Thursday, September 24, 2020

SEPARO PENDUDUK BAKAL DITELAN CORONA

                                                 

SEBUAH ANALISA MENGATAKAN BAHWA nanti separoi penduduk bumi akan ditelan virus corona, karena sang virus bukannya hilang, tetapi malag berubah menjadi virus yang lebh ganas. Virus ini tak memilih kurban, termasuk diantaranya orang kaya yang hidup mewah sekalipun. Dan seorang sahabat menambahkan dengan gurawan, nanti bakal ada orang kayaraya yang terkena viruis sekeluarga, sehingga tak diketahui siapa nanti sebagai ahli warisnya. Mengapa karena kita lama lama enggan menambuh genderang perang karena merasa lelah, akibat tak satu analisa pun yang menjadi kenyataan. Selain karena buzer independen mendapatkan bayaran yang menggiurkan untuk mnebar hoax. Sementara vaksin setelah ditunggu selama enam tahunan ternyata jebol juga. 

Dani JA yang dikenal gemar melakukan survey untuk kepentingan politik penguasaan, seolah mengatakan virus corona akan sirna sebelum kita memahami apa itu covid 19. Survey Dani JA adalah sejumlah Negara yang juga masih fluktuatif dalam penangan virus corona, Teri Dani JA tak perlu dibantah, karena sedang kesulitan menunjukkan kebenarannya. Tak semudah menunjukkan kebenaran hasil pemilihan, karena banyak pihak yang memang bersedia diajak main mata.  

Yang paling mengerikan adalah ketidak disiplinan penduduk untuk mematuhi protokol kesehatan, banyaknya aparat kesehatan yang terpapar virus corona bahkan meninggal, serta ditolak oleh suara suara lantang walau tak jelas juntrungannya. Untuk kita di Indonesia ini juga sangat dipengaruhi oleh sulitnya Pejbat berwenang untuk menyatukan bahasa. Mereka seperti kesulitan untuk tetap kekeh.  memegang prinsip karena titah pebisnis nampaknya jauh lebih berpengaruh.  Biarlah orang kaya bertambah kaya karena mereka mampu menghidupkan pasar, dan bahkan menaik turunkan dolar, walau hanya sebenatar. 

Terlampau sering keluar malam. malas pakai masker, dan tak suka cuci tangan pakai sabun, mereka mereka ini melakukan kerjasama dengan pihak pihak yang telah terpapar corona tetapi tak menunjukkan gejala. Mereka seolah menjadi penyalur untuk memasukkan virus ini ke rumah masing masing, Nanti baru akan kelimpungan bila ada anggota rumah yang tertular, bisa terkena kepada mereka yang berusia lanjut, atau justeru anak anak yang belum banyak mengerti situasi. Kita akan kelimpungan bila di rumash kita lebih dari seorang yang terpapar atau positif corona, karena sekarang saja daya tampung Rumah Sakit sudah full. Setelah asrama olahraga, biliran hotel dilirik sebagai alternatifnya. .  

No comments:

Post a Comment