Monday, December 27, 2021

KOBRBAN TABRAK LARI DIBUANG KE SUNGAI, ... SADIS ... ?


TERNYATA ADA OKNUM TERLIBAT Koq sadis banget yah,  dua mayat ditemukan di aliran sungai serayu di tempat berbeda membuat masyarakat heboh karena dalam waktu bersamaan ada pihak kehilangan anggota keluarga,  dan di dalam waktu yang hampir bersamaan masyarakat juga mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas, yaitu Handi Saputra dan Salsabila di jalan rara Nagrek Jabar, kemudian diketahui adanya penemuan mayat di aliran Sungai Serayu dekat Jawa Tengah. Masyarakat yang mengetahui pristiwa penabrakan menceritakan bahwa ketika terjadi keclakaan  penabrak membawa korban akan di bawa ke Rumah Sakit, tetapi dari pihak keluarga yang gagal menemukan korban di rumah sakit. Ternyata korban telah di buang.  

9 comments:

  1. Sebagai rakyat kecil geleng geleng pala ... setelah tahu ada orang oknum aparat pejabat yang digaji dari uang rakyat berbuat tega seperti itu, sadis banget. Masalah kita belum lupa terkait dengan terbunuhnya enam orang pengawal ulama yang kasusnya tak jelas justrungannya, tetapi memang ini terkait kepentingan politik sehingga masalahnya menjadi dillkematis. Rupanya karena ini hanya masalah pribadi belaka, maka kita akan lebih sigap. Namun bagaimana kita berikan saja acungan jempol bahwa pejabat kita memiliki kepedulian dengan masyarakat kecil. Walaupun tak dapat ditutup tutupi bahwa Bangsa kita ini Bisa Juga Sadis. Asataghfirullah

    ReplyDelete
  2. KITA serahkan kasus membuang mayat korban kecelakaan ke sungat dan terasa sangat aadis ini ke para petinngi, tetapi sebagai anggota PWRI kita juga sedang menghadai persoalan internal sebagai pensiunan PNS yang juga otomatis berisikan kelompok lansia. Jika kelompok ABRI dan POLRI perlu memperkuat diri untuk menjadi pelindung bagi Bangsa dan Masyarakat sosial, maka 7untuk semenara para lansia ini masalah pribadi saja dinilai juga perlu mempersiapkan diri sehingga memiliki kemampuan mengidentivikasi permasalahan yang sejatinya kita hadapi dan bagaimana akibatnya bagi genrasi lebih muda terkat permasalahan ini.

    ReplyDelete
  3. BERDASARKAN hasil penelituian dan pengkajian lembaga dunia, maka masyarakat dunia dunia nantinya akan dipenuhi oleh orang orang lansias, karena berdasarkan hasil penelitian kesempatan atau peluang hidup manusia manusia ternyata meningkat, sehingga besar kemungkinan dunia ini akan di penyhi oleh para lansia, dan ada sesuatu yang sangat menghawatirkan masyarakat dunia adalah membeludajnya jumlah lansia apalagi jika kematian lansia menunjukkan angka penurunan dan bersamaan dengan menurunnya angka kelahiran anak yang baru. Akan ada problem tersendiri jika jumlah lansia lebih banyak dari kelahiran anak baru. Bisa kita bayangkan kalangkabutnya penduduk yang akan datang bila mereka mengalami kerepotan yang sama antara menurus anak anak mereka dengan mengurus kakek nenek mereka.

    ReplyDelete
  4. Kita belum mendapatkan angka angka resmi terkait Ngka kematian era pandemi dan memang Menang pemerintahpub belum memberitahukan apakah kematian Lansia grafik lebih tinggi di rr vandemi ini

    ReplyDelete
  5. Kehadiran kita sebagai Lansia tidak boleh justeru sebagai pengganggu aktivitas keluarga putra putri kita, dengan kata lain jangan sampai kehadiran kita itu menjadi penghambat aktivitas putra putri kita karena keberadaan kita mengakibatkan kesulitan tersendiri bagi mereka untuk beraktivitas, yang disebabkan buruknya kesehatan kita sehingga mereka sulit untuk beraktivitas. Itulah sebabnya dalam pelasanaan konseling anggota PWRI Lampung yang lalu banyak dibicarakan ssuatu yang berkaitan dengan kesehatan dan Kepensiunan.

    ReplyDelete
  6. Kita sebagai Lansoa memang harus selalu mandiri dalam aktivitas sehari hari seperti memenuhi kebutuhan sehari hari dan dalam melakukan kegiatan rutin lainnya, sebagai lansia seyogyanya kita harus selalu mandiri dan tak memiliki ketergantungan kepada lain pihak dan juga tak menjadi pihak lain terhambat karena kebenaradaan .

    ReplyDelete
  7. TAHAP pertama kita melaksanakan penekanan penekanan dalam bidang kesehatan, bagaimana caranya bahwa para lansia ini mampu menjaga dan memelihara ksehatannya secara mandiri, tetapi tentu pada tahap berikutnya kita akan membicarakan tentang apa yang bisa kita lakukan di haru tua ini. Ada sejumlah kisah kisah teladan atau kisah sukses yang sejatinya masih bisa dilakukan oleh para lansi. Di Negara negara maju orang banyak sekali yang demikian gandurung membaca kisah sukses atau kisah teladan itu, dunia maju sangat tertarilk dengan kisah kisah para lansia yang mampu memberikan suatu kebaikan untuk manusia lainnya. Itu mereka lakukan justeru disaat saat mereka dalam segala keterbatasannya.

    ReplyDelete
  8. Banyak kisah kisah teladan para Lansia yang terekam dalam tulisan terkait Succerfull Aggiung, semua mereka hanya menulis tentang apa kegiatan mereka tampa mengarahkan pembaca kecuali hanya pamer kesibukan semata, tetapi orang orang mulai memilah milah kelompok tulisan tulisan itu, sehingga muncullah tulisan yang termasuk dalam kelompok succerfull agging itu, akhoirnya banyak peneliti yang menseriusi penelitiannya khusus kepada mereka yang sukses saja, mereka dianggap sukses ketika mereka itu selalu secara produktif melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, mereka disebut succerfull agging.

    ReplyDelete
  9. LALU apa pentingnya kita mengikuti Konseling yang akan datang yang juga akan membicarakan tentang succerfull agging san kisah sukses manula bila dibandingkan dengan pentingnya ABRI dan TPOLRI membina para anggotanya. Maka kira kira sama sama mendesak agar para anggota lebih memahami tugas tugas mulya yang bisa dilaksanakan baik sendoro sendiri atau bersama sama, maka demikian pula Lansia lebih mandiri dan tak memiliki rasa ketergantungan bahkan mengganggu orang lain, sehingga para lansia bisa melaksanakan ibadah lebih banyak dan menutupi segala kekurangan dan kelalayannya pada masa muda dahulu, karena usia panjang itu diberikan kepada kirta semua karena umumnya kita lalai memanfaatkan usia kita dahulu waktu muda. Walloihua'lam bishowab.

    ReplyDelete