Wednesday, November 29, 2023

PENSIUNAN JANGAN TUTUP MATA ATAS SEGALA KEBAIKAN UNTUK PARA PENSIUNAN

'  

DAHULU PARA orang tua kita  sering menasehati kita untuk pandai pandai menerima nasehat dan ucapan bermutu laiinya, buka mata, buka telinga dan buka hati, kitapunduduk menunduk tak sanggup memandang wajah mereka pada saat itu, dan kitapun pasang niat untuk memahaminya dan mematuhinya kita diam dan kita tetap diam sehingga karena diam itu kita hanya keil sekali kemampuan menerima nasehat yang sangat pentingpun, kita doakan saja para orang tua kita semoga di dunia sana Para almarhum dan Almarhumah  orang tua itu sedang tersenyum meihat kita karena kiriman doa kita masih tetap kita kirimkan kepada mereka, dan tak lama lagi kita akan menyusul menuju dunia yang lain itu.

Dahulupun kita sering terpancing bahwa untuk bisa menerima dan memahami kebaikan suatu nilaipun maka kita haris menolaknya terlibih dahulu, kata mereka habis habisanlah dalam menolak karena dengan menolak itu bisa jadi akan dikalahkan dalam proses, sehingga apa yang semula tak bisa kita pahami, justeu akan kita pahami  dengan cara yang lebih baik labi 

Tetapi ada juga kawan kawan yang 

RUSAK AKIBAT ULAH PB PWRI SENDIRI


TIDAK SUSAH untuk mencari siapa biang keladi dalam meluluhlantakkan PWRI secara keseluruhan, itu bermula dari Gaya  Tim Pimpinan Sidang pada acara Munas yang lalu. sebetulnya ada sepuluh orang yang terpilih sebagai Tim Pimpinan Sidang, Ada Seeorang yang sangat menguaai Pimpinan Sidang  yang lain setelah memegang agak sebentar lalu segera diambil kembali tetapi diantara sekian banvtah itu teraelip seseoran anggota Tim Pimpinan Sidang tetaoi tak mendapatkan jatah memimpin an memegang Oalu Sidangit.

Tuesday, November 28, 2023

PARA PENSIUNAN TERANCAM DIRUGIKAN

BEDAKAN pembinan lama dan baru. Pensiunan lama yang sudah lama dan tergabung dalam PWRI atau Persatuan Wredatama Republik Indonesia. Sangat dirugikan oleh terjadinya perpecahan ditubuh Organisasi Pensiunan ini.  Padahal menjelang dan pada saat diselenggarakan Pramunas  dikhabarkan kepada kami  bahwa nanti pada saat Pramunas akan disiapkan Rantap Rantus dan segala sesuatunya terkit dengan rencana berbagai perubahan penguatan  ditubuh PWRI.  dikhabarkan kepada kami bahwa segala sesuattunga beralan lancar,  

Kegembiraan dan harapan itu ternyata tidak berlangsung lama, terrnyata muncul kelompok yang ingin mementahkan rencana yang berisikan pembaharuan dan penguatan, Mereka berhasil meguasai Tim Pimpinan Sidang, palu sidang dikuasai Segala rancangan yang berintikan Penguatan dan Pembaharuan tak digubris.  Selain itu sejumlah Etika Pesidangan  terlanggar. 

Mungkin ini di luar dugaan dan tak terantisipasi, ternyata ada urusan yang dipersilakan menyampaikan KomentrAkhir ternyata digunakan untuk menyampaikan untuk Menolak Semua Hasil Munas dan dinyatakan Munas Tidak Sah. Provinsi yang menyatan Menolak dan Menganggap Munas Tidak Syah itu semakin bertambah dan akhirnya mencapai 34 Provinai. 

'  

Memang sejak menerima keterangan awal dari Pak Lukman Hakim  sebagai Ketua PWRI Lampung  maka pada saat  itu pula Bapak Loekman .... PWRI  Lampung tengah menangkap adanya sesuatu yang sanat merugkan para pensiunan khususnya yang tergabung dalam PWRI yang selama ini juga beliau ada di dalamnya. Dengan suara lantang beliau mengatakan bahwa PWRI  berada dalam ancaman kerugian yang luar biasa.   

PWRI akan mengalami kerugian besar karena telah menolak Pembaharuan dan Penguatan  pada periode ini, dan andai muncul Kepengurusan yang syah dan secara organisatoris memiliki Legalitas tetap saja tak akan memiliki kemampuan organisatoris karena memang tidak di Programkan. 
 
Apalagi   baru sekitar sebulan seusai Munas Kutua dan hasil munas yang ruanyabanyak sekali langlah langkah yan harus dilampawi saja, terdengar justeru Ketua terpilih manyatakan Mundur, lalu secrara buru buru walapun darurat oleh mereka yang kebetulan sedan hadir diberikan Hak Suara untuk memilih  Ketua Baru.  Tetapiilaini kacar yang benar, dikatakan bahwa terpaksa pemilihan ulang lagi, karena yang terpilih dikabarkan mengundurkan diri. PWRI nenang sulit untuk memperbaiidiri, kecua;i melakukan Munas ulang

Bagi mereka yang sudah nenyadari  bahwa Pimpinan Sidang pada saat Munas telah melakukan kesalahan yang sangat fatal, dan tak akan memiliki waktu dan kemampuan yang cukup untuk memperbaikinya secara kaidah kaidah organisatoris. Tetapi mungkin PWRI nanti masih bisa dipertahankan  tetapi  sifatnya hanya organi sosial semisal Crup WA  saja, tetapi besar kemungkinan Fasilitas Organisasi harus diserahkan kepada organisasi yang melaksanakan apa apa yang berujuan mewujudkan para pensiunan yang lebih mandiri, septi yang banyak diungkap ketika sedang terjadi Persiapan Pramunas yang lalu.
 
Karena PWRI tingkat Provinsi, Kabupate, dan Kecamatan seterusnya barangkali masih memiliki kemampuan beraktivitas, karena sesungguhnya yang sedang menghadapi Masalah Besar, ditingkat pusat karena PWRI kehilangan identitas. legalitas karena justeru pada saat Munas yang lalu  berhasil diluuhlantakkan Pimpinan Sidang di forum Munas. 
 
Tugas berat bagi kita semua selaku Waga PWRI adalah menjaga Persahabatan  dan Persaudaraan diujung usia kita serta menghindari berbagai fitnah yang sangat merugikan yang nantinyaakan diemban oleh Sahabat dan Saudara ktta sendiri,  Dan marilah berlomba dalam kebaikan untuk bersama. Dan mewapadai mengantisipasi berbagai itnah yang justeru akan menundang kerugian bersam.  
 
Wallohu a'lam  



 

Friday, November 17, 2023

BIARKAN KETIKA KAWAN MENEMUKAN KEGEMBIRAAN, TETAPI JANGAN BIARKAN BILA BAHAYA MENGANCAM MEREKA


SEBAGAI PENSIUNAN PNS bisa jadi ahabat kita sangat terbatas,  jdi biarkan mereka ketik mendapatkan kgembisaar, tetapi sebagai shabat yang sejti maka jangan pernah berdim diri ketika kawan kita terancam kerugian karena sebagai pensiunan kemampuan kitapun  berbua, jangan tunda tunda berbuat baik karena umur manusia itu sangat terbatas. 

Ketika Ketua PWRI Lampung  pulang dari memimpin rombpngan Utusan Peerta Munas dari PWRI Lampung, dengan wajah Sedih Pak Ketua mengatakan Bahwa Munas yang baru selesai  Diselenggarkan di Jakarta sangat memalukan sekali. Munas diakhiri dengan Penolayan Mayoritas Provini, apalagi Selama Munas Sama Sekali  kita Tak Mendengar Pimpoinan Sidang membacakan Rantab Rantus. Demikian pula Keputusan Keputusan Penting dibaca secara Buru Buru, dam  secara  Krtukan Palu  menhentak peserta.  Pimpinan sidang di dominasi orang tertentu. Pimpinan Sidang yang diusuklan oleh Peserta  ada yang tidak dibei kesempatan Mungkin kali ini merupakan Munas PWRI  yang paling bi 

'
Mendengar laporang yang memalukan itu  Ketua PWRI Lampung Tengah Ngacung Tangan  bahwa Demi Kehormatan PWRI secara Keseluruhan Beliau meminta agar PWRI Lampuung  Melakukan sesuatu  dan mempelopori Provinsi lainnya untuk melakukian Munas Lub atau apapun namanya, agar  PWRI  mengakhiri kasus ini dengan memutuskan sesuatu yuang bermnfaat bagi kita semua. 

 
Pak Loekman  Almarhum adalah Tokoh yng sangat serius merespon rencana pembaharuan ditubuh PWRI, untuk itu beliau menyediakan tempat untuk menyelenggarakan pertemuan di Metro. Kini beliau telah tiada, beliau mendahului kita semua, mari kita iringi kepergiannya dengan mendoakan beliau agar mendapatkan kemudahab kemudahan. Dimpuni segala dosanya dan bahkan dilipatgandalan ganjaran amal kebajikannya, bsehingga beliau didekatkan dengan berbago tokoh yang dicinti Allah SWT. 
Hatinyapun akan senang dan gembira bila kita semua dapat membantu memenuhi harapan be;liah auntuk melakukan berbagai perubahan di tubuh PWRI. 
Walaupun kenyataannya nanti memang ada yng mampu berjalan cepat dan ada juga yang kita maklumi bila ternyata memang hanya mampu berjalan lambat.  Yang paling penting persahabatan kit harus kita jaga bersama. 
Insya Allah. 
)&(





UPAYA MENGAMBIL PEMBELAJARAN DARI PWRI LAMPUNG.

