Friday, August 20, 2021

SAYA MENGIDEMKAN ARAHAN PAK JK.

 

TETAPI SAYA INGIN BICARA HAL YANG LAIN LAGI

3 comments:

  1. NAMA PAK JK saya kenal sejak lama dari penutran kawan kawan di lingkungan Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ada seorang sahabat bernama Ninik Lantara suatu saat bercerita sebenrnya saya sudah peantiket kemarin berangkal, tetapi terpaksa saya kengsel karena belum jumpa Pak JK katanya malu malu, kalu belum jumpa alamat saya harus pindah ke Jakarta kata Ninik ... saypun jadi bingung apa maksudnya. Belakangan kami baru ngeh jika ongkoas mereka kurang, dan akan minta tambah kepada Pak Jk agar langsung bisa pesan ongkos pulang sekaligus. Pada saat itu memang Pak JK sudah lama kami kenal sebagai pengusaha muda yng sukses, dan Pak JK memang ternekan dikalangan kami PII dan HMI sebagai sosok pemurah. Mari wahai para anggota PII dan HMI di mana saja berada baik dahulu maupun yang masih aktif sekarang mendoakan beliau agar selalu mendapatkan kucuran berkah dan rahmat yang tak henti hentinya dari Allah Aamiin

    ReplyDelete
  2. SAYA MOHON MAAF kepada Ibu Nini, namanya disebut sebut, alahamdulillah saya memdengar keterangan dari seorang Sahabat yang memang tinggal diUjung Pandang, kami bersama sebagai Tenaga Educasional Specialis di Perudahaan Tetira International Consultans, beliau yang mengatakan baha Ibu Ninik memilih Profesi sebagai Dosen, bahkan tman tadi sempat mendengar bahwa Ibu Nini Lantara terpilih sebagai Rektor disebuah Perguruan Swasta. Alhamdulillah sebagai sahabat saya senang mendengar ceritera itu, dan saya mendoakan Ibu Ninik sukses dan sempat mencapai Prfesor dan juga sempat membimbing, menguji dan manjadikan banyak mahasiswanya mencpat prestasi prestasi tinggi yang berguna bagi agama bangsa dan negara.

    ReplyDelete
  3. Saya ingin bicara sedikit tentang bagaimana sebaiknya generasi muda kita, dan dalam pembicaraan ini saya ingin mengkaitkannya dengan Pandemi Corona 2021. Belakangan semakin nampak saja baha Pandemi nampaknya memang terkontaminasi dengan Plandemi 19. Artinya bahwa memang tak terpungkiri bahwa Pamdemi itu ada, tetapi kita juga sulit untuk membantah bahwa dengan kehdiran Pandemi 19 ini adanya pihak yang kuasa atau dekat penguasa berhasil mengambil keuntungan yang luar bisa, kekayan mereka yang ikut dalam permainan banyak yang sudah mencapai tiga kali lipat. Sementara jumlah kemiskinan sudah mencapai angka tinggi, yaitu 100% lebih. Lalu nagaimana cara mengatasinya.

    ReplyDelete