Sunday, May 17, 2020


MEMANG SEBAIKNYA  Badan Pembina Ideologi Pancasila juga harus mempertimbangkan sesustu dengan oertinbangan adab dan kepantasan dan berusaha menjaga agar Presiden bisa tertib dalam mengelola Bangsa yang besar ini, hatta itu terkait upaya pembinaan Idiologi Pancasila, adab dan keserian dalam bermasyarakat kiranya harus dijunjung Apalagi melibatkan Presiden.

Badan Pembina Ideologi Pancasila adalah merupakan pihak penyelenggara konser amal bekerjasama dengan MPR RI terkaity Program Virus Corona Civid-19. Acara ini mengalami sukses besar karena BPIP memang berusaha mengerahkan masyarakat sebanyak banyaknya, acungan jempol pantas diberikan kepada BPIP acara yang dihadiri oleh Presiden dan sejunmlah Pejabat Pejabat Tinggi lainnya, pantas sekali bila mereka yang hadir membderikan acungan jempol kepada BPIP yang berhasil menciptakan hingar bingarnya musik bagi masyarakat Bangsa yang sekarang sedang menderita karena dampak virus korona.

Tetapi disisi lain nampaknya ummat Islam kecewa kecewa karena memang sebelumnya, ketika acara ini masih dalam proses perencanaan, ada pihak yang memberikan himbawan agar acara itu ditunda dahulu, mengingat ummat Islam sedang khusyuk beribadah di sepuluh terakhir bulan Romadhon, terlebih sudah berjalan beberapa minggu ini Pemerintah menghimbau bahkan di banyak tempat dan utamanya di Jakarta, ummat Islam sholat di rumah saja, tidak menyelenggarakan sholat Tarawih, Jum'atan  dan sholat Ied di Masjiod, bahkan pada saat lebaran Idul Fitri nanti masyarakat dihimbau untuk tutup pintu rapat rapat.

Pada umumnya masjid masjid sangat mematuhi aturan Pemerintah, memang sebagian kecil ada masjid yang menyelenggarakan tarawih, tetapi itu hanya diikuti oleh jama'ah yang memang bertempat tinggal di kanan dan kiri Masjid, jumlah ereka sangat sedikit sekali, dan juga karena memang dzikir dan ibadah di Masjid jangan sampai terhenti sama sekali. Uta,manya yang melaksanakannya adalah jama'ah yang memang tinggal di situ. Memang mereka bertugas di kasjid, utamanya untuk kebersihan dan pemeliharaan lainnya.

Kesaediaan Presiden Jokowi, dan sikap kekeh PBIB untuk tetap menyelenggaraan konser itu dan kesaediaan Presiden dan didampingi sejumlah Petinggi Negeri lainnya, adalah sungguh di luar perkiraan dan nalar yang lurus.Namun demikian dalam waktu yang bersamaan justeru mereka itulah yang p[aling merasa Pancasilai dan NK RI harga mati.  Astaghfirullah. 

No comments:

Post a Comment