Thursday, August 7, 2014

Mengkampanyekan Pengembangan Otak Kanan Bagi Mahasiswa FT di B. Lampung


Alhamdulillah tema yang ditetapkan oleh Panitia bagi Saya yang diminta oleh para Mahasiswa FT IAIN Rd. Intan untuk bertindakj sebagai narsumber pada pelatihan kepemimpinan mahasiswa yaitu : " Meningkatkan Jiwa Kepemimpinan & Karakter Bangsa Menjawab Tantangan Zaman Menuju Indonesia yang bermartabat " sangatlah  sesuai dengan apa yang sedang kami upayakan melalui Ikatan Pensiunan Pendidik Provinsi Lampung dan juga atas dukungan APBD Tambahan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung tahun 2014, yaitu Sosialisasi Pendidikan Karakter Bangsa dan Budi pekerti dengan penggunaan Otak kanan.

Dalam Kesempatan ini selain memberikan wawasan tentang pentingnya pengaktipan dan pengembangan otak kanan juga diperkenalkan gerakan Brain gym untuk mengaktifkan seluruh otak dan berbagai gerakan atau aktivitas lainnya untuk menghidupkan otak kanan. Otak kanan ini menjadi penting untuk diaktifkan dan dikembangkan karena pada otak kanan itu terdapat intuisi, dan intuisi sangat penting bagi kecerdasan mereka yang bergerak dalam bidang perniagaan.

Ibadah sholat yang khusyuk juga ternyata sangat efektif untuk dijadikan media atau alat mengembangkan otak kanan dan intuisi seseorang. Dan ummat Islam di Indonesia juga memiliki semacam senam yang juga dikembangkan oleh lingkungan ummat Islam. Mereka adalah Prana Sakti yang mengembangkan olah raga tenaga dalam  yang gerakan gerakannyta juga juga memberikan stimulasi yang kuat untuk mengembangkan otak kanan dan intuisinya.

Mengembangkan intuisi generasi Islam adalah sangat penting diupayakan karena gerakan ini selain akan menyejahterakan ummat, karena dengan kesejahteraan itu maka berarti kita akan mampu mempertahankan keimanan ummat, yang semua kita tahu manakala ummat ini berada pada garis kemiskinan, maka pada saatnya nanti apa yang dikatakan oleh Rasul bahwa kemiskinan akan menghampirkan seseorang dalam kekufuran akan menjadikan permasalah tersendiri bagi ummat.

Ummat Islam sebagai mayoritas harus mempersiapkan diri untuk menyambut perobahan dunia yang sangat dinamis ini, selain cerdas juga memiliki intuisi yang tajam. Bila ummat Islam berada pada pada garis kemiskinan maka itu akan menjadi masalah bagi bangsa secara keseluruhan. Dan bila ummat Islam sejahtera maka sebagai mayoritas juga akan memiliki kemampuan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Saturday, August 2, 2014

Mempraktekkan Manajemen Spiritual ?

MENGUMPULKAN PENGALAMAN DEMI PENGALAMAN

Judul buku : The WAY to WIN
Penulis       : Solikhin Abu Izzuddin
Penerbit     : Pro-U  Media
Editor        : Yusuf Maulana, Dewi Astuti
Bentuk      :  Buku Saku
Terbit        :  Cetakan ke 3,   Mey 2008
Halaman   :  308

Buku ini ditulis oleh penulis buku Zero to Hero yang terkenal itu. Yang juga dengan pendekatan yang sama dan tujuan yang sama, yaitu mencapai keberhasilan hidup, dari orang biasa lalu menjadi orang yang luar biasa dengan menempuh proses dzikir, pikir dan skill, bahwa artinya keberhasilan seseorang tidak terlepas dari keberhasilan kita mendekatkan diri kepada Allah, selain dibekali akal dan juga keterampilan. Dengan ketiga modal itu kita pasti akan mencapai kemenangan. Solikhin si penulis buku ini juga  mengutip bagian terpenting dari lagu lagu yang dinyanyikan oleh oragnisasi Pelajar Aislam Indonesia (PII), yaitu :

