Friday, March 2, 2018

NU Cabang Kristen


Oh ... Jadi ini serius .... ? Setengah berteriak seorang jama'ah di Musholla Al-Jihad Perumahan Korpri Bandar Lampung, nampak bibirnya bergetar ... seperti banyak yang ingin diucapnya, tetapi tak sepatahpun keluar dari mulutnya ... terlalu  ... gerutunya. Kami bertanya "Ada apa Mas ... " Tetapi pertanyaan kami seperti tak digurisnya.  .... terlalu katanya agak melemah,emosinya mulai stabil.  Beliau seorang jama'ah yang sangat rajin sholat berjama'ah. Walaupun ditinjau dari segi keilmuan dan wawasan beragama sama seperti kami hanya standard rata rata, tetapi ke-kekehannya dalam memegang prinsip Ahlussunah Wal Jama'ah sangatlah setianya. Dan beliau tak senang memperdebatkannya  manakala ada jama'ah lain yang kurang sejalan dengan prinsipnya,  Perbedaan dalam khilafiah tak usah kita perdebatkan ... gak bakalan selesai oleh kita kita yang ada di sini, katanya. Sahabat tadi memiliki wajah sejuk, cerah .... samar samar noda hitam di dahinya ... nampaknya bekas sujud .... yang nayris sempurna.


Tetapi setekah menyaksikan youtub itu kecerahan wajahnya nampak sirna, digantikan kecemasan yang amat sangat, namapk berjuta kekhawatiran yang menggelayut di wajahnya. Youtube apakah gerangan ... ?. ternyata sebuah youtub yang menampilkan sebuah grup koor Gereja telah menyanyikan syair lagu Ya Lal Wathon. Yang selama ini sair ini sulit dipisahkan dari Jama'ah NU dan mungkin kita semua menyepakati jika syair ini adalah syair wajib para nahdiyiin.

Mungkin sayapun akan bangga manakala aktivis Muhammadiyah berkenan menyanyikan syair yang demikian indah ini, karena dapat kita jadikan ukuran rasa persaudaraan antara Muhammadiyah dan NU. Dan kitapun akan berteriak 'Siapa Bilang Muhammadiyah dan NU tak bisa dipersatukan. Tapi nampaknya itu belum terjadi. Belu terdengar oleh kita Pemuda, Mahasiswa dan pelajar Muhammadiyah melantunkan syair yang sangat populer di lingkungan NU itu. Tatapi tak mengapa, biarlah.

Tapi ketika jama'ah Umroh yang nampaknya terdiri dari Warga Nahdiyin membacakan Sya'ir Ya Lal Wathon

No comments:

Post a Comment