MANUSIA DITAQDIRKAN  sebagai makhluk yang tidak sempurna, tetai manusia diberikan kekuatan untuk memperkecil ketidak sempurnaan itu dengan cara  memberikan melalikukan berbagai perubahan  atau pembaharuan, tetapi pada saat itu juga kita akan menghadapi  permasalah yang tidak kalah rumitnya, karena masih akan kira ketemukan berbagai keterbatasan keterbatasan, Itulah sebabnya Allah menurunkan Agama sebagi Pegangan mutlak agar kita mengalami kesulitan dalam memilioh, bila terjadi keharusan untuk memilih.  

Sebagai seseorang yang sempat diajak oleh kawan kawan untuk bergabung ke PWRI Lmpung dan pada saat itu PWRI sedang menghadapi persoalan yang pelik, maka seyogyanya sebagai seseorang yang telah sempat menerima dan memanfaatkan sesuatu dari PWRI maka saya merasa pantas kepada PWRI Lampung dan tetkakla PWRI Lampung membutuhkan berbagai informasi, maka sudah selayajnya saya bicara tentang PWRI dengat latar belakang Pemikiran sebagai Sesutu yang bermanfaat khususnya bagi PWRI dan Umumnya bagi kita bersama. 

Ya PWRI itu bukan benda mati, tetapi hidup bersama para Pengurus dan Anggotanya, mereka dari berbagai latar belakang yang melatar belakangi mereka. dan mengakibatkan kitamemiliki berbagai perbedaan antra satu dengan yang lain   menurut agama Perbedaan itu rahmat. Siapa yang memiliki kemmpuan mengapresiasi perbedaan, mereka akn justeru akan mendapatkan  berkah  dari Allah. 

Salah satu berkah yang  kita inginkan adalah di lingungan PWRI Lampung adalah teratyasinya  saya ketergantungan  kita kepada seeorang untuk kelanjutan organisasi. kita

Tuesday, November 14, 2023

UNTUK GENAPKAN PEMBAHARUAN , PWRI BUTUH SATU PERIODE LAGI ?

MUNAS PWRI  telah seselesai'   tetapi sayang  sekali Hasil Pramunas yang diwakili  utusan terbtas dengan Tugas Utama Pramunas adalah merumusknLlangkahLangkah Pembaharuan Pembaharuan Organisasi sehubungan dengan upaya penyesuaian diri dengan Rencana Pembaharuan Pemeruintah terhadap Organiasi Pensiunan PNS da sejulah Pensiunan lainnya termasuk Pensiunan TNI/ Polri yang diharuskan merujuk kepada Aturan serta UU yang sama. Termasuk keharusan PWRI berganti nama, karena adanya dobel  pemakaian nama walaupun dengan Pengertian Berbeda. Nama PWTI adalah nama dari Organisasi yang lain, dan memiliki keabsahan  dalam memanfaatkan nama itu, 

Saya sangat menyetujui bahwa bahwa sesungguhnya PWRI itu membutuhkan Perunahan serius, tetapi pada saat MUNAS, walalupun Pengurus Pusat telah menunjuk sejumlah nama untuk Medampingi Pengurus PWRI Pusat Mempersiapkan Berbagai Perubahan  Dalam acara Pramunas yang  dielenggarakan  tidak kurang  selna Satu Minggu Dan Pramunas menjadi sesuatu yang sangat penting, karena memang PWRI sedang  untuk kesempurnaan Perubahan Yang sangat Dibutuhkan sejak Peride Sebelumnya. 

Berita yang sampai kepada kita semua, walaupun pada saat itu kita sedang diserang Pandemi tetapi dikatakan bahwa Pramunas yang diselenggarakan oleh Pengurus PWRI Pusat ditsmbah sejumlah Utusan PWRI  Provinsi  Dan hasil Pramunas itu dirancang menjadi Putusan Munas yang Paling Penting karena berisikan sejumlah Perubhan  yang sangat penting untuk kelanjutan Organisasi Pensiuban di mana PWRI diharapkan untuk menjadi Pelopor Perubhan yang dibutuhkan oleh Pensiunan bukan hnya Pensiunan PNS saja, diusahakan akan melebar sesuai dengan Peraturn Peraturan yang memang suidah dipersiapkan sebelumnya.

'
Kita tidak tahu persis mengapa sejumlah Tokoh di PWRI Pusat yang juga daam acara Munas ini sepertibersepakat merebut dan menguasai Pimpinan Sidang, dan bisa jadi telah saling sepakat dan bersepahaman  dalam pertemuan terbatas. Jika memang tidak suka dengan pembaharuan yang disesuaikan dengan rencana Pemerintah untuk melaksanakan  konsep pembinaan Para Pensiunan seperti yang telahdisampaikan dalam pertemuan p[ertemuan sebelumnya, Jika kita boleh menduga duga bahwa jika ada kelompok yang tidak mendukung adanya pembaharuan, biasanya  adalah kelompok yng sangat mengagumi dan membanggkn masa lalu. 
Tetapi akan sulit bagi kita untuk menebak nebak  kenamggaan masa lalu sepertiu apa yang nampaknya pantas untuk kita pertahnkan dan bersikap anti perubhan. Ini ini sulit kita dapatkan jawaban yang pasti, karena akan lebih dikuasai oleh Pemikiran  Emosional. 
Bagi mereka yang memiliki kenang kenangan dlam keberhasilan msa lalu, memng kan terbuai dengan kenangan manis. Tetpi kn sulit  itu bisa dipahami oleh generasi yang dtang lebih akhir. Dan biasnya mereka yang banyak terlibat dalam merancang masa depan, itu  akan bnyak  mengalami kekendorn ikatan emosional dengan keberhasilan masa lalu itu. Menhadapi masalah ini memang seharusnya kita pandi padai dalam memilih bahasa dan pendekatan pendekatan emosional lainnya.  Dengan catatan manakala kita berpihak keada masa lalu kita akan gagal mewujudkn sesuatu pembaharuan. 
 .  



 

Friday, October 13, 2023

SURAT TERBUKA UNTUK KAWAN KAWAN PENSIUNAN

SORRY YA Aku mohon maap karena tulisan ini murni  Aku sampaikan kepada kawan kawan yang sudah memasuki usi Pensiunan, dalam keempoatan ini Aku ingin menyampaikan salam kompak dan salam Pensiun, artinya kita sudah memasuki dunia baru, yaitu dunia Pensiun, sebenarnya banyak sesuatu yang harus disampaikan kepada rekan rekan pensiun, tetapi jelas Aku tak mampu. pesan Ku yang ingin disampaikan tak lain Ajakan Mari Kita Jaga dan Pelihara Perahabatan Kita. yang kita dapatkan dari dunia kerja, dan jangan dirusak oleh karena persahabatan yang baru, karena persahabatan baru itu gunanya adalah  untuk memperkaya dunia persahabatan. Mari kita perkuat segala keamaan yang mengandung kebaikan, dan dikembangkan semua perbedaan yang mengancam persahabatan. Sejk sekarang kita situntut untuk memailih kata kata, ucapan  pemikiran dan perasn untruk tetap membangun persagatan untuk menuju kebaikan, bersama. 

Dalam Dunia Pensiunan saya diajak kawan kawan bergabung di Komunitas PWRI atau singkatan dari Persatuan Wredatana Republik Indonesia Tetapi tidak Seua Pensiunan yang digajih secara bulanan dengan Dana Lewat Pemerintah bergabung di PWRI dan keanekaragaman itu mengakibatkan Layanan Yang Berbeda Beda, dan perbedaan itu Pada saatnya juga akan merepotkan Pemerintah, sehingga berkembang Pemikiran Untuk mempermudah layanan  oleh Pemerimntah, dan alangkah indahnya bila Bila Ada bila ada Lembaga tempat Bersatu sebagai tempat bernaung.

Itulah sebabnya maka menjelang MUNAS PWRI  disepakati menunjuk Tim Untuk mempersiapkan Langkg Langkah Perbaikan PWRI , perubahan itu memang dimuli dari nama dan segala sesuatunya  untuk disesuaikan dengn aturan aturan lainnya  yang disesuaikan Pemerimtah. 

Syang sekali Perubahan Yang Dipersiapkan oleh Tuim dan bahkan disepakati sebagai Draft matang yang akan menjadi andalam sebagai hasil yang akan disambut gembira oleh PWRI, walaupun memang nama PWRI harus diorubah dengan nama Baru karena memang terjadi dobel kepemilikan nama itu, dan Pemerintah menganjurkan agar PWRI Pensiunan  harus merubah namanya. 

Aklhirnya Perpecahan tak terhindari karena Tim Pimpinan Sidang dalam MuUNAS PWRI namoaknya berusaga mencegah Penggantian nama PWRI dan membiarkan diobel Kepemilikan Nama itu dengan  Kelompok Wartawan. Tim Pimpinan Sidang  Mempertahankan nama itu tetp dipertahankan. Dan sebuah rentetan sebagai sesuatu yang diperjuangkan dalam Munas itu tertolak. Akibatnya  mencapai 20  Provinsi menolak Hasil Munas dan menyatakan Munas  tidak Syah. 

Tetapi Munas tetap dilaksanakan  dengan sebuah Keberhasilan Penting, yaitu memilih seorang Ketua sebagai Mandataris Munas PWRI. Dan Peserta Munas dipersilakan Pulang ke darah masing masing, debgan membawa perpecahan yang tak mampu dihindari. 24 Provinsi menyatakan Munas Tidak Syah dan  Pemilihan Ketua dinyatakan Illegal. 

