Tuesday, November 10, 2020

KEBAIKAN ITU AKAN MELAHRKAN KEBAIKAN KEBAIKAN.

MENGENANG AYAHANDA DULHAI TABAHHASSA YANG KINI TELAH TIADA. 

JANGAN PERNAH MELALAIKAN untuk memperhatikan kebaikan yang dilakukan oleh seseorang atau  banyak orang bersama sema, bahwa nantinya kebaikan itui dipastikan akan mendatang kebaikan lainnya. Renungan ini sepertinya membuituhkan waktu lama, tetapi ternyata sejatinya tidak juga, banyak sekali kebaikan yang dilakukan seseoprang seperti langsung terbalas layaknya dan tak membutuhkan waktu lama. Naskah ini saya tulis setelkah  mendengar kabar meniunggalnya Ayahanda Dulhai Tabahhassa. Saya senri telambat tahu, saya tahu dari Grup WA yang baru saya baca empat hari sesudahnya. Innalillahi Wainna Ilaihi Roojiuun, semoga husnul khootimah. Dan kita semua dipastian akan menyusul. 

Bagi saya pak Dulhai itu manusia luar biasa. karena posisinya mampu mensejajarkan diri dengan sejiumlah orang orang yang sejatinya memiliki kelebihan kelebihan baik secara akademis, maupun berbagai aspek yang merupakan prestasi kerja dengan dukungan akademis itu. Saya menangkat adanya tandatanya disanubari banyak orang, bukan hanya mereka tentang apa kelebihannya Ayahanda Dulhai Tabahhassa kok bisa menduduki jabatan Kormin, yang merupakan Orang Kedua di Tingkat Kanwil Depdikbud. Provinsi. Singkatnya ayahandaku ini kalah di sisi akademis, dan kalah di sisi finansial. 

Fachruddin, Kata Ayahanda Dulhai Tabahhassa, Dari tamu tamu Kita itu Saya menerima sejumlah Honor, walaupun atas nama saya tetapi Fachruddin yang melaksanakan, jadi kita sama sama berhak kata beliau, uang itu sudah kita gunakan untuk makan bersama, dan sejumlah oleh oleh ciri khas Lampung.  Wang itu kurang, tetapi sudah saya lunasi. Jadi Fachruddin sementara tak dapat Uang itu. Jika Fachruddin nuntut uang itu saya minta tempa.  Saya sepontan Saya mengatakjan gak usah jadi pikiran Pak. Saya kan ikut makan dan ikut bergembira bersama. Di ajak melaksanakan penelitian itu sesuatu yang menyenangkan bagi saya, itu pengalaman yang sangat berharga dan tak dapat dibandingkan dengan uang. Pak Duilhai tampak gembira, mulutnya kulihat tersenyum, tetapi matanya kulihat berkaca kaca.  Saya pun tertunduk. Ingin sekali pada saat itu bahwa sebagai bawahan saya ingin tetap memulyakan beliau. Tamu itu harus dimuliyakan. Saya mylyakan beliau karenba beliau memulyakan para tamu itu. 

Ketika Pak Dulhai menduduki jabatan sebagai orang kedua di Kanwil Depdikbud, banyak orang bawahan ini ikut ikut pula membahas apa kelbihan Pak Dulhai sehingga menduduki jabatan terhormat itu. Waktu itu saya tak memiliki njawaban yang pasti, seiring jalannya waktu, seiring mudahnya kita memutar ceramah para ulama, maka itulah yang disebut dengan kebaikan. 



LANSIA JUGA MENARIK DITELITI LHO.

 

                  

PADAHAL MENURUT  ISLAM, USIA 40 TAHUN HARUS SELESAI DENGAN MASALAHNYA. 

