Wednesday, May 7, 2014

Laksanakan Pendidikan Karakter Bangsa Dan Budipekerti Dengan Menghidupkan Otak Kanan

Kita berpengalaman sulitnya melaksanakan Pendidikan Karakter Bangsa dan Budipekerti dengan menggunakan otak kiri, mengapa tidak kita coba melaksanakan Pendidikan Budipekerti dengan Otak Kanan, ya ... benar ... dengan Otak kanan. Bapak dan Ibu Guru jangan menyerah ... kini saatnya kita harus mencobanya.
Pendidikan di sekolah selama ini umumnya hanya menghidupkan otak kiri, pada otak kiri terdapat keterampilan inteligensia dan daya kritis. Dan ketika mereka menggunakan daya kritis dan intelegensianya maka banyak sekali materi ajar yang disampaikan dalam Pendidikan Karakter Bangsa dan Budipekerti, maka hasilnya banyak nihil.
Sekarang marilah kita hidupkan dan aktifkan otak kanan anak anak didik kita, agar mereka memiliki kemampuan untuk menerima materi pelajaran itu dengan otak kanannya.
Berbicara tentang otak kanan maka kita akan mengenal Ippho Santoso, bisnisamen muda yang berhasil, dia menulis sejumlah buku dengan ciri mengaktifkan otak kanan, dapat dibilang kampanye otak kanan maka Ippho lah orangnya, dan terus terang sayapun sangat dipengaruhi oleh buku buku itu.
Kini saya berobsesi mengapa kita tidak menggunakan otak kanan untuk pemebalajaran Karakter bangsa Dan Budipekerti. Bukan kita tidak boleh menggunakan otak kiri, tetapi otak kanan dahulu baru otak kiri kemudian. Terimalah dahulu, pahamilah dahulu baru kritik kemudian. Bila kita lebih menonjolkan otak kiri, maka kritik dahulu, sehingga ada kesulitan untuk menerima. Dengan menggunakan otak kanan maka kita lebih mengedepankan pemahaman, baru kritikan bila perlu, tetapi biasanya bnila sudah paham maka dia tak ingin mengeritik, paling paling menambahkan.
Dengan demikian harapan berhasil dalam pembelajaran Karakter Bangsda Budipekerti adalah sangat tergantung kepada hidupnya otak kanan, dengan demikian maka kita harus menghidupkan otak kanan dahulu baru dapat menyelenggarakan pendidikan Karakter bangsa dan Budi Pekrti. Mari kita coba. 

No comments:

Post a Comment