Sejumlah Perwakilan  dari kelompok  yang menolak Hasil Munas dan Mendirikan Organisasi Baru. Mereka Mendirikan Organisadi dan Mereka  telah berusaha Memenuhi Aturan Aturan yang ada sesuai dengan Peratuiran Pendirian Orgaisasi Baru. Dalam Waktu yang bersamaan Menghadapi permasalah Besar, yaitu Mundurnya Person yng Dibebani Mandataris Penanggungjawab Hasil Munas Justeru mengun durkan diri dan tidak bersedia menjadi Ketua PWRI terpilih. dan Munas Sebulkan Sebelumnya.

 

Monday, August 21, 2023

INIKAH PENYEBAB KEKISRUHAN DALAM TUBUH PWRI SETELAH MUNAS

 

PAKE RIBUT RIBUT SEGALA NGAPAIN SICH .... tanya kawan 


TULISAN INI SAYA  maksudkan sekedar membantu menambhkn sedikit informasi dengan harapoan  bahwa dengan lengkapnya iformasi kita bisa berfikir agak kritis dan dengan demikian maka kitapun akan berpeluang untuk bersikap lebih adil. kebiasaan dan kecenderungan bersikap adil itu menhantar kita untuk selalu bersikap adil dalam segala persoalan.  Tulisan ini siftnya hanya tambahan informasi saja, munglin masih ada kemungkinan kita masih bisa mendapatkan informasi yng lainnya. Dan bisa jadi lebihmenarik u ntuk disimak


SELAIN  menyajikan tulisa saya juga menyjikn gmbr tetapi dari segi  tata letak ini membutuhkan keterampilan sendiri  dalam memilahnya, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini  tetapi saya berharap tidak terlalu lma hal ini segera dipahami dan gangguan diatasi .... maksih.

Beberapa orang berasal dari Pengurus PWRI Tingkat Provinsi konon diundang untuk datang ke PWRI Pusat Jakarta, mereka dikumpulkan untuk merancang Materi Sudang Musyawarah Pusat PWRI. Sehingga nanti pada saat Munas jalannya sdidag kon agar tidak bertele tele. Pertemuan pawa wakil itu dianggap Prakmunas, tetapi yang lebih Penting Mempertajam Munas Munas karena Munas kali ini seklipun dalam bayang bayang Covit Tetapi justeru akan diwarni beberapa Pembaharuan, seja;lan dengan telah berubah sejumlah hal yang terkauit dengan Pensiunan, sehingga PWRI memng elayaknya  mampu mengantisipasi banyak Perubahan. 

Semula Pimpi9nan PWRI PUSAT mengumumkan bahwa untuk menantisipasi Covid yang belum sepenuhnya dirasakan Reda, Maka Syara Utusan Tingkat Kabupaten dan Kota, Hak Suaranya dapat dieakili Oleh Pengurus  Provinsi. Sehingga secara terburu buru Dibuatkan Surat Tugas dari Utuysan Cabang untuk diwakili oleh Pengurus Provinsi.  Sayang sekali Kebijakan ini tiba tiba berubah yang diberitahukan Oleh Penguirus Pusat diserima Sehari Sebelum Munas dimulai. 

Demikian juga Kumpulan Kewsepapakatan Kesepakatan Penting Hasil  Pramunas dengan Beberapoa hari Pengurus Pusat Mengumpulkan para Utusan Provinsi untuik merumuskan Pemikiran yang berisikan berbagai Pembaharuan ternyata oleh Para Pimpinan Munas rumusn itu sepertinya yidak tergubris. Dan Ketua PWRI Lampung yang ditunjuk Sebgai Anggota  Pimpinan idng Ternyata sama sekali tak difungsikan Hingga Munas dinyatakan Selesai Oleh Pimpinan Sidang yang bertugas. 

Akibatnya pada saat Acara Penutupan Munas dan ketika W@akil Peserta Munas dipersilakan mewakili Peserta Munas, Sang Wakil Menyatakan  'Kami tidk Menerima Kepuitusan Munas Dan Kami Menuntut diselenggarakan Munas Ulang".  Lalu disambut dengan teriakan Pengurus Tingkat Provinsi Berterika Terik  Kami Menolak Hasil Munas dan Menuntut Munas Harus dioselenhggarkan Ulang., 

Tetapi Munas tetp dinyatakan Syah Oleh Pimpinan Sidang. Belasa Penguruis masing masing Mewakili Provinsi, tak dihiraukan Oleh Pimpinan Sidang. Penolak Hasil Sidang Mencapai Jumlah 20 Provinsi Kenang kenangan ini saya yakini sangat memalukan sekali. Tetapi sepedih apapun sebuh catatan hidup atau sebuah sejarah tetap saja akan menjadi besar manfaatnya bila mampu kita jadi pelajaran bersama. 


 

Ketika Tim Lampung pulang dari Munas, semua Kabuaten dilapori perihal apa yang dialami pada saat Munas  dan Para Utusan itu menyatakan siap mempertanggungjawabkan sikap yang dimbil Para Utusan Lampung. Di luar dugaan Ternyata  Semua Wakil Dari Kabupaten se Lampung menyatakan mendukung Sikap yng diambil oleh Para Utusan. Walaupun pada saat itu hanya sebagian saja Utusan Kabupaten dan OPI yang hadiri, tetapi pada saat itu juga relah dipoutuyskan  untuk menyelenggarakan pertemun yang lebih luas dan lengkap. Pad saat itu Lampung tegah sip untuk menjadi Tuan rumah dan memfasilitasi tereselnggaranya pertemuan itu. 

Semua wakil dari Kabupaten dn OPI yang hadir  membulatkan kesepakatan dan dukungan bahwa Lampung bersikap tiodak  menerima Hasil Kepuituisan Munas PWRI pada saat itu. Dan meminta kepada Pak Lukman dan Kawan Kawan melnjutkan Perjuangn dan menyelenggarakan Pertemuan Tuingkat Nasional guna lebih membulatkan tekad. Dan di luar dugaan  ternyata Perjuangn PWRI Lampung bersama kawan kawan Provinsi lainnya, yang dikecewakan oleh Para Pimpinan Sidang saat Munas. Para pimpinan suiadang itu seperti tak menghargai hsil rumusan yang dirumuskan bersama pada saat Pramunas, dan seperti Sengaja Pak Lukman dari Lampung yang sebenarnya juga ditunjuk dn dipili sebagai Salah Satu Anggota Pimpinan Sidang ternyata tak diberikan waktu  mententuk Palu sidang. Berdasarkan rekomendasi kawan kawan Pengurus Kabupaten se Lampung itulah Pak Lukman dan kawn kawan ergerilya. Sehingga dukungan Perjuangn utusn Lampung dn kawan kawn dari Proivinsi lainny itui mendapat dukungan setidaknya dari 22 Provinsi. 


 

Dengan segala kemulyaan dan tanggungjawab ini semua diolaksaanakan dan akan disampaikan Pada saat Musprov PWRI Lampung dirancang untuk berjalan secara  "Damai"  Penguirtus akan melaksankan  Muisprov dan menyerahkan Hasilnya kepada Peserta Murpro. Dengan catatan kelak manakjla banyak kawan kawan yang merasa lebih nyaman di PWRI akan dipersilakan melanjutkannya, sedang mereka yang sejalan untu melaksanakan berbagai pembaharuan juga akan diajak menyeragmkan langkah dan kedua pendapatkan itu akan sngat dihormati, karena memang dibutuhkan  waktu untuk bisa memahami Makna Perjuangan yang selama ini dilaksnakan. 

Sayang sekali ternuyata ada pihak yang tidk mampu mencerna Perjuangan mereka sehingga  mereka terburu buru mengambil kesempatan, dan berjalan melalui jaluru perbedaan yang mereka tempuh, walaupun dengan resiku untuk meningglkan rasa luka dihati dan lebih dari itu. yaitu harus menanggung segala cibiran, yang sejatinya adalah sangat mungkin bisa dihindari  Wallohu A'lam bishowa.

(Fachruddin Pensiunan Pendidik)


Thursday, August 10, 2023

TAK SEINDAH WAJAH OLEH FACHRUDDIN

 NYNYI  bagiku hanya sekedar selingan iseng saja Koq ... aku juga Tahu diri  karena sebagin dari kawan kawan yang kenal padaku dan sering kukirimi laguku, maka sebagiannya diterima dengan segala nespata, Mereka bukan Gembisa tetapi justeru tersiksa. Tapi jangan kuatir caranya gampang aja Koq ... kalo dak suka tinggak di skip saja ... selesai. Suarapum akan hilang. Tak berbekas. 

Tapi jika ada yang senang denar suaraku ... maka itu luar biasa ... tapi ... jangan jangan memang dak suka lagu ... ya ?   Atau memang tak soal lagu bagus ata jelek ,,, suarapun gak karuan    Karena persahabatan melebihi segalanta ...  tetap saja dengar walau seklas .... makasih sahabat ... makasih.   Hehehe  ...



Wednesday, August 9, 2023

INI BUKAN LELUCON ... TAPI AQYU INGIN SERIUS KOQ ...

KLARIVIKASI 

MOHON IJIN saya  tergerak ingin tampil di forum ini tetapi dengan kesepakatan bahwa apa yang saya tinggalkan ini akan bermanfaat ataulah sia sia dan bahkan sesuatu yang sama sekali tidak perlu, karena hal ini saya sadar ini sangat tergantung kepada siapa yang menetapkan posisinya dalam melihat. 

