Monday, October 22, 2018
INIKAH PUNCAK KEBAHLULAN BANSER
TERIAKAN para pejuang di medan laga ketika merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah adalah Allahu Akbar, Laailaaha Illlallaah ... merdeka ... !. Tak terbilang syuhada yang gugur di menan laga ... mereka dielu eliukan sebagai syuhada pembela bangsa dan mati syahid karena akhir hayat ditutup dengan kalimah itu.Sebilah bambu runcing menjadi saksi bisu akan betapa beratnya perjuangan melawan musuh yang ditangan mereka ada senjata api yang dipasang bayonet untuk merobek robek dada dan perut pejuang yang bersimbah darah. Kini kalimat Tauhid itu dijadikan kalimat hina dina.
Kalau yang menghinakan Kalimah Tauhid itu adalah Non Muslim atau mereka yang tak suka dengan Islam, walaupun apa yang mereka lakukan itu keliru dan memiliki kemulyaan, karena berusaha mengingkari kenyataan, kita masih mudah untuyk memahaminya. Tetapi Jika Kalimah Tauhid dinista oleh Saudara seiman, maka maka sulit bagi kita untuk memahaminya dan apalagi untuk memakluminya. Amerika meruipakan pelopor kebencian terhadap kalimah Tauhid Allahu Akbar - Laailaaha Illallallaah. Lalu diamini oleh pihak yang tak suka kwpada Islam, tetapi kwetiuka ada kelompok Islam yang juga ikut ikutan melecehkan kalimah yauhid, kita menjadi sangat sedih, dan itulah yang dilakukan oleh Banser - Anshor NU.
Nama besar dibelakang Banser, itu yang membuat kita sangat pilu. dahulu ketika Penumpasan G 30 S PKI siapa yang tidak tahu peran Mulia Anshor, akan sulit bagi TNI melaksanakan tugasnya bila tidak didampingi Anshor, Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Marhaen serta sejumlah komponen pemuda lainnya. Para ulama sangat terlindungi atas kehadiran para Pemuda itu, Pagi, sore, siang dan malam para Pemuda bergiliran menjaga rumah para ulama dan berbagai tokoh masyarakat dan bahkan Pejabat Pemerintah. Tetapi semenjak Perang Arab - Israel dan kekalahan Uni Soviet, Amnerika mulai melancarkan tak tik dan strategi untuk menghancurkan dunia Islam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment