Sunday, May 3, 2020

PANDANGAN AHLI EKONOMI TENTANG VIRUS CORONA



NAMPAKNYA SEMAKIN SESEORANG PAKAR DALAM BIDANGNYA, maka semakin seseorang itu yakin dengan keahliannya yang bisa mengatasi masalah dan akan mengalami kesulitan untuk memahami sisi lain yang ditekuni lain pihak, itu biasanya menghinggapi pakar ekonomi, hal itu dikarenakan disiplin ilmu ekonomi itu sangat erat kaitannya, bahkan secara kait mengaitkan dengan disiplin ilmu  lainnya, sehingga wajar saja para pakar ekonomi cenderung merasa memahami segalanya.

Dalam menghadapi masalah corona ini sejatinya semua pihak harus berbicara dan bependapat, karena kena kenyataannya ini tidak sepenuhnya bisa diserahkan kepada satu pihak saja untuk menyelesaikan  permasalahan ini. dan Pemerintah juga harus terampil dalam mengellola berbagai infotmasi . Selain ekonomi juga dibutuhkan informasi terkait kesehatan, kemanan dan juga keagamaan.

Karena informasi tentang firus ini banyak pihak yang berusaha membesar besarkan masalah ini, tetap selain itu juga pihak yang seperti sengaja mengecil ngecilkannya. Bila cara itu lebih menonjol, maka masyarakat tidak memiliki pemahaman yang netral dan objektif, sehingga peluang salah jalan akan terjadi.

Diharapkan kepada semua pihak agar memberikan keterangan ynga objektif, membesar besarkan masalah dan mengecil ngecilkan masalah memiliki pengaruh buruk yang sama. Sampaikan saja data yang sebenarnya, sehingga kebijakan Pemeriotah bisa di pahami oleh masyarakat luas. Demikian juga kepada mereka yang tidak memiliki kompetensi yang cukup tidaklah perlu terlalu berpendapat dalam urusan agama.

Biarkan parta ulama yang lurus yang  memberikan keterangan, lalu diabnatu oleh ulama ulama lainnya yang ada disekitar masyarakat. Ualama tak usah ikut mempolitisir masalah ini, karena dalam pemilihan Presiden ada ulama yang memang bekerja dan di bayar oleh kepentingan politik tertentu. Bagi ummat Islam, sebenarnya mudah sekali mencari ulama yang lurus, Haddits mengajarkan bahwa ikutilah para ulama yang dibenci oleh orang orang kafir, rupanya memang terjadi secara otomatius, ulama yang jujur akan dibenci oleh orang kafir, musrik dan juga mereka yang memeiliki kepentingan kepentingan tertentu baik ekonomi maupu8n p[olitik.

No comments:

Post a Comment