Sayapun akan jamin tulisan ini tidak akan lengkap sesuai dengan kebutuhan minimal karena saya tak sepenuhnya berhasil  menggunakan kaidah kaidah jurnalistik, sehingga saya mempersilakan ditambah saja bila kurng dan kurangi saja bila dinilai lebij. 

Saya ingin mengatakan  bahwa kita bisa mendapatkan yang baik  manakala memiliki kesamaan dlam bersikap  dan tentu saja saling memaafkan jiuka terdapat kekurangabn,  kekurangan dan bahkan ketidak tepatan dalam menulis, Fachruddin


Hari hari ini PWERI Lampung di bawah Kepemimpinan  Pak Lukman Hakim, beliau adalah Mantan Walikota Metro.  Ada sesuatu yang agak aneh yaitu kebiasaan  beliau setiap kali menghadiri Rapat Resmi PWRI  beliau biasanya selalu mengenakan  Baju Seragam PWRI.  Ternyata hari itu tidak menngenakan Pakaian Seragam seperti tampilan biasanya ketika beliau hadir dalam acara acara rapat yang beliau selenggarakan. 

Saya sebenarnya sih tideak terlalu ingin mempersoalkan kebiasaan Pak Lukman yang satu ini, tetapi saya lebih ingin menanyakan bagaimana Persiapan PWRI Lampung yang hanya menghitung hari untuk pelaksanaan Musyawarah Provinsi PWRI Lampung (Musprov)

Memang sich ada sedikit gangguan dan keinginan bertanya, tetapi saya fokor saya lebih suka Jika {ak Lukman  bercerita tentang persiapan Pramusprov.  Karena memang ada sesuatu yang harus dilakukan oleh beliau sebagai Ketua PWRI Lampung. Karena ini adalah tugas berat beliau, yang harus beliau laksanakan, dan harus juga kita bantu bersama sama. Karena apapun yng dapat dicapai akan sangat besar arinya untuk keberhasilan dan kegagaln PWRI menjcapi kesempurnaan Organisasi yang memang sudah terlambat di garap. Itu semua akan akan kita bebankan dipundk beliau. 


Strategi yang semula ingin dicapai adalah dengan melampawi Pramunas  terlebih dahulu nanti bila masing masing mantap dengan keyakinan tentang apa yang harus dicapai PWRI baru akan dilksanakan Munas. Sedapat mungkin dalam sehari itu Pramunas mampu mencapai itik pemukatan sehingga nantinya Munscab bisa dilaksanakan hanya sehari saja, atau setengah hari, dan kalaupun banyak anggota yang masih menghendaki  ditunjuknya kembali PWRI Lampung, mka inspirasi mempertahankan Pengurus PWRI Lampung itu haruslah terfasilitasi.  Itu yang kita dengan dari ucapan Dr. Ir. Anshori Djausal. Kata beliau secara serius. Kita tunggu dengan layanan dan pejelasan secara maksimal, mengapa Ikatan Pensiunan ini harus kita bentuk. Dan Kenapa PWRI  kehilangan waktu dan kehilangan momen untuk membuat PWRI itu Mennjadi Organisasi yang Modern. Tentu banyak sekali hal hal yang bisa kita kuak nanti pada saatnya, mengapa Organisasi PWRI itu menjadi gagal total untuk membangun Organisasi Pensiunan yang menyatu. 

Andaikan saja Pengurus PWRI Lampung benar benar kita berikan kesempatan untuk menyelenggarakan MUSROV seperti yang direncanakan. semula. yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari. Termasuk masaklah keuanganpun telah disiapkan, karena karena memang jumlah dana yang dimiliki PWRI Lampung memang sangat minus, dan atas kesepakatan beberapa orang, Musrov akan diselenggarakan, karena tradisi kekurngan dana adalah rahasia umum, itulah sebabnya maka setiap kali akan menyelenggarakan MUSPROF maka perkara calon Ketua itu harus sudah vinal sebelumnya. 

Keamatiran yang kita lakukan akan nampak dari ketidakmampuan atau bahkan kergu raguan mereka yang tercantum namanya dalam Kepengurusan yang ganti bergabti dalam dalam waktu yang sesingkat singkatnya, karena mereka yang ditunjuk secara amatiranpun sesungguhnya akan merasa malu hati, jangankan untuk melksanakan tugas, untuk menduduki jabatan itupun hampir dapat dipastikan akan selalu dihantui oleh rasa malu yang tak terhingga. Apalagi ini adalah organisasi  Pensiunan, serasa inilah sesuatu yang akan kita persembahkan di akhir hayat. 

 

Untuk menghindari bicara terlalu banyak tentang akibat, maka terasa kurang adil kalau kita  bersegera membicarakan apkah gerangan sebenarnya yang menjadi Penyebab. Kita harus adil untuk membicarakan secara seimbang antara Sebab dan Akibat. Tulisan ini hanya sdebatas apa yang mampu saya tangkap tampa usaha klarifikasi dan pendalaman terhadap info yng saya dapatkan, mungkin saja saya memiliki info yang lebih lengkp merata walaupun akan sulit  mengungkap kelengkapan antara Sebab dan Akibat dimaksud.  

Setidak tidaknya dari Pak Iwan Syafri dan Pak Jefery Sapulausa yang setiap kali diminta tentang laporannya terkait hasil Mumas PWRI di Jakarta, maka saya mulai berani mereka reka simpul akhir dari apa yang dilakukan. dialami dan dihasilkan mereka mulai dari Kegiatan Pra Munas, hingga hasil akhir Munas yang mengecewakan itu. Kita menjadi yakin akan kebenaran apa yang dilaporkan oleh keduanya, dan sebagian sebagian juga ada ditimpali oleh Bunda Sri Wardani selaku Ketua Kerta Lampung.

Tetapi bukan hanya itu alasan mengapa saya secara Pribadi meyakini kebenaran apa yang dilaporkan oleh Pak Iwan Syafri, Pak Jefery Sapulausa dan Ibu Sri Wartdani. Karena itu semua dibenarkan  oleh Pak Lukman  yang memimpin Tim Lampung dalam  Acara Munas PWRI muingkin besarnya  Tim ini sekitar sepuluh orang 


Pak Iwan itu kita kasih kepercayaan Untuk ikut dalam Pertemuan Pramunas, Pertemuan Pramunas dalam Bayang Bayang  Covid . Pada suatu hari Pak Iwan  berkata kepada saya. Pak Fachruddin Ikut Pertemuan Pramunas, mau gak, kita akan mengoinsep langkah langkah pembaharuan PWRI.  Kalimat ajakan ini diucapkan dalam beberapa tahap (kali) dn terus terang setelah beberapa kali kesempatan Beliau bicara tentang itu, baru saya bisa mengira ira, apa sih sebenarnya Missi Pak Iwqn dan kawan kawan itu sebenarnya sedang merancang rumusan apa di Sesi 

Dari pembicaraan  yng sempat saya catat, dan pembicaraan itu ada dalam berbagai kesempatan dan dan diikuti oleh sejumlah orang  dan tak tertutup juga ganti berganti. Semanghat yang saya tanghkap bahwa sebaiknya PWRI itu menjadi pelopor Pemersatu Organisasi Pensiunan agar tidak terp[ecah belah seperti sekarang ini tetapi Pemerintah diminta memiliki Program dan Dan Anggaran untuk membina Para Pensiunan. 

Program ini diharapkan bisa terselenggara secepatnya, karena berdasarkn penelitian WHO  (World Health  Organization,) yaitu nama Organisasi Kesehatan tingkat dunia, dalam Bahasa Indonesianya  disebut juga  Organisasi Kesehatan Dunia  (OKD). Karena peluang hidup bertambah bagi manusia ini tentu berdasarkan hasil penelitian sedunia.  Karena gejala ini terdapat secara merata, maka hal ini harus disiapkan segala sesuatunya. 

Karena apabila maslah ini tidak segera di antisipasi dengan pergatian sikap, seperti tidak lagi melakukan sesutu yang justeru akan terkait dengan usia tinggi yang dialaminya.  Dan untuk itu seseorang yang berusia lanjutpun harus memiliki kesehatan yang sempurna, sehingga dalam usia yang lebih tua, mereka akan tetap mandiri dan tidk menyerah denganm belas kasihan dari mereka yang lebih muda. 


Dalam beberapa hari yang terlampaui   Pak Lukman  meminta  untuk diselenggarakan  pertemuan degan mengguakan fasilitas Zoom Meeting, Ahamdulillah  terselenggara dengan bik, saya menngkap  bahwa Zoom Meeting kali itu diikuti oleh Anggota dari sejumlah Kabuipaten  secara tersebar. Yang ingin saya katakan bahwa mereka sangat   

,. 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Thursday, July 20, 2023

BACALAH INI DENGAN SEMANGAT PERSATUAN.

'

 KEHIDUPAN KEPENSIUNAN BELUM MENYENANGKAN. 

SEORANG SAHABAT berkata kepada, semula saya anggap candaan biasa, tetpi lama kelamaan justeru saya anggap ini serius.  Yang dikatakan oleh kawan yadi: Kalo kita mau tenang hidup Pensiun Puas Puas dulu Koruipsi Banyak Banyak dengan catatan tiodak menharuskan mampir di meja pengadilan. Karena jika jumpa meja Pengadilan maka itu semua bisa terancam sia sia. Jelas ini pernyataan yang tidak benar. Dan kita membutuhkan sesuatu yang benar itu bisa menyentuh para pensiunan sehingga tak terjadi . kesalahan yang akan membuat kita hidup lebih merana.  

