Saturday, November 30, 2019

ADE ARMANDO, ABU JANDA DAN DENI SIREGAR TIDAK MEMBUAT KITA PINTAR ... ?


HANYA SEORANG TUKANG DONAT, Namanya Yudi Pramuko, rakyat biasa, tetapi Youtuber tertua, pagi ini saya ketahui beliau mencandai tiga orang tokoh kontrofersi, itu klo baleh saya sebut tokoh, yang saya tahu diantara ketiga orang itu maka Ade Armando adalah penyandang gelar S3 yang mungkin tak lama lagi nanti meraih Profesor, karena dia seorang dosen. Abu Janda saya kenal sebagai tokoh pemberani, dia berani berseberangan dengan sejumlah tokoh yang lebih dihormati ummat Uslam, sedang Deni siregar setelah beberapa youtubenya saya simak, maka kesimpulan saya beliau adalah tokoh pendukung Jokowi. Ini alasan saya menokohkan Abu Janda dan Deni Siregar. Keempat orang ini adalah aktivis medsos.
Ditinjau dari segi rangking, maka yang paling berhasil adalah Yudi Pramuko, yang dalam sejarahnya mampu mengumpulkan 3000 viewwer dalam sehari. dari mereka berempat maka karir medsosnya Yudi Pramuko jauh lebih tinggi dibanding tiga lainnya. Aklan menjadi sesuatu yang wajar saja manakala Yudi Pramuka sanggup meledek tiga tokoh lainnya, apalagi samar samar terdengar issue bahwa Yudi Pramuko adalah penyandang S3 di UIN, maka kita mendukung bila akan ada pertemeuan antara Yudi Pramuko dengan Ade Armando karena memiliki pelung untuk berbicara ilmiyah. Bukan berarti mengecilkan Abu Janda dan Deni Sirehar,



Hanya saja saya mempertanyakan mengapa ide membuat Youtube pada saat itu justeru muncul seusai Yudi melahap seekor ikan tongkol ukuran kecil, saya mengalami kesulitan mencari kolerasi pemikiran bila dibanding beberapa variabel tersebut di atas, selain bahwa Yudi Pramuko ingin mengatakan bahwa ketiga orang itu tak ada apa apanya, hanya seibarat ikan tongkol yang berukuran kecil goreng, artinya tak ada apa apanya. Sepertinya di mata Yudi bahwa Deni Siregar dan Abu Janda tidak memiliki prospek yang baik, kecuali sedikit prospek ada poada Ade Arnabdo itupun kalau Ade Armando mau belajar dan mengakui kelemahannya, atau sedtidaknya Pramuko berharap Ade Armando sedikit memiliki pemahaman tentang etika ilmuan dibanding Deni Siregar dan Abu Janda yang harus menapaki perjalanan yang jauh lebih panjang, karena terlalu banyak membuang energi sehingga kehilangan akal sehat karena mmbabi buta dalam mebela seseorang,

Hanya saja perlu memperingatkan gar Saudara jangan pernah menganggap remeh ketiga tokoh tersebut. Berdebat dengan Abu Janda, anda tak akan menang, karena Abu Janda itu bukan orang Pemalu, sehingