Saturday, July 19, 2014

Korelasi Keimanan Kedisiplinan dan Kesejahteraan.

Sebagai orang yang beragama, maka kita harus meyakini bahwa cara beragama adalah merupakan cara hidup yang paling ideal, untuk hidup sesuai dengan tuntunan beragama maka kita harus memiliki iman yang kokoh. Oleh karena itu memilhara keimanan adalah merupakan sesuatu yang paling mutlak, dan kita juga harus mengantisipasi dari kemungkinan kemungkinan yang akan mengancam  kelanggemngan inman itu, sehingga sepanjang hayat kita akan selalu hidup sesuai tuntunan beragama, dan sekaligus kita mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akherat.
Salah satu ancaman akan kerusakan iman justeru berasal dari kemiskinan, kehidupan kita yang mengalami kemiskinan itu banyak telah membuat keimanan mengalami degradasi, dan bahkan tidak sedikita kita yang menanggalkan keimanan atau memisahkan keimanan dalam prikehidupan sehari hari sehingga keimanan kita sandang pada saat beribadah dan bahkan ketika berada di rumah ibadah saja.  Pelanggaran terhadap nilai nilai keislaman itu banyak terkait dengan masalah kesejahteraan.
Adalah merupakan tugas kita semua adalah bagaimana caranya agar ummat menemukan jalan untuk mencapai kesejahteraan hidup tanpa ada satu peraturan dan etika yang kita langgar. Dalam waktu yang bersamaan memang bangsa ini membutuhkan kesepakatan kita semua sebagai warganegara untuk memiliki komitmen untuk tidak melanggar apapun peraturan yang telah ditetapkan. Diberbagai negara maju sesuatu yang paling cepat kita tangkap pertama adalah kedisiplinan dan keteraturan, yang kedua adalah kesejahteraan. Di negara maju akan dengan mudah kita menemukan adanya kedisiplinan dan keteraturan serta kesejahteraan, sementara dinegara negara miskina akan dengah mudah kita menmukan ketidak teraturan, pelanggaran pelanggaran serta kemiskinan. Nampaknya kedisiplinan dan kesejahteraan adalah sesuatu yang memiliki korelasi.
Upaya mencapai kesejahteraan bagi generasi yang akan datang adalah sesuatu yang mutlak harus kita upayakan. Dan salah satunya adalah dengan mengkampanyekah hidup berniaga, karena hidup berniaga sangat memungkinkan bagi kita semua mencapai kesejahteraan dan dengan kesejahteraan itu kita dapat memlihara keimnan bersama. Hanya orang orang kaya yang memiliki kemampuan untuk kita harapkan menyumbang pembangunan rumah ibadah, mendirikan sekolah dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karenanya tentu saja kita harus mendorong para genarasi muda mampu mencapai kekayaan lebih dari kita.
Lalu apakah kita sanggup mendorong mereka, sejatinya sanggup. Sesungguhnya kita kita yang tua dan kita kita yang sudah pensiun ini memiliki kesanggupan untuk membantu generasi muda mendapatkan lapangan pekerjaan dan mendapatkan pengalaman untuk beraktivitas hidup berniaga. Sesedikit apapun uang kita manakala kita kumpulkan dan dikelola dengan baik maka dari yang sedikit itu kita akan mmiliki kemampuan untuk mengumpulkan uang banyak. Untuk berbuat yang lebih banyak dan lebih besar lagi.
Sebaiknya uang pensiun yang kita dapatkan itu bukan kita masukkan ke bank lalu selama bertahun tahun parkir di bank, karena uang yang kita simpan di bank itu lama kelamaan justeru akan habis. Secara hitungan bisa jadi akan nampak bertambah sedikit. Tetapi bila kita hitung secara lebih cermat maka lama kelamaan uang itu justeru berkurang dengan berkurangnya nilai uang itu.
Jika kita tidak memiliki anglech dalam berniaga sebaiknyauang yang kita miliki itu kita investasikan kepada pihak yang profesional, bekerja dengan segala keteraturan dan penghitungan yang cermat. Uang yang kita investasikan kepada pihak provesional justeru akan mampu menambahkan jumlah pundi pundi kita setiap saat, selama usaha yang profesional itu masih berjalan maka pundi pundi semakin akan bertambah.
Tetapi tentu saja harus ada pihak pihak yang mengulurkan tangan agar agar dana yang berasal dari para pensiun itu, yang tentu saja masing masing jumlahnya sedikit itu yang manakala kita kumpulkan akan menjadi besar itu, hendaknya jangan sampai terjadi main mata atau jatuh ke tangan orang orang yang tidak profesional sehingga alih alih akan memberikan keuntungan dan menambah pundi pundi bagi para pensiunan yang tak berdaya lagi itu, jangan jangan uang pensiun yang mereka terima itu akan musnah termakan oleh ketidak profesionalan para pihak.
Tetapi di lain pihak fokus kita hendaknya adalah kepada generasi muda, mereka harus didorong untuk memiliki anglech dan mampu mengumpulkan pengalaman berniaga sedikit demi sedikit, hingga pada akhirnya mereka menjadi pelaku niaga yang handal. Perniagaan yang mampu mesejahterakan banyak orang, yang oada gilirannya harus kita rahkan untuk menjaga keimanan ummat bersama. Keimanan, Kedisiplinan dan keteraturan serta kesejahteraan adalah sesuatu yang mutlak harus kita pelihara dan kembangkan dalam rangka mempertahankan keutihan ummat dan NKRI. Insya Allah.     

No comments:

Post a Comment