Sayang sekali PWRI  yang kita kelola selama ini dan kita garapkan dapat banyak memberikan tuntunan
kepada kita semua, tetapi ternyata PWRI sedamh  sedang menghadapi persoalan yang bertumpuk tumpuk, yang sejak semula tak mampu diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu. 

Untuk itu kita berharap melalui MUNAS PWRI  kita akan menemukan jalan keluarnya.  Tetapi bukan jalan keluar yang kita dapat tetapi persoalan  internal justeru semakin ribet. Mereka yang disiapkan oleh PWRI membahasnya pada saat Pra MUINAS,  alhamdulillah walaupun Pramunas  yang diselenggarakan dalam bayang bayang ancaman Covid Sehingga  Beberepa orang Pimp[inan Sidang dalam Munas itu tampil mendominasi kepemimpinannya, sehingga ada Pimpinan Sidang lainnya yang yang tidak dipoungsikan, tak lain untuk menghindari membicarakan materi tertentu, dan menomjolkan materi yang lain. 

Akibatnya dalam kata Akhit Peserta sidang ada yang menyatakan menolak Semua Hasil Sidang ..., teriakan penolakan itu ditiorukan  sepuluhan lebih Pimpinan Utusan dan lalu dalam hampir bersamaan  juga kelompok lainnya meneriakkan penolakan itu. Tetapi tetap saja Sidang ditutup dengan slah satu hasilnya adalah Memilih sejumlah Orang Sebagai Anggota  yang dipimpoin oleh Ketua Formatur.  Yang diberikan Waktuy beberapa hari untuk menyempurnakan Kepenurusannya dengan ternemtuknuya Struktur Pengurus Lengkap. 

Sayang hasil Formatur ini tak bisa bekerja lama, karena setelah mengetahui banyaknya persoalan justeru Ketua Formatur mundur.  Lalu dipaksakan  kembali memilih Ketua Formatur yang Baru .... tetapi sayang sekali Formatir baru inipun tidak berumur lama. Sayang kabar ini tidak disebarkan melalui prosedur keorganisasin secara baik sehingga, bisa jadi sebenarnya ada yang ditutup tutupi, dan ada juga yang bisa saja ditambah tambah. 

Sebelumnya perlu saya sampaikan tulisa pendek ini bukan untuk menjawab gagasan dari kawan saya dui atas tadi. Tetapi justeru yang saya rasa perlu juga untuk disampaikan  bahwa untuk memperbaiki nasib pensiunan, maka sebainya bahwa generasi sebelum pensiun memang harus juga sudah berada pada kondisi yang baik, dan Negara ini dipimpin oleh orang yang baik baik saja. Presiden Presiden kita diantaranya  berakhir secara kurang happy merekapun pasti dalam pensiun mereka juga kurang Happy, walaupun kita tak boleh menutup mata adanya sejumlah kebaikan dan keteladanan pada mereka itu. 

Apa yang terjadi sekarang, adalah akibat dari apa yang terjadi sebelumnya, sekarang di Lampung Sudah Mengukuhkan Personalia Ikatan Pensiunan Prov Lampuyng. Artinya jika tidak kita rawat bersama sama , maka langkah Organisasi Baru ini tidak lah akan berlangsung dengan mudah dan Lancar. Tetapi harus saya jelaskan bahwa sebagai pensiunan  tak akan mampu mencapai kebahagiaan bila pada masa aktip dahulu kita tidak berada dalam kondisi yang baik dipimpin oleh pemimpin pemimpin yang baik pula. Artinya saya berkeyakinan bahwa jika seandainya terjadi dua lisme dalam tubuh kepensiunan maka yang mempercepatnya adalah menyatukan kembali dua kelompok ini. Karena kelomok ini nantinya akan terlayani oleh peraturan dan kesepakatan kesepakatan yang ama.   

MungkSemoga kita bisa menemukan jalan yang terbaik. 

Wallohu a'lam bisowab.

Wednesday, July 19, 2023

EGHAM KU DI LAMPUNG GROUP KOOR PENSIUNAN LAMPUNG


ALHAMDULILLAH  akhitnya  pada tanggal 17 Juli 2023  Pengukuhan pihak yng bertekad  mengembngkan  sikap sikap kepensiunan  agar tetap positip selagi hayat dikandung badan.  Semula hal ini jelas tiodak akan menarik  karena ini bukan maslah Partai yang  erat kaitannya  dengan kekuasaan dan Keuangan L,  tetapi belakangan itu justeru yang membuat saya tertarik, namun demikian saya berjanji dalam  hati tak ingin menseriusinya, selainkan sekedarnya saja katrnma keterbatasan saya.. dan tentu dalam keterbatasan ini berarti juga tak terlalu banyak mrmbrtikan pemasukan yang berarti. Namun demikian saya masih berharap ada sesuatu yang pelajaran berharga yang dapat kita ambil bersama ini. 

Seperti kata Pak Umar, Pensiunan Pemda Kota Bandar Lampung, beliau mengatakan sebenrnya apa sih yang bisa diperebutkan dalam dalam kasus ini. Apakah ada suatu kekayaan yang luar biasa yang bisa kita bagi bagi, atau karena kekayaan luar biasa itu maka kita harus menjaga dan mempertahankannya agar jangan jatih ke tangan orang yang tidak berhak atau dimanfaatkan atau direbut  secara tidak benar untuk kepentingan pribadi dan lain sebagainya. 

Seingga terkait masalah ini saya tertarik dengan apa yang disampaikan oleh Bpk. Anshori Djausal  selaku pensiunan Guru Besar di UNILA, beliau mengatakan perbedaan di PWRI ini sebenarnya adalah masalah kecil saja, sehingga beliau  berharap jangan sampai maslah ini dibesr besarkan dan dalam waktu bersamaan dipoeruncing.  

Seorang anggota PWRI juga mengatakan tak habis fikir mengapa Pengurus PWRI Pusat yang dipercayai memimpin Musyawaran Nasional kok tega teganya berbuat culas dalam memimpin sidang, tetapi beliau  berusaha untuk berbaik sangka. Belioau mengatakan mungkin  pada saat diselenggrknnya Munas PWRI itu ternyata dana Munas sangat Minus, sehingga untuk mengirit pembiayaan,rapat dijadikan menjadi terburu buru sehingga secepat mungkin Munas harus segera berakhir. Beberapa agenda tak jadi dilaksanakan, bahkan Materi yang disusun bersama dalam acara Pra MUNAS tiodak jadi dibahas, dan bahkan ada setidak Seorang yang  ditunjuk sebagai anggota Tim Pimpinan Sidan tak dipersilakan untuk bergantian memimpin sidang. Dan memang katanya secara sangat menonjol ada diantara Pimpina Sidang yang memng berusaha menguasai Palu didang itu/ 

Tetapi dugaan karena  ketiadaan dana itu terbantahkan oleh Keputusan Panitia yang emula membatasi pesertya dengan cara utusan Kabupaten hanya dierbolehkan mengirim Surat Juasa dalam mengikuti Munas dan meeakilkan kepada Utusn Provinsi masinmg masing. Tetapi dua hari menjelang pelaksanaan Panitia mengeluarkan Surat oembatalan, bahwa Utusn Kabupaten tidak diperkenankan memberiukan mandat kepad Wakil Provinsi tetapi harus datang secara langsung ke reba Nubas ubtuk menggunakan Hak Bicara dan Hak Suara.  

Tidk semua Kabupaten mampu mendatangkan UItusannya dalam Munas, Kecuali Jaw Tengah, Jawa Tiaur, Jogyakarta. DKI dan Jabar sedang Provinsi. Selain ketiadaan waktu akibat akibat adanya perubahan  dadakan yang ditempuh Pengurus dan memang pada saat itu kita masih dalam ancaman Vandemi. Dan itu semua berijung di suara. 

Sangat patiut kita sesalkan  mengapa pada saat itu rangkuman hasil Pemikiran Pembaharuan PWRI yang dirumuskan padfa saat dilaksanakan PraMUNAS  justeru justeru tak mendapat kesempatan dibahas, akibat ada beberapa orang Personal Pimpinan sidang tampak berhasil memonopoli waktu sehingga ada diantara mereka yang ditunjuk sebagai Pemimpin sidang tak mendapatkan jatah untuk melaksanakan tugasnya. 

Ternyata itu menjadi malapetaka akiubat ulah pihak yang tyak ingin PWRI melakukan berbagai perubahan.  Walllohu a'lam bisowab. 



Friday, July 14, 2023

KITA HARUS BERGERAK BERSAMA MENUJU ORGANISASI PENSIUNAN MODERN

UTUK APA  MASLAH SEPERTI  INI  KOQ  DIPERUNCING


SEMULA INI TIDAK MENARIK KARENA BUKAN PARPOL,  tetapi belakangan itu justeru yang membuat saya tertarik, namun demikian saya berjanji dalam  hati tak ingin menseriusinya, selainkan sekedarnya saja katrnma keterbatasan saya.. dan tentu dalam keterbatasan ini berrti juga tak terlalu banyak mrmbrtikan pemasukan yang berarti. Namun demikian saya masih berharap ada sesuatu yang pelajaran berharga yang dapat kita ambil bersama ini. 

Seperti kata Pak Umar, Pensiunan Pemda Kota Bandar Lampung, beliau mengatakan sebenrnya apa sih yang bisa diperebutkan dalam dalam kasus ini. Apakah ada suatu kekayaan yang luar biasa yang bisa kita bagi bagi, atau karena kekayaan luar biasa itu maka kita harus menjaga dan mempertahankannya agar jangan jatih ke tangan orang yang tidak berhak atau dimanfaatkan atau direbut  secara tidak benar untuk kepentingan pribadi dan lain sebagainya. 