Jangan kembali pulang
sebelum kita menang
walau mayat terkapar di medan juang
itulah HERO berjuang

Sedang aslinya yang saya tahu

Jangan pembali pulang ... "PII"
Kalau tak akan menang
Walau mayat terke[ar di medan juang
Itulah PII berjuang

Tetapi sejauh itu Solikhir si penulis buku ini sejauh ini tidak bercerita bila Ia dahulu pernah aktif di PII.Dalam buku ini penuh kajian kaya bahasan dengan pendekatan spiritualistik.

Wednesday, July 30, 2014

Hentikan Politik Balas Dendam.

Sekalipun hanya diskusi suka suka yang sejatinya hanya pertemuan silaturrahmi di hari fitri, dan tidak dihadiri oleh narasumber yang mumpuni, tetapi saya menganggap ini sangat bermutu, karena mereka ternyata mendiskusikan sesuatu yang sudah melampaui kepatutan yang mampu mereka bicarakan. Mereka berharap agar para politisi, setidaknya yang tergabung dalam Tim Sukses dua kubu Capres Cawapres. Dari gaya bicara para Tim Sukses nampak sekali ada rasa ketidaksukaan yang satu kepada yang lain, selain bicara keras sambil menuding nuding wajah lawan bicaranya, ada juga yang bicara datar, tetapi isi kalimatnya sangat menyakiti hati, dan tak menghiraukan etika, tatakrama dan perasaan orang lain. Secara pukul rata dapat dikatakan mereka itu terdiri dari orang orang yang tak pantas diteladani, pada saat itu, terkecuali beberapa orang yang tak perlu disebut namanya di sini, karena terlampau sedikitnya.

Bagi anggota kedua kubu barangkali itu sangat biasa, karena politik itu tak ada yang abadi, itu kata salah satu yang hadir dalam pertemuan singkat itu. Hari ini musuh bisa jadi besok mereka telah berteman atas dasar kepentingan tertentu pula. Percuma saja para politisi itu kita suruh saling memafkan, karena kepura puraan adalah merupakan makanan mereka sehari hari. Tetapi tidak demikian halnya bagi ummat, yang telah disuguhi Metro TV dan TV One sesuatu yang penuh berisi ketidakpantasan.

Bersatunya Ummat Islam dan Kejayaan Indonesia

Kapan Indonesia bisa Jaya, jawabannya adalah ketika ummat Islam bersatu. Demikian hasil diskusi suka suka ketika kami jumpa silaturrahmi di hari idul fitri. Itu sendiri bukanlah menjadi topik utama pembicaraan karena kami hanya bertemu dalam rangka silaturrahmi, dan hanya silaturrahmi. Pembicaraan itu muncul setelah bicara ngalor ngidul termasuk mengevaluais apa yang dibicarakan oleh Prabowo-Hatta VS Jokowi-JK ketika mereka bertarung dalam merebut hati rakyat.

Bagi ummat Islam tidaklah menjadi masalah benar siapapun yang akan terpilih menjadi Presiden, yang penting janganlah hendaknya Presiden dan Pemerintah Indonesia yasng akan datang menjadi berseberangan seperti ketika sedang jaya jayanya Pemerintah di masa masa lalu. Dulu ketika Presiden Suharto Jaya maka kelompok Islam adalah kelompok yang perlu ditekan hingga tak mampu banyak berbuat untuk bangsa ini. Walaupun kita semua tahu bahwa penekanan terhadap kelompok Islam adalah merupakan keinginan dari pihak pihak asing. Bila benar apa yang dikatakan oleh Ust Abu Bakar Baasyir  maka Ia dan banyak ulama lainnya justeru dikejar kejar dan ditangkap adalah merupakan pesanan dan keinginan pihak asing. Jumlah mereka yang ditangkap dan lebih banyak lagi yang gugur ditembak hidup hidup ketika terjadi penangkapan  juga adalah merupakan pesanan kepentingan asing.

