Monday, April 10, 2017

TRIAR AND EROR ADALAH KENISCAYAAN DALAM BELAJAR HARMONIKA ( Episode 3 )



Triar and Eror dalam penelitian mungkin adalah sesuatu yang kurang effisien akan berbeda halnya triar and eror dalam mengujicobakan sebuah alat instrumen harmonika yang non elektrik itu. Harmonika adalah alat instrumen non elektrik, tidak membtuhkan aliran listrik atau batre secara langsung, dengan kata lain harminika bisa dimainkan dalamkeadaan tidak ada aliran listrik atau semacamnya, sehingga ujicona triar and eror dalam belajar harmonika sama sekali tidak ada resikonya, maka dianjurkan untuk gunakan harmonika itu semau kita apakah ditiup atau dihisap, karena keduanya dapat digunakan dalam menggunakan harmonika.

Hal itu saya lakukan ketika saya meniupo dan menghisap harmonika saya seenak saya saja tiba tiba saya temukan rangjaian nada mirip seperti sebuah lagu yang dahulu pernah sangat pamiliar dalam ingtan saya. Walaupun pada mulanya saya bertanya tanya dalam hati lagu apakah ini ? Koq serasa saya tahu. Dan berkali kali saya mengulangi lagu  rangkaian nada itu hingga pada suatu saat di lain waktu saya baru teringat akan lagu itu, yaitu lagu pembuka

Saya  mungkin berbeda dengan orang lain yang belajar harmonika tetapi tidak mengenal notasi dan tangga nada, sehingga saya tidak mungkin dapat belajar musik dengan memnabaca deretan kunci nada do - re -mi - fa - so - la - si - do  dan lain seterusnya, artinya saya belsjar dalam kegelapan, deretan nada nada yang dapat saya pahami dan ikuti tentu saja adalah deretan nada nada yang memang sudah akrab sebelumnya minimal di telinga saya.

Hingga sekarangpun setelah saya berhasil mengikuti secara utuh deretan nada nada dari banyak lagu yang saya kenal secara akrab ditelinga saya hingga keotak dan ingatan saya, tetapi seretah saya menyuarakan deretan nada nada itu melalui instrumen yang saya gunakan yaitu harmonika, maka sayapun tidak memiliki kemampuan menuliskan deretan nada itu dalam bentuk somisasi, dan apalagi ketika saya mainkanpun nada apa yang saya bunyikan itu saya tidak terlalu faham.

Saya hanya tahu bahwa re lebih tinggi dari do, mi lebih tinggi dari re, fa lebih tinggi dai mi dan seterusnya, Dan dalam instrumen harmonikapun saya masih belum paham lubang mana yang do, mana yang re, mana yang mi dan seterusnya saya tidak tahu.

Sehiungga lagu pembuka Group orkes Irama Masa Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung adalah salah satu yang saya anggap istimewa, karena berhasil saya temukan dalam proses panjang hingga utuh, baru saya tahu jika itu adalah lagu pembuka Orkes Irama Masa Pagelaran saya ketahui keberadaan orkes itu pada Tahun 1963 - 1964 - 1965 - 1966 - 1967 dan 1968 yang sebetulnya tahun 1967 dan 1968 saya hanya beberapa kali saya sempat menonton tampilannya karena pada saat itu muncul saingan yaitu berdirinya Group Ban Sakuntala Desa Pagelaran.

Namun demikian saya memiliki ingatan yang lumaian setia, karena pada saat itu kami mengenal ada biduan ciliknya, yang selalu ditampilkan dalam momen awal yaitu lagu pembuka, jika tidak silap dalam mengingat biduan itu adalah Sri Haryati namanya, usia beberapa tahun di atas saya,  saya tidak tahu lagi beliau si Biduan Cilik itu berada, tetapi syairnya masih saya ingat antara lain adalah

Salam bahagia kami sampaikan,
kepada hadirin sekalian,
orkes irama masa akan di mulai,
tapi tak lama akan adanya.

lirik lainya saya lupa.
Terima kasih.

No comments:

Post a Comment