak beliau duduk di Kelas II SPGN (Sekolah Pendidikan Guru Negeri) II Tanjungkarang, setelah lulus beliau melanjutkan kuliah di Universitas Lampung hingga selesai dan selanjutnya saya dengar kabar beliau diterima bekerja di di Jambi. Jadi dengan deikian saya memiliki hubungan khusus dengan almarhum. Sering kami ngobrol berdua dan di banyak kesempatan saya meminta beliau menceriterakan bagaimana perkembangan dan aktivitas kakandanya dan almarhum setiap kali berceritera tentang Kakandanya wajahnya  nampak sekali sangat bergembira dan bangga dengan Kakandanya, sehingga saya sangat senang menyimak cerita ceritera dan manakala saya bertemu dengan Almarhum, maka serasa saya sedang bercengkerama bersama Saudaraku Suparjo Herlambang. Senoga almarhum diampuni segala dosanya dan dilipatgandakan ganjaran amal klebajikannya. Dan semoga kami yang masih hidup padsa saatnya kelak kita semua akan meninggal  secara Husnul Khootimah.  

Sunday, March 21, 2021

ULANG TAHUN LAMPUNG KE 57 18 MARET 2021

SELAMAT ULANG TAHUN KE 57 . Pengurus PWRI Lampung menugaskan Bapak Jeffry Sapulausa, Wakil Sekretaris PWRI Prov Lampung untuk mengikuti Acara Sidang Istimewa DPRD Lampung dalam rangka Peringatan ke 57 Provinsi Lampung, Sebagian undangan  termasuk Ketua Pengurus PWRI Lampung untuk mengikuti tatacara yang ditentukan protkol kesehatan kesehatan, maka undangan dipersilakan mengikuti upacara melalui hubungan via zoom meeting. 

Sidang istimewa yang diselenggarakan pada hari Kamis 18 Maret 2021 pukul 1007menit ini setelah dibuka oleh Pimpinan Sidang, lalu diosampaikan Sambutan dari Gubernur.  Yang isinya antara lain adalah ucapan terima kasih kepada DPRD  yang walaupun terkadang diwarnai dengan sedikit perbedaan dalam proses pengambilan kepurusan dan pelaksanaan program pembangunan, tetapi dalam beberapa aspek kita berada di posisi tertinggi bersama beberapa Provinsi lainnya.  Tetapi haruas diakui bahwa dalam beberapa hal kita haruys lebih memacu diri.  Untuk kemajuan bersama bagi Bangsa Indonesia. 




Foto tersebut di atas adalah hasil tangkapan pada layar zoom 

Trima kasih atas perhatiannya. 

Saturday, March 20, 2021

KITA BANYAK MELUPAKAN JASA KAWAN KAWAN, MAKA JANGANLAH KITA LUPA MENDOAK mereka.

 
JANGAN JANGAN KITA TAK MENDAPATRKAN PAHALA SEBELUM MERNDOAKAN MEREKA

INI AJAKAN DAN HIMBAWAN SEORANG MANTAN PIMPINAN

FACHRUDDIN

NASKAH DAN YOUTUBE  ini disusun hanya berdasarkan sebuah ceritera yang sejatinya  terpotong potong dan kurang utuh, tetapi setelah di  rangkai sedmikian rupa ternyata menjadi sebuah gagasan utuh yang demikian menarik, settidaknya  bagi seorang yang terbilang lansia, panjang umur, namun sejalan dengan itu maka kemampuan kita akan semakin terbatas,  segala kemampuannya, ban bahkan bisa mungkin terjadi waktuinya dihabiskan untuk  menghabiskan sisa umurnya, dengan tak jelas apa yang akan dilakukannya, pada saat itu kita harus bersyukur bila masih bisa melakukannya secara mandiri, dalam berganti pakaian, menuju ke tempat tidur, masuk kamar mandi, kamar kecil, dan menyuap makanan dalam makan sehari hari, adalah lebih dari cukup bila masih bisa melaksanakan ibadah lima waktu nagi Muslim.  Tetapi ternyata tidak bagi seorang mantan pimpinan sebuah unit usaha dengan puluhan stap pembantunya. Kata tokoh ini : "Sempurnakanlah waktyu waktumu dengan mendoakan teman temanmu" katanya.

