HRS MENYARANKAN AGAR JANGAN MELAKUKAN KEGIATAN INTELIJEN SECARA ILLEGAL DI ARAB SAUDI.
Ternyata apa yang terjadi atas Habib Riziq Syihab di Arab Saudi tidak seperti berita yang viral di tanah air, memang Polisi Arab Saudi menemui HRS terkait dengan gambar yang dipasang di belakang rumahnya, untuk itu ada tiga pertanyaan awal dari Kepolisian setempat, pertama apakah anda tahu ada gambar di belakang rumah ada, dijawab tidak tahu, apakah anda tahu siapa yang memasang di jawab tidak tahu, Disimpulkan bahwa Habib Riziq Bukan Pelaku, tetapi kurban fitnah.
Lalu pertanyaan ketiga, apakah anda dibenci orang atau memusuhi anda, lalu beliau memberikan keterangan panjang lebar terkait statusnya sekarang di dalam negeri hingga saat ini tetap tinggal di Arab Saudi. Sehubungan dengan hal tersebut Kepolisian Arab Saudi meminta Habib Riziq untuk membuat Pengaduan terkait dengan pristiwa ini sebagai kurban, dan laporan itu dilengkapi dengan sejumlah nama yang menurut Habib Rizik sering membuat kesulitan baginya selama di Saudi.
Sebelumnya tersebar berita yang disebarkan oleh para sontoloyo, yaitu berita yang berlebihan tentang kejadian ini, karena Polisi Arab Saudi mendatangi kediaman Habib Riziq adalah berdasarkan laporan dari pihak yang melaporkan kepada Polisi setempat akan adanya teroris di rumkah itu, yaitu Habib Riziq Sihab. Tetapi polisi tiodak menemukan bukti kegioatan teroris, melainkan justeru kurban fitnah belaka.
Karena ternyata hal ini ada kaitannya dengan kegiatan mata mata atau intelijen tampa sepengetahuan intelijen setempat, maka kita berharap Pemerintah segera melakukan klarifikisi secepatnya agar hubuingan Indonesia dengan Arab saudi jangan terganggu atas kekeliruan ini.
No comments:
Post a Comment