Seingga terkait masalah ini saya tertarik dengan apa yang disampaikan oleh Bpk. Anshori Djausal  selaku pensiunan Guru Besar di UNILA, beliau mengatakan perbedaan di PWRI ini sebenarnya adalah masalah kecil saja, sehingga beliau  berharap jangan sampai maslah ini dibesr besarkan dan dalam waktu bersamaan dipoeruncing.  

Seorang anggota PWRI juga mengatakan tak habis fikir mengapa Pengurus PWRI Pusat yang dipercayai memimpin Musyawaran Nasional kok tega teganya berbuat culas dalam memimpin sidang, tetapi beliau  berusaha untuk berbaik sangka. Belioau mengatakan mungkin  pada saat diselenggrknnya Munas PWRI itu ternyata dana Munas sangat Minus, sehingga untuk mengirit pembiayaan,rapat dijadikan menjadi terburu buru sehingga secepat mungkin Munas harus segera berakhir. Beberapa agenda tak jadi dilaksanakan, bahkan Materi yang disusun bersama dalam acara Pra MUNAS tiodak jadi dibahas, dan bahkan ada setidak Seorang yang  ditunjuk sebagai anggota Tim Pimpinan Sidan tak dipersilakan untuk bergantian memimpin sidang. Dan memang katanya secara sangat menonjol ada diantara Pimpina Sidang yang memng berusaha menguasai Palu didang itu/ 

Tetapi dugaan karena  ketiadaan dana itu terbantahkan oleh Keputusan Panitia yang emula membatasi pesertya dengan cara utusan Kabupaten hanya dierbolehkan mengirim Surat Juasa dalam mengikuti Munas dan meeakilkan kepada Utusn Provinsi masinmg masing. Tetapi dua hari menjelang pelaksanaan Panitia mengeluarkan Surat oembatalan, bahwa Utusn Kabupaten tidak diperkenankan memberiukan mandat kepad Wakil Provinsi tetapi harus datang secara langsung ke reba Nubas ubtuk menggunakan Hak Bicara dan Hak Suara.  

Tidk semua Kabupaten mampu mendatangkan UItusannya dalam Munas, Kecuali Jaw Tengah, Jawa Timur, Jogyakarta. DKI dan Jabar sedang Provinsi laiinya termasuk Lampung selain ketiadaan waktu untuk Koordinasi sehingga Utusan Kabupaten dan Kotamadya  terpaksa Absen. Bayangkan terjadilah Utusan yang Njomplang. Shingga utusanpun dirasakan tidak lagi representatip.  Hal ini berakibat sangat buruk dimata Peserta  dan itu semua sangat melengkapi kekecewaan daeri peserta yang sudah bersusah payah untuk mematuhi egala aturan yang ditetapkapkan. 

Dalam hati setelah doipayakan agar teta[ bersabar, mka tetap ja hasilnya justeru wajib hukumnya menyalahkan dan menyangkan  Pengurus Pusat PWRI  yag memperaktikkan  sifat kekanakanm dlam  memimpin jalannya Musyawarah Nasional, atu mungkin mengambap adalah sesuatu yang yang tak haru diseriusi, sudah masanya untuk  bergembira dan berhaha hihi dan bersukaria tampa membutuhkan persiapan biaya. Pengurus PWRI Pusat  dan Pimpinan Sidang yang mendominasi jalannya sidang adalah merupakan pihak yang paling pantas dipersalahkan. 

Pengurus PWRI Lampung dan sekaligus mengemban amanah atas nama Pengurus PRI Kabupaten dan Kotamadya se Provinsi Lampung   Sangat kecewa sekali dengan dengan para pimpinan sidag, karena ternuyata apa yang disusun oleh Para Utuysan yang merncng Rantap Tantus  pada saat Munas ternyata tidak semua Konsep yang dibahas pada saat Pr Munas ternyata tak ditampilkan dalam bahasan sidanbg.  Pendapat para Pimpinan sidang  lebih dihargai ketimbang Hasil Pembahasn Prmunas.  Itulah ebabnya  akhirnya  konon 22 Pengurus PWRI  Masing masing Provinsi secara tegas tegas menolak  Hasil Hasil Munas. Tetapi para pimpina n Sidng yang terbelah itu sebagian Besar memilih untuk mengesahkan  walaupun degn  sedih hati, karena umumnya itu adalah Rapat Terakhgir yang mereka ikutri karena memng usia mereka suidah tak mungkin lagi bisa berpartisipsi. 

Utuisan Lampung ketika menyampaikan Laporan pertanggungjawaban merekja Kepada PWRI Lampung  direspon oleh Pebngurus Pengurus Cabang se Lampung, merekapun menyatakan tidak menerima Keputusan Munas PWRI  dan m,engamanatkan kepada Pengvurus PWRI Lampung untuk meminta kepada Pengurus Lampung tetapi merapatkan barisan bersama Provinsi Provibsi yang menolak. Tetap tetap membina  komunikasi  Dengan Pemerintah Pusat, yang memang sejak Pelksanaan Pra Munas  telah diselenggarakan Komunikasi yang positif, sehingga langkah langkah selanjutnya akan searah dengn kebanjikan Pemerintntah dalam Bidang Per Pensiunan. 

Semukla jkita berharap semua Daedrh tetap Melaksanakan Musprop, sehingga akn  tetap terjadi komunikasi  dengan Sesama Pensiunan dan dapat menemukn jalam dlm proses Pengambilan Kepuitusan dan terhindar ketidak sejalanan dengan Peraturan yang memang sedng dibahas. Pengurus PWRI Pusat terdahulu agak alpa dalam megantisipasi berbagai perubahan. Keterlambatan seperti itu memng harus dihindari, antara lain menghuimpun informasi yangng benar dri sumber yang berkompeten. 

Kita sangat menyeyanglamn adanya sikap sejumlah kawan kawan yang eperti ingin memnfaatkan  perselisihan ini sehingga menjadi kontroversi. Adalah kerubian besar, ketika PWRI Lampung dijadikan tak mampu menyelenggarakan Musprog, karena merekn yang sedang mempersiapkan persiapan peneyellenggaraan Musprof sehingga segala sesuatunya akan dijelaskan sesuai dengan Aturn Organisasui.  Hal ini duiperparah lagi dengan mereka yng ditinjuk sebagai Pengganti Penbgurus PWRI Lampung kusteru mundur teratur karena merasa tak pernah diajak bicara sebelumnya.  Walllohu a'lam bisowb.

 

 

Wednesday, July 5, 2023

ORGANISASI PEMSIUNAN "PNS" MEMASUKI ERA BARU

 

KELOMPOK PENSIUNAN ERA BARU DI LAMPUNG  SEKALIPUN AGAK TERLAMBAT DIBANDING SEBAGIAN BESAR PROVINSI YANG SUDAH LAMA BERGERAK DAPAT BERGELIAT. DILAKSANAKAN PADA HARI RABU 5 JULI 2023  DIGEDUNG PENSIUNAN PEMDA PROVINSI LAMPUNG











 

Friday, June 23, 2023

TUGAS KITA SEKARANG ADALAH UKSESKAN PENGUKUHAN IKATAN PENSIUNAN PEGAWAR ...

PERJALANAN PANJANG PWRI  sepeti mengalami blunder, semula para Tokoh kita di Pusat Menginginkan pada Munas PWRI yang akan diselenggarakan walaupun dalam keadaa dn tekanan Covid, tetapi mereka memiliki semangat yang demikian besar menggebu gebu sehingga disepakati untuk melaksanakan Pertemuan Pertemuan Pramuinas dan Pertemuan ini dibebankan untuk merancang Keputuisan Keputusan Penting yang akan dimatangkan kelak pada Saat Pelaksanaan Munas. Ketika Utusan Lampung menyampaikan laporan tentang apa yang dihasilkan pada Pramunas, dan kita mendengar dari keterangan betapa PWRI telah berencana untuk melakukan berbagai Perubahan penting di PWRI. 


Ketika para utusan kita pulang dari Munas semula kita berharap akan kiterima kabar berita yang [penuh pujian dan tak kunjung henti diucapkan sekalipun berulang ulang, tetpi syang itu semua tidak kita terima kecuali cerita duka dan kecewa yang ditangisi dengan tangisan yang tak kunjung reda

Niat melahirkan sesuatu yang terbaik bagi PWRI  melalui Munas harus menerima kenyataan yang sangat mengecewakan,  ternyata banyak para petinggi PWRI  yang sepertinya kurag berkenan untuk melakukan berbgai pembaharuan, sehingga dalm pelaksanaan Munas itu usaha pembaharuan mereka telah memiliki rencana yang sangat matang untuk membatasi kesempatan untuk berbicara.  Munas yang semula direncanakan untuk hanya dihadiri para wakil saja, dan sebagian besar utusan hanya menitipkan surat kuasa saja, tetapi tiga hari kenjelang pelaksanaan, baru dinyatakan, bahwa semua utusan haru hadir secara keseluruhan. Sehingga hanya beberapa Provinsi saja yang hadir secara full, sedang yang lain hanya membawa mndat dari para utusan yang semula dibenarkan mengirim mandat.  Sehingga dibayangkan bagaimana keadaannya tetkala melaksanakan pemungutan suara. 

Akibatnya, banyak Provinsi menyatakan menolak semua hasil Munas, dan pernyataan penolakan itu semakin hari semakin bertambah sehingga hampir seluruh Provinsi menyatakan tidak menerima hasil Munas, terkecuali sejumlah Provinsi yang hadir secara full. Akhirnya muncul Kesepakatan untuk mendirikan Organisasi Baru. Sementara Ketua Hasil  Dan akhirnya tercapai kesepakatan untuk melahirkan Organisasi Baru, yang dari AD/ ART nya tergambar ini sebagai Organisasi yang sudah menyesuaikan diri dengan berbagai Undang Undang yang berlaku sekarang.

