Friday, December 31, 2021

BUNGA LAYU DAN BERGUGURAN ..., LALU BERSEMI KEMBALI

JANGAN PERNAH PUTUS ADA, Dan berikanlah yang terbaik, karena kebaikan itu akan melahirkan kebaikan berikutnya. Demikian sebaliknya keburukan itu akan mengundang keburukan berikutnya. Sepoertinya prinsip itu yang sedang dipegang oleh Pengurus PWRI Lampung, pasca mengikuti Munas PWRI di akhir tahun  2921 ini. Padahal rasa kecewa luar biasa menggelayuti peserta Munas, andaikan saja Munas itu milih Partai dan berarti ada juga unsur Pemudanya, maka kami merasa yakin pada saat itu kursi kursi akab beterbangan dan ikut bersuara di Munas sebagai pengambil Keputusan tertiunggi. Untung kita kita Wredatama, dan kami sebenarnya malu untuk bercerita, tetapi apa boleh buat kamiu harus menyampaikan laporan sebagai pertanggungjawaban kami yang telah diamanji oleh PWRI Lampung.                                                                   Dengan muka tertunduk tiga orang peserta yang diamanhi tugas mengikuti Munas dengan membawa sebuah gagasan pembaharuan yang disusun dalam acara pramunas yang dilaksanakan berhari hari, sayang sekali konsep Pramunas dengan harapan akan disyahkan pada saat Munas, justeru tak digubris dengan cara menguasai palu sidang, ini sangat mengecewakan. PWRI Lampung segera malksanakan rapat PWRI Lampung diperluas. Dan mengamanatkan kepada Wakil Wakil Lampung dalam Munas yang lalu sesuatu yang baik dan berharga bagi masa depan PWRI dan meminta utusan tak pernah merasa kecewah sehingga putus asa dan apatis. Ingatlah suatu kebaikan hanya akan melahirkan kebaikan berikutnya. 

1 comment:

  1. BISA jadi pangkal persoalan kekisruhan ini bermula dari rumusan hasil pramunas yang berniat mengganti nama PWRI singkatan Persatuan Mredatama Indonesia Didirikan pada tanggal 24 Juli 1962tetapi sayang sekali ada pihak lain yang juga menggunakan Istilah PWRI singkatan dari Persatuan Wartawan Republik Indonesia yang berdiri pada tahun 2013 di Jakarta. Nama nama organisasi kewartawanan itu banyak sekali dan nama PWRI selain konon tertua juga paling berwibawa, jadi memang nama ini akan dipertahankan di samping itu bisa jadi nama Wredatama juga sebagai pertaruhan karena menyangkut nama nama filosofis yang sangat membanggakan, sehingga sama dengan pihak wartawan, keduanya tak akan ada yang mundur. Ketika ada konsep merubah PWRI bagi Wredataman maka dengan demikian maka bawanya sesuatu keburukan yang dilaksanakan akan melahirkan keburukan berikutnya. Dan PWRI yang terdiri dari para pensiunan itu kini sedang marasakan Keburukan diakubatkan oleh kebeurukan yang sebelukmnya telah dilakukan, bisa saja kita menerima suatu keburukan akibat telah dilakukannya suatu keburukan, terlepas siapa yang melakukan keburukan itu.

    ReplyDelete