Wednesday, October 9, 2019
POLITIK ISLAM INDONESIA KINI BERKEPING.
BISA DIPASTIKAN sesuai dengan kaidah intelektual penjajah Belanda Snouk Horgronye bahwa untuk menguasai negeri Islam maka lumpuhkan kelompok Islam politik, dahulu Belanda gagal merealisasikannya, sehingga Belanda terusir dari Indonesia, dan mereka kehilangan kesempatan untuk mengeruk kekayaan Indonesia. Tetapi walaupun gagal pada masa Kolonial kenyataanya resep Horgrone nyaris berhasil setelah Indinesia mencapai 74 tahun merdeka. Dan untuk mencapai itu tak perlu penjajah turun langsung, cukup menggunakan tangan tangan warga Indonesia sendiri. Dan kini nyaris sempurna gerakan politik Islam di Indonesia kini nyaris lumpuh total, yang ditandai dengan ketidak mampuan para intelektual Muslim untuk menyarakan moral politik Islam yang dahulu pernah dipersembahkan ketika berhasil mengusir penjajah. Kini Politik Islam di Indonesia hancur berkeping.
TIDAK KURANG dari seorang Dr. Yahya Waloni yang sempat mengenyam pendidikan yang diselenggarakan oleh Yahudi mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara kaya dan Islam terbesar mebargetkan bahwa untuk menguasai Indonesia harus dihancurkan lebih dahulu Islamnya, karena selama Islam masih memiliki peluang untuk berpolitik, maka akan sulit menguasai IOndonesia. Untuk melumpuhkan Islam di Indonesia hendaklah dimulai dengan melumpuhkan dunia politiknya.
Setelah berhasil membelenggu politik Islam, lalu lumpuhkan dunia pendidikasn Islam di Indonesia. Dahulu Belanda berusaha keras mnghapus pesantren dan Madrasah, sejumlah studblad diterbitkan oleh Penguasa Kolonial Belanda, tetapi teta[ saja pendidikan Islam di Indonesia tak pupus. walaupun memang berhasil dikerdilkan sekerdil kerdilnya, tetapi tak padam jua.
Oleh karenanya memang sejak semula juga Kolonial Belanda telah berusaha keras untuk memadamkan kemampuan ekonomi Islam di Indonesia. Melalui Hukum yang diberlakukan belanda di Indonesia ummat Islam dielompokkn sebagai pribumi, pegawai Pemerintah yang beragama Islam hanya berhak menerima separo gaji dari kelompk utama sejajar Eropa, mereka adalah Eropa, pendatang China dan Penganut Kristen. Tetapi ternyata justeru muncul Syarikat Dagang Islam (SI) Organisasi Dagang Islam inimengalami maju pesat, banyak saudagar saudagar kecil yang bergabung, dan mereka mampu melesat bersaing dengan pedagang asal China. Bisa dihasncurkan dari dalam.
Kuncinya untuk melumpuhkan ummat Islam di Indonesia kata Snoug Horgronye harus memanfaatkan tangan tangan Islam sendiri, karena apabila tangan luar yang bermain, maka dalam sekejap Islam akan bersatu. maka tak ada pilihan "Hancurkan Islam dari Dalam dengan Tangan Islam Sendiri"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Memang saat ini telah terasa seperti apa kita d acak2 dgn faham Islam yg moderat,bangsa ini tak akan berjalan dan maju jika kita turuti ego masing2,kenapa dl bung Tomo bs bembakar semangat dgn kalimat tauhid Allah akbar terus sesekarangkarang semangat juang,kenapa sekarang!ternya karena hububdunya, jawabannya,smg kita semua sadar, barokallah fiik umri,
ReplyDeleteTerima klasih Pak Manto atas kunjungannya ... dan terima kasih juga atas komentarnya ... mantab.
ReplyDelete