SANGAT MENGGEMBIRAKAN Ikatan Pensiunan di lingkungan Universitas Lampung  (Unila) menyelenggarakan sarasehan pembinaan pensiunan di lingkungan Unila, tentu saja para PNS baik struktural maupun fuingsional jelas belum memiliki pengalaman pnsiun. Oleh karenanya maka mulai calon pensiunan dirasakan butuh suatu penelitian, karena pada umumnya seorang karyawan itu sebagian besar lalai mempersiapkan diri sehingga akan mengalami kelabakan setelah pensiunan tiba.Kata banyak pengamat bahwa idealnya, begitu seseoprang masuk ke lapangan kerja, maka sejak itu juga pensiun harus dipersiapkan. Sehingga pada saat memasuki usia pensiun, maka segala sesuatunya telahj tersedia. 

Secara jelas sekali Islam menegaskan bagi setiap seseorang permasalah pribadinya telah selesai seblum menginjak usia 40 tahun.  Pada usia itu Rasulkullah SAW sebagai seorang seseorang yang dipoercayai mengendalikan sebuah perniagaan besar, telah mengumpulkan kekayaan hampir sama dengan dengan kekayaan sang poemilik,  kekayaan itu dibayarkan oleh si pemilik karena Muhammad SAW berhasil meningkatkan kekayaan perusahaan berlipat lipat. 

Seorang penyanyi luamian terkenal bernama Dik Doang, mengatakan mengatakan " Taklukkan dunia  Sebeluim mencapai Usia 40 Tahun " Dik pada usia tersebut meninggalkan pekerjaannya yang sangat dikagumi oleh banyak orang. Pada usis usia terbeut Dik Doang dibutuhkan kehadirannya diberbagai kota kota dunia, sehubuingan dengan konsep konsepnya yang membuat decak kagum banyak pihak, banyak orang berencana menjiplak jalan sukses Dik Doang. 

Di puncak kejayaannya Dik Doang mundur dari dunia glamor itu. Kekayaan telah menjauhkan aku dari  Allah SWT. katanya. Semakin banyak uang kita, semakin kita merasa miskin. Itu baru berhenti ketika kita meninghgal dunia. Dik lari dari dunia glamor itu dan terjun ke dunia pendidikan, Dunia pendidikan yang dipilihnya adalah sekolah alam. Demikian banyak anak anak putus sekolah sangat membutuhkan kehadiran Dik Doang, karena Dik Doang mengajarkan optiomisme dalam hidup.Optimisme dibutuhkan oleh anak putus sekolah karena tiada biaya, demikian juga pemulung, kuli kuli pasar. Kunjungi saja kampus Dik Doang, serta youtube yang berisikan konten ceramahnya. 

Kita juga menunggu agar Ikatan Pensiunan UIN Raden Intan melakukan seminar ataupun sarasehan. Jika versi barat, maka penelitian tentang Lansia semula diseputar succesfull agging, Successful Aging adalah suatu kondisi, dimana tidak adanya penyakit yang berarti sehat secara fisik, aman secara finansial, mandiri dalam hidup, mampu berfikir optimis dan positif, hidupnya produktif serta mampu secara aktif terlibat dalam lingkungan sosialnya. Kebenaran teori teori ini sedang menjadi tren untuk diteliti oleh banyak pihak. 

Tentui kita juga berharap bagaimana Rasulullah mengelola usia, serta memanfaatkan perjalanan usia sehingga tak p;ernah mengalami kebangkrutan dalam hidupnya. Di hari tua oleh peneliotyian yang diselenggarakan di Jepang mangabarkan, bahwa seorang lansia akan menjadi sehat wal afiat, jika memiliki kebiasaan dan kesenangan melakukan bersih sersih di rumahnya. 

Itu bisa jadi bakan hanya sehat tetapi selamat dunia dan akhirat, manakala secepatnya pada usia tua seseorang mampu menghitung segala kekurangan dan kealpaan diri, sehingga banyak dosa yang terlanjur dibuat. Maka bersihkanlah diri yang penuh dosa itu dengan harta yang tersisa dab yabf dimuliki. Miskinkanlah diri anda untuk menebus dosa dosa yang telkah lalu, gunakan harta benda itu untuk sedekah, membiayai dakwah, pendidikan dan lainb sebagainya. Bila sukses melaksanakan bersih bersih dengan harta yang dimilikinya, maka insya Allah bebar dosa masa lalu akan terkuirangi, insya Allah akan ringan. 

Wallohu aklam bishowab.