Tuesday, June 20, 2023

PWRI PUSAT ANGKAT PENGURUS BARU, KETUA PENGURUS BARU MENOLAK APA KATA P...

DARI SISI TERTENTU KITA KATAKAN KEPUTUSAN PENGURUS PWRI PUSAT ITU NGAWUR. 

LAHIRNYA SK BARU   Untul Penguirus PWRI Lampung yang dikomandani oleh Seorang Pas Suryono yabf saya kenal sebagai Pensiunan Pejabat dengan karakter kalem. tentu menghenyak kita semua ternyata dia Lantang menyatakan Menolak ditunjuk untuk menjadi Ketua PWRI Lampung. Selain Pak Lukman juga Pak Arif Muryono yang ditunjuk sebagai Sekretaris PWRI Lampung yang baru. 

Gari segi taiming juga sangat tidak tepat.  karena pada saat Surat Tersebut dikeluarkan, Pengurus PWRI Lampung sedang mempersiapkan Pelaksanaan Musprop, yang isinya selain menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, lalu akan menentuklan sikap tentang Nasib Masa Depan Pensiunan. 

Pelaksanaan Musrop tersebut akan dilaksanakan pada akhir Bulan ini, Panitia selain menyusun laporan Pertanggungjawaban  juga menguiapayakan tambahan Dana lantaran dana bntuan dari Pemerintah sangatlah terbatas, karena memang Pengeluaran dana cukup menguras dana terbatas yang dikatakan tak akan ada tambahan dana itu, untuk Panitia Telah Mempertemukan sejumlah Anngota yang memiliki peluang untuk berpartisipoasi. 

Situiasi diatas mau tidak mau harus menjadi Tanggung Jawab dan dianggap Resiko yang sangat Rasional belaka. Pada saat itulah Pengurus Pusat Melayangkan SK Nya tentu  saja banyak mereka yang memahami situasi Organisas menganggap Keputusan Pengurus Pusat yang kurang cerdas. 

Semulla Pak Surypnp menolak Mendapatrkan Jabatan Sebagai Kelua Pengganti, Lalu Pak Sur menatakan menolak dan Mundur dengan Meirim pernyataan diperkuat  dengan Kertas Meterai. Dan dalam Rapat yang diselenggarakan Di Sekretariat PWRI Lampung pada Senin  19 Mei 2023 bahwa Sekretaris Yang titunjuk dalam SK, yaitu Pak Arif akan Mengikuti Jejak Pak Sur. 

Ya ... Sudah menjadi rahasia umum, bahwa bahwa mungkin jabatan yang hanya bisa dilaksanakan dengan penuh Kemulyaan diantaranya adalah PWRI, Itulah sebabnya maka Sebagian dari Pengurus berusaha mati matian untuk mengusahakan perubahan yang mendasar di Lingkungan PWRI. Perubahan yang diperjuangkan pada saat tidak lain agar PWRI  bisa memiliki anggaran yang jelas, sehingga Pembiayaan bisa dengan cara yang lebih mudah bisa tercapai. Sayang justeru pada saat itu terjadi perbedaan yang diametral, sehingga membuat Organisasi Baru menjadi pilihannya. Nanti dia bau sadar bahwa itulah yang ditunut bila seandainya PWRI sesungguhnya yang harus ditempuh agar PWRI bisa berjalan, yaitu sebuah perubahan besar. 

Kita akan mengalamikebingungan luar biasa bila seandainya justeru ada pihakpihak yang demikian khawatir  untuk menghadapi sebuah perubahan itu, upaya melakukan perubahan itu sebenarnya terjadi juga padasaat Musyawarah Nasional Pwri. Berbagai perubahan penting dirancang sebagai bahasan di Pramunas. Tetapi sayang rancangan yang penuh semangat itu dengan mudah bisa dimntahkan pada saat Munas, tetapi kegagalan itu harus dibayar mahal 

Sesungguhnya itu semua menjadi kajan yang menarik, tetapi kita tidak tahu siapa yang benrekenan untuk mengkajinya secara serius, Tetapidalam banyak kasus Allah secara tak nampak banyak membantu Ummat yang berkenan bangun tengah malam untuk memuji Allah. Seperti halnya Indonesia yang dahulu sudah dirancang China melalui Pemberontakan G 30 S PKI, dengan mempersiapkan senjata yang relatip modern, dibiarkan saja tergeletak kedinginan dan berpindah ke tangan Angkatan Laut menjadi Kebanggaan bersama. G 30 S PKI  walaupun sudah berhasil melumpuhkan sejumlah Petinggi Abri, seolah mudaj sekali Abri menjinakkannya kembali. Kita Selamat. 

Sebenarnya salah satu tantangan besar PWRI itu adalah terbukanya Peluang Hidup ummat Manusia sehingga Usia Pensiunpun ditunda. Tantangan kita sebenarnya adalah agar kita dalam usia semakin tinggi itu harus disusul dengan kemampuan kita menjaga kesehatan. Seperti akan percuma saja kita berumur tinggi tetapi tidak disertai dengan kesehatan, sehingga kita memiliki kemampuan untuk usia yang lebih tua mampu produktif sehingga memang kehadiran kita berkarya itu selalu ditunggu tunggu oleh orang banyak.  

Mari kita bandingkan dengan konsep Agama Islam. Menurut ajaran Agama Islam Seseorang diusia akhir 40-an atau di awal 50-an sudah selesai dengan dirinya. Bahkan aeorang seniman Dik Doang mengatakan dalam Usia 30 tahun seseorang harus sudah berhasil menundukkan dunia. Lalu belau menegaskan lagi bahwadalam usia 30 tahun sebenarnya harus sudah menguasai 3 Negara atau dengan kata lain harus sudah mengeluarkan produk dan produk itu ditunggu tunggu kehadirannya setidaknya di tiga buah Negara Sahabat, 

Ini merujuk kepada sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Pada usia 9 Tahun beliau telah mendapat tugas untuk mengembala ternk, Tugas menggembala adalah tugas yang maha berat, seorang pengembala memiliki beberapa uraian tugas antara lin menghitung berapa jumlah hewan yang keluar gari kndang, mak harus sebanyak itu pula pada saat masuk kandang, pastikan setiap harinya setiap hewan bisa memakan dengan kenyang, dengan kekenyangan dalam forsi  yang relatip sama. Selain makan juga demikian dengan jumlah air yang diminum harus mencukupi sesuai dengan kebutuhan. Dan selain itu juga juga semua hewan yang digembala memiliki jaminan kemanan mulai dari keluar dari kandang hingga masuk kandang kembali dan selama ada di dalam kandang itu binatang membutuhkan rasa aman. 

Pengalaman masa kecil  Rasulullah SAW ini menghantar beliau menjadi Pebisbis Sukse, beliau memanfaatkan modal milik Wanita Kaya penduduk Makkah yang semenjak dibantu oleh Muhammad yang kelak diangkat Menjadi Rasul SAW.  Banyak sekali keteladanan yang dapat ditimba dari sejarah manusia yang paling besar didunia, Beliau Muhammad SAW.  (Bersambung)

 



Wednesday, June 14, 2023

DEKLARASI PERSATUAN PENSIUN INDONESIA (PPI) PERJUANGKAN KESEJAHTERAAN PE...

DENGAN ORGANISASI PENSIUNAN  AKAN MENDAPATKAN BERBGAI PENGHARGAAN DAN KEMUDAHAN 



MEMNG PADA SAAT diselenggarakannya Pra Munas kita menitip Pesan Kepada Utusan Lampung agar dengan cara bahu membahu dalam Pramunas PWRI  ikut mengupayakan agar terwujud bahwa Pembinaan Pensiunan bisa diselenggarakan secara Nasional yang dengan demikian kita akan mengalami kesamaan di lingkungan Pensiunan Pegawai atau mereka yang mengabbdi kepada Pemerintah sesuai dengan aturan Pemerintah tentunya.   

Para pensiunan itu masih memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan sebagai penghormatan atas jasa jasanya selam mengabdi sebagai Pegaeai, dan tentu saja pengabdian pengabdin menghasil banyak hal yang bisa dinikmati bersama. 

Untuk itu memang dibutuhkan koordinasi  untuik mnyelenggarakan sesuatu secara padu. Segala sesuatunya tetap saja dilayani secara padu sehingga menjadi sesuatu yang utuh. Dengan berbagai kemudahan yang bisa diberikan kepada para pensiunan itu. Itulah sebabnya maka ketika seseorang pensiun,  maka administrasi kepensiunan itu harus selalu terkover. Sehingga keberadaan seorang pensiunan dan persiapan pelayanan bagi ara pensiun itu berlangsunh secara otomatis, karena cover administrasi dan layanan itu akan tersedia  tampa harus sibuk sibuk mendaftart


lomba senam pensiunanindonesia@ provinsi lampung

'                                            

ORGANISASI PENSIUNAN  MENUJU MODERNISASI 

SEKITAR HAMPIR SETAHUN yang lalu Organisasi Pensiunan terbesar PWRI Persatuan Wredatama Republlik Indonesia menyelenggarakan Munas, untuk itu Pramunas diselenggarakan untuk menyusun Rantap/ Rantus sehingga Munas tak membutuhkan waktu lama. Rancangan kepuitusan Penting disusun dan dbahas seperti halnya nama Prganisasi karena ada Pihak Lain yang menggunakan Nama itu walaupun dalam Perpanjangan yang berbeda. Sejumlah utusan ditunjuk untuk merumuskan pembaharuan itu, pembaharuan yang juga menyangkat sistek keanggotaan dan sistem pembiyan  sehingga memiliki anggaran yang jelas. Tetapi sayang sekali Ketika dilaksanakan Munas ternyata  sepertinya ada pihak yang keberatan dengan Rancangan berbagai bagian dari Rantap Rantus, sehingga banyak bagian yang tak mendapat pelung untuk dibahas, sehingga tetkala Munas Berakkhir sejumlah daerh menyatajkan Tak Puas dengan Pelaksanaan Munas serta hasil Hasilnya, dan Mereka menyatakan "Menolak Hasil Munas" kartena pelaksanaan Munas diwarnai oleh berbagai ketidak laziman lainnya. Dan akibat dari itu semua maka muncullah nama Organisasi baru dengan nama yang sesuai dengan identitas anggota, yaitu Pensiunan, dan telah disesuaikan dengan UU terkat masalah Pensiunan. 

