Monday, April 27, 2020

JANGAN MUDIK, KALAU MAU PULKAM SAJA



JANGAN MUDIK Pemerintrah tegas sudah menetapkan larangabn untuyk mudik terkait virus Corona, tetapi Presiden Jokowi yang baik hati ini buru buru memberikan jalan keluar bagi mereka untuk pulang kampung dengan berbagai alasan.Larangan mudik itu ditetapkan oleh Pemerintah untuk mengantisipasi agar virus corona tak menyebar kepada masyarakat desda. Apalagi sudah ada satu dua kabar yang mengatakan masyarakat desa yang terkena viruc corona di desa adalah mereka yang semula merantau ketempat lain untuk bekerja dan tentu banyak alasan lainnya.

Kedatangan mereka itu sangat mengerikan karena virus corona terlalu sangat kecil dan halusnya kadang mereka yang sudah terkenapun tak menunjukkan gejala gejalanya sehingga proses sakitnyapun relatif cepat. Mereka yang tua banyak tercatrat sebagai gagal. umumnya mereka mengidap penyakit berat lainnya sehingga sulit mereka akan bertahan. Berberda dengan yang mudsa muda, mereka banyak yang berhasil disehatkan kembali, tetapi memang tercatat bahwa virus corona sebagai virus yang benar benar menakutkan.

Demi kesehatan serta kesejahteraan bersama, maka Pemerintah sudah menetapkan larangan untuik mudik, apalagi berombongan. Mudik iti merupakan tradisi masyarakat utamanya pada peringatan Hari Raya Idul Fitri mereka biasanya datang berombongan, bahkan ada yang nyater bus. Terakhir bahkan banyak perusahaan yang menyediakan Bus geratis bagi pemudik yang bekerja diperusahaan itu. Tetapi untuk kali ini, atau mungkin tahun ini saja mudik akan ditiadakan berdasarkan pertimbanganm kesehatan dan keselamatan bersama.Hindari mudik. Pemeritah akan bertinak tegas.

Namun demikian Pemerintah akan bersikap lunak bahkan memberikan kesempatan yang luas kepada ereka yang ingin pulang kampung, bahkan itu dianjurkan dan bahkan jangan jangan akan diberikan berbagai kemudhana kepada mereka yang membutuhkan pulang kampung. Apalagi Jakarta umpamanya banyak karyawan dan para buruh yang dirumahkan, mereka tak boleh bekerja, mereka butuh makan dan mereka butuh minum, sementara keluarganya tinggal di Kampung. Maka merek dioanjurkan untuk puilang kampung.

Memang yang mudik itu itu juga, dan yang pulang kampung itu itu pula, oleh karenanya nampaknya Pemerintah berharap hal tersebut tak perlu dipersoalkan. Yang paling penting aparat desa memang harus menyiapkan segala sesatuinya, bisa saja para pemudik yang memakai baju pulang kampung itu ada yang memang telah terkena serangan virus corona, maka diaharapkan kepada aparat desda aghar lebih waspada lagi, karena mereka yang telah terkena virus itu tidak lagsung menunjukkan gejala gejalanya. Virus itu berkembang menyerang terlebih dahulu  sebelum gejala gejala itu menampakkan diri.

Tidaklah menjadi persoalan yang serious karena mereka yang sejatinya ingin mudak akan dapat tiba dikampung masing secara lamcar, karena ada tikeh Pulang kampung bagi mereka yang ingij mudik.
Heeh .... capek.

No comments:

Post a Comment