Sunday, April 19, 2020

JOKOWI PILIH RALYAT ATAU PILIH LUHUT




SIKAP LUHUT YANG PRO CINA dipertunjukkan ketika masyarakat mulai menghawatirkan dominasi Cina di Indonesia, akhirnya banyak pihak yang tak tahan lagi melihat kelakuan Luhut yang semakin nampak Pro Cina pada saat Luhut Justeru mengundang Cina dengan segala kemudahannya di saat berbagai negara melarang Cina masuk ke wilayah mereka terkait dengan virus Corona. Lalu mereka menyurati Presiden agar Luhut dipecat. Lalu dipecatkah Luhut Binsar Panjaitan itu, secara normal, ingin kita katakan Tak Mungkin Luhut dipecat.

Ya jika Presiden Jokowi normal, maka tak mungkin Jokowi akan memecat Luhut, karena Luhut telah membantu Jokowi secara luar dalam disegala aspek. Luhut pasang badan ketika Jokowi diiserang, dan dikeritik oleh rakyatnya sendiri, dan Luhutpun berhasil mengamankannya.

Perguruan Tinggi diam, para ilmuan membisu, para konsultan termasuk ahlu hukum hanya berlomba menaikkan tarip harga mereka dengan cara ikut bicara dalam pertemuan ilmiah, para p[olitisi tak jelas arah pembicaraannya, hanya sedikit dari pengamat yang masih sering berani bicara. para ulama hanya menunggu giliran saja untuk ditindak oleh Penguasa dan Penegak kemanan. Luhut termasuk orang yang penting dalam kebersailan ini. Luhut sering mempertanyakan "Memang Kamu Itu Siapa" sehingga ara pengeritik itupun banyak undur langkah, setelah menyadari bahwa dirinya bukan siapa siapa.

Itu semua jasa Luhut Binsar Panjaitan. jadi tak mungkin Luhut akan diberhentikan dari jabatannya, karena Presiden Jokowi akan dituduh lupa kacang akan kulitnya. Luhut itu Real Presiden.Terutama tentang hal hal yang tak mungkin dilakukan oleh Presiden, karena akan menuai kritik. Kini Luhut diminta oleh Rakyatnya untuk diberhentikan dari jabatannya.

Presiden Jokowi kini dalam situasi yang sangat pelik, menuruti kehendak rakayat, berarti menyakiti Luhut, itu tidak mungkin. Akan memenangkan Luhut, itu akan menyakiti hati rakyatnya yang telah memilihnya. Entah kalau memang merasa tak pernah memenangkan pilihan. Jokowi dan Luhut berseberangan dengan rakyat itu sangat berat, kecuali memang telah berhasil membuat  rakyat menjadi takut kepada Pemerintah. Maka itu no problem bagi Presiden Jokowi.  

No comments:

Post a Comment