Insya  Allah kami berniat akan menampilkan beberapa daerah yang subah mengganti nama Organisasi Pensiunan sehingga sesuai dengan Aturan Aturan yang ada, tetapi sama sekali kami tidk memiliki niat untuk melupakan PWRI, karena PWRI sebagai nama Organisasi Pensiunan harus sama sama kita catat sebagi bagian dari Sejarah Pensiunan  Indonesia, Dan kami ucapkan terima kasih bila ada pihak yang berkenan berpartisipasi, karena kita berharap pergantian nama ini tidak akan melahirkan kericuhan, baik kericuhan kecuil dan Apalagi Keriuhan Besar.  Smoga.

Tuesday, January 31, 2023

MENGEMBANGKN PWRI DIKBUDPARPORA LAMPUNG

POTENSI  PWRI DIKBUDPARPORA SANGAT BESAR.

FACHRUDDIN

SUDAH LAMA setidaknya  begitu saya pensiunan dan mulai berada di lingkungan Persatuan Wredatama Republik Indonesia yang diartikan sebagai manusia yang berusia tua tetrapi tyidak lehilangan kemuliaan dan itu adalah nama yang dipilih para Tokoh dan Pensiunan PNS. dan ada sebuah Tulisan yang sangat menonjoll dan lngsung menarik perhatian saya.  adlah Kalimat yang saya temukan dari sekian banyak tumpukan buku dan kertas kertas yang kurang mendapatkan tempat  yang memfasilitasi untuk disusun sebagai Perpoustakaan karena keterbatasan fasilitas yang tersedia. Tulisannya berbunyi "Pensiunan Bukan Akhir segalanya" Keinginan untuk menulis sesuatu yang kurang mampu saya ungkap secara baik ini muncul pada saat Saya menjadi tamu dari Saudara Saya Pemilik SMP Insan Mandiri Bandar Lampung. Beberapa hari lalu. 



'  
 
YOUTUBE yang saya kirim ini maksudnya adalah sebagai provokasi agar bisa tertarikl dengan tulisan ini, namun demikian kontennya memiliki hubungan yang insya Alaah bisa dipertanggungjawabjan dan sekaligus memang merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan olehj para Pensiunan nilai pesan yang dimiliki, tetapi saya ingin memperioritaskan  untuk membicarakan tindak lanjut Lembaga PWRI Dikbudparpora.  Lampung karena berdasarkan perhatian saya  sebagaian besar Para Pengurus yang sempat saya  ajak bicara tentng upaya Pengembangannya kurang memberikan respon. Tetapi tentu saja sampel yang saya miliki sangat minim, 

Sebelumnya dahulu Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga itu menyatu dalam Depdikbud atau Depdikbupar, dalam memasukkan Olahraga yang tidak lepas dari dunia Pendidikan. Lalu Strategi Pemerintah dikembangkan untuk memecah  Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata.  Tetapi para pensiunan yang masih bernanung di PWRI Persatuan Wredatama Inonesua, dewngan segala peraturannya masih  membuka peluang terbuka untuk tetap berkomunikasi dengan baik.  Paka Pensiunan Lampung meminta ijin Untuk membentuk PWRI Dikbudparpora  untuk memperkuat rasa persatuan  yang secara historis serta sistematika memang memiliki hubungan dan kitan antara satu denga lain. Alhamdulillah disetujui maka Berdirilah PWRI Dikbudparpora Lampoung itu. 

Organiusasi baru ini langsung menggeliat, tetapi sayang langkah bagus itu  terhambat oleh Covit Pandemi  19.  Jelas untuk menghindari kibat burut POandemi kita hindari pertemuan Pertemuan, sehingga dari Rencana Pembentukan Pengurus PWRI Dikbudparpora untuk Semua Kabupaten dan Kota se Lampung, ternyata baru Kota Madya Bandar Lampung yang terbentuk. Namun demikian kita masih boleh berbangga, Apalagi PWRI Dikbudparpora Bandar Lampung langsung bisa action.  
 
Tugas kita sekarang yang utamanya adalah Mengembangkan atau Mendorong terbentuknya Pengiurs PWRI Dikbudparpora disemu Kabupoten dan Kota se Provinsi Lampung. Dan jelas ini nanti merupakan Program Utama dari Seksi Organisasi yang berkewajiban mengaturnya. Tetapi dengan banyaknya Para Penurus PWRI Dikbudparpora LKampung yang besal dari Mantan Pejabat Daerah, maka setidaknya kita memiliki chanel dan hubungan yang baik dengan kawan kawan kita di Daerah yuang juga mereka sangat terkait dengan Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, serta Pariwisata. 
 
Sayang sekali pada saat Diulaksanakannya Munas PWRI sebagian Petinggi PWRI  sepertinya terlambat memahami  akan ada perubahan apa yang terjadi utamanya terkait berbagai Undng Undang yang akan mengalami perbaikan karena memang  mendesak, sehingga Sejumlah Utusan Daerah Daerah menyampaikan pernyatan Menolak Hasil Munas. Ternyata gemlombang penolakan semakin besar sja justeru pada saat masih berada di Lokasi Munas PWRI, Walaupun Panitia bertahan, tetapi nyatanya Ketua yang berhasil dipilih menyatakan Mundur setelah sekian lama tak mampu berbuat, Walaupun segera dipilih Ketua baru lagi, maka Ketua Baru itu memang tak lagi memiliki Legitimasi dan Legalitas yang Konstitusiona. 

Bagi kita Perubahan demi Perubahn adalah sebuah  kenyataan yang tak bileh dipungkiri, itu semua akan terjadi. Oleh karenanya yang pling penting bagi kita adalah mampu mengantisi perubahan perubahan sehingga berhasil memperbaiki posisi agar terlepas dari ancaman kesulitan akibat kekeliruan. 
 
Selain itu pada saat ini sedang terjadi gejolak perubahan karena peruhan itu bisa terjadi tampa melibatkan Dana APBV. APBD  dan seliweran Hutang Negara, sebagai contoh misal di Lingkungan Masjid Masjid yang tidak memiuliki rasa ketergantungan sediukitpun kepada APBN dan APBD  justeru  memiuliki kemampouan untuk melakukan berbagai Perubahan dan Kreativitas, selain mereka mengembangkan Kemakmuran Masjid sehingga Jama'ah bisa membeludag dan dalam waktu bersamaan Masjid memiliki peran yang besar dalam Pengembangan Pariwisata. Jika masjid saja mengembangkan Pariwisata, Lalu bagaimana mungkin Dikbudprpora tidak mampu melakukan sesuatu yang berarti. 
 
'  
 
PASAR Payungan Yosodadi Metro,  bermula dari hayalan dikongkritkan oleh Seorang Dopsen Muda UIN Metro Lampung yang berhasil meyakinkan Takmir dan Ulama sekitarnya untuk meminjamkan Uang Kas M<usholla mungil di Payungan itu keberadaan Masjid  berhimpitan dengan Pasar yang dibangun para penjual yang mendapatkan abtuan dari Uang Kas Masjid, mereka menjajakan berbagai aneka makanan ringan, lalu berkembang menyiapkan berbagai makanan sarapn yang menarik. Teta[i sang penggagas bukan hanya mengupayakan uang pinjawan, geratis, tetapi ternyata memiliki keterampilan untuk memanfaatkan medsos untuk Pemasatrannya, Pasar itu sudah berkembang pesat, banyak rakyat setempat mendimpleng mengais rejekai. Uang pinjaman dari Kas Masjid sudah lama dikembalikan, dan mereka menjadi penyumbang utama bagi kegiatan masjid, uang Kas menjadi berlipat lipat.Bukan hanya seorang, tetapi sejumlah Menteri sudah mendatangi Musholla dan Pasar di Payungi. Pengurus Musholla kini mampu mengundang Menteri, tentu saja kita Pengurus PWRI Dikbudparpora yang mantan Pejabat, jangan kalah dengan para Pengurus Musholla Mungil itu. hehe

Tugas kita ada dua Bentuk Pengurus PWRI Dikbudparpora Karena ada potensi yang Maha Besar mereka miuliki jika Pembentukan Kepengurusan itu berhasil diwujudkan. Dan Kita sebagai Pengurus PWRI Dikbudparpora Lampung, mengerti dan paham ata tus kita dn marilah kita melangkag ... selangkah demi elangkah .... dan bagi kita sebagai ummat yang bergma ... maka tugas dan kegiatan kita harus kita warni dengan semangat dakwah, sehingga tidak menjadi sesuatu yang si sia, karena mendpatkan ridho Allah.  Wallohu a'lam bishowab.