![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv68oOO3KxmfxVBq9Ho-fqBkiAiB76mgA21XqWAvUh2jBrAKQOnVXXfjMbt_9FEhyOOlk5C2gDppMDgvSJKLFfvEzjxtr9_3JUweMti9tA4JU1kCG7mDdCQ0zA8LqxKaTuHVXjU1-_0Yo/s320/New+Picture.bmp)
Tetapi sayang masih dalam musim Pilpres yang sama Boyolali juga mencapai prestasi buruk dalam menjaga demokrasi yang sangat didewa dewakan itu, viral di media sosial Boyolali menjadi contoh buruk, sehingga wajah Boyolali rusak masruk hancyr sehancurnya, seluruh Indonsia sangat menyesalkannya.
Ow Jangan .... itu tidak adil. karena hanya segelintir manusia yang melakukan penghianatan, ituypun jika seandainya memang benar demikian, mereka hanya sejumlah orang orang kecil yang sedang mencari sesuap nasi, tetapi seandainya mereka diseting oleh orang penting sehingga mampu mempengaruhi sejumlah orang untuk melakukan penghiantan secara massif, maka mereka itulah yang wajib dikutuk. Bukan hanya itu, mereka akan menanggung dosanya, terlebih manakala tidak dilakukan pemungutan ulang. Mereka akan tercatat oleh sejarah kelam Boyolali, dan mereka akan mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
No comments:
Post a Comment