Sejak awal dan bahkan disampaikannya dalam sambutan akhir dan pamit ketika dia memasuki masa pensiun, dia mengajak para mantan stafnya untuk tetap saling mendoakan,  selalu,  gali dan carilah alasan untuk memujikan kawan kawan dan apatah lagi sesama lansia yang dikarunia umur panjang, usianya yang panjang itui merupakan alasan untuk tidak segera melupakannya.  Carilah alasan sebanyak banyaknya, alasan alasan untuk memujikan setiap kawan sebagai alasan dalam mendoakan kawan kawan itu, perkawanan itu akan semakin berkualiutas manakala memiliki banyak alasan untuk saling memujikan antara satu dengan yang lain. Cariu dan kumpulkan alasan itu sebanyak banyaknya, sebagai alasan mendoakan semua sahabat kita katanya. 

Manfaatkanlah daya ingat kita, selagi kita masih memiliki kemampuan mengimgat oingat sesuatu, karena kelak suatu saat kita akan kehilangan banyak kemampuan untuk mengingat ingat. Kita akan sulit sekali untuk mengingat tentang seseorang yang  sejatinya Dia adalah dekat sekali di hati kita. Maka manfaatkanlah waktu sekarang juga tetkala kita masih mengingatnya. Jangankan untuk mengingat ingat mereka, karena pada suatu saat kita juga akan kehilangan kemampuan mengingat ingat tentang diri kita sendiri. Karena hanya sedikit hal yang bisa ingat, hatta yang berkaitan dengan diri kita sendiri.  Dengan suara yang terbata bata ini disampaikan  si penganjur tadi. 

Salah satu cara untuk mengawetkan kenangan yang baik adalah dengan mengingat ingat akan kebaikannya, dan sesegera mungkin melupakan  sesuatu yang kurang baik, atau kurang tepat dan semacamnya. Ingat dan ingat kembali segala kebaikannya. Dan setiap kali mengingatnya, maka sampaikanlah doa itu kepada Yang Maha Kuasa.  Berdoalah untuk sahabat kita, apalagi sahabat kita itu telah membantu kita. 

Banyak sekali staf yang telah membantu atasannya, banyak sekali sahabat yang telah membantu kita, apapun status sosial kita. Kita tak akan mampu mengingatnya, bisa jadi mereka yang telah membantu kita belum lagi habis lelahnya dalam membantu kita, sementara kita yang dibantu telah lebih dahulu melupakannya.  Sehingga kita telah kehilangan kesempatan mendoakannya.  Maka biasakanlah untuk meminta kepada Allah untuk memiliki  kemampuan meingingat mereka dan kemampuan mendoakan mereka. 

Gunakanlah sisa sisa usi kita untuk mendoakan kawan kawan sebanyak mungkin, Doakanlah sahabat kita dengan mengacu kepada kebaikannya, sebagai tawassul, atau cantelah dari doa kita  untuknya. karena yang bersangkutan telah melakukan sesuatu  yang mendatangkan kebaikan bagi kita, dan kita berharap bahwa bila kita mendapoatkan pahala  dan kebaikan darinya, maka doakanlah sahabat kita itu mendapatkan pahala dan kebaikan yang sama.  Tetapi sangat mungkin, bisa saja, jusateru kita tak akan mendapatkan  pahala dan kebaikan sebelum kita mendoakan sahabat kita itu. 

Wallohu a'lam bishowab. 


Thursday, March 18, 2021

NOSTALGIA LANSIA

  

SEDIH RASANYA PEMAIN KITA DIUSIR

  

BAG YANG SEUSIA SAYA kita mengikuti  pertandingan Olimiade Bandminton All England sejak kecil, walaupun pada saat itu hanya melalui siaran pandangan mata melalui RRI andalan kita, dan kita mengenal Tan Yu Hok, Ridi Hartono, Ii Sumirat, Lim Swee King, Icuk Sugirto dan banyak lagi yang lainnya, mereka sangat berjaya di ajang All England, sedih alang kepalang rasanya, ketika terdengar kabar pemain kita diusir dari lapangan lantaran diharuskan lockdown selama sepulh hari di khawatirkan terpapar corona, mereka harus mengikuti protokol kesehatan, ciuci angan, pakai  masker dan jaga jarak. serta menghindari kontak fisik langsung atau tidak langsung seperti memegang atau menyentuh benda yang sama walaupun bergantian.