Mengapa demikian benar kebencian pihak asing itu kepada banyak tokoh dan kelompok Islam, tentu saja hal ini tak terlepas dari kepentingan perusahaan perusahaan asing yang banyak mengambil keuntungan luar biasa dengan jalan membodohi Pemerintah kita yang memang berposisi lemah dalam hal ini, sehingga menjadi pecundang dalam berbagai negosiasi untuk mengeksploitit kekayaan alam di Indonesia.

Tuesday, July 29, 2014

Sahabatku Tak Gaptek Lagi

Sebuah SMS masuk ke telepon selulerku yang membuat aku senyum senyum sendirian di hari yang fitri ini, betapa tidak seseorang yang selama ini ku kenal tak mampu membalas SMS ternyata kini mengirimi aku SMS ucapan selamat lebaran yang berbunyi seperti ini.


"Setetes embun di atas daun,
jatuh ke bumi laksana hujan,
dosa tertimbun memohon ampun,
terbisik khilaf memohon domaafkan

Lalai lidah membawa cela,
lalai hati membuat luka,
ulurkan tangan
maaf dipinta

Bukan gading ..., kalau tak retak
bukan laut kalau tak bergelombang.....
bukan manusia kalau tyak bersalah
salah dan hilaf mohon dimaafkan ... "

Susunan kata yang sangat puitis, dan tak ada yang salah tetapi aku kembali tersenyum dan tersenyum.
Mengapa .... ?

Saturday, July 26, 2014

Manajemen Tipudaya dan Kesengsaraan Ummat

FACHRUDDIN

Cara cara ribawi dibalut dengan penipuan, dan kitapun senang ditipu, maka kita menjadi miskin. Selama berabad abad manajemen riba dibentuk, sehingga kini terjadi riba dalam globalisasi ekonomi dan politik, bahkan merasuk ke regional, nasional dan bahkan juga mungkin lokal. Tetapi apakah kita harus menyerah dalam situasi ini. Fresminggi Kamasa menulis The Age of Deception yang diterbitkan oleh Gema Insani Jakarta tahun 2012 yang lalu ini membahas tuntas kekeliruan yang telah melahirkan kejahatan  dalam bentuk perbudakan ini perlu diantisipasi, bila tak mau dikatakan diperangi.
Tetapi memang seharusnya kita menyatakan perang terhadap sistem yang telah menyengsarakan ini ini untuk kita gantikan dengan sistem lain yang jauh lebih ramah dan menjanjikan kebahagiaan bagi masyarakat dunia secara keseluruhan. Dan yang dimaksud dengan sesuatu yang menjanjikan ituadalah manajemen sistem mu'amalah.Dan ini sekaligus mengantisipasi ancaman terhadap aqidah Islamiyah bagi ummat.

Tuesday, July 22, 2014

Review Buku : 7 Keajaiban rezeki


Ippho Right Santosa
Ippho Right Santosa
Semuanya berawal dari sebuah diskusi ringan dan kecil-kecilan dengan kawan saya tentang rezeki dan jodoh. Akhirnya teman saya ini merekomendasikan sebuah buku yang setelah saya baca memang sangat istimewa. 7 Keajaiban Rezeki, karangan Ippho ‘right’ Santosa. Jujur saja ini bukan buku Ippho Right pertama yang saya miliki. Dulu saya pernah membeli salah satu buku karangannya beliau, Marketing Is Bullshit.
Ngga perlu menunggu lebih lama, sejak diskusi kami itu saya langsung meluncur ke toko buku terdekat di Cilegon untuk mencari buku 7 Keajaiban Rezeki. Sayang sungguh sayang, di Cilegon ngga selengkap di Jakarta ataupun Surabaya. Buku 7 Keajaiban Rezeki yang saya cari ngga ada. Akhirnya terpaksa saya beli di book online store Gramedia dan dikirimkan ke Cilegon.