Wednesday, January 2, 2019

BENTENGI PENGUASA DAN CARI DELIK UNTUK ROKY GERUNG

KAMPANYE NEGATIP Rocky Gerung diantisipasi dengan meluncurkan Ali Nagabalin, Akbar Faisal , Adian Napitupulu, Ermawati dan Budiman Sujatmiko cuma berhasil menampilkan pertandingan yang tak sedap, mereka bagikan ayam sayur, ada yang hanya keras suaranya dan senang menyebut jabatannya, ada yang sangat tergantung kepada kepean, serta prilaku tam mencerdaskan lainnya, secara sumbjektif, ingin saya katakan hanya Budiman Sujatmiko yang berpaham sosialis itu yang rada mendingan, nampaknya memiliki bacaan yang lumaian, walaupun terlampau sedikit memiliki dalil, lalu dibubuhi bumbu bumbu hambar yang juga tak layak dihadapkan kepada gerung yang memiliki bacaan yang luar biasa itu. Penon tetap kecewa, karena gerung tak dihadapkan dengan musuh yang seimbang.



Seperti yang berkali kali dikatakan oleh Gerung bahwa dia tak mendukung Prabowo, tetapi dia terang terangan beropposisi dengan Jokowi bersama rezimnya. Ketika dia dituntut untuk sesekali mengeritik Prabowo oleh pendukung Jokowi. dia katakan ngapain saya mengeritik orang yang bukan penguasa, bahkan dituduh tak memiliki prestasi apapun oleh musuh politiknya. Yang wajib hukumnya dikritik adalah adalah mereka yang memangku kepercayaan dari masyarakat untuk menggunakan kekuasaan. Para rezim dan polisi pendukung Jokowi masih memimpikan zaman kekluasaan mutlak Era Soeharto, atau seperti masa akhir Soekarno ketika telah disepakati oleh banyak pihak sebagai Presiden Seumur hidup.

No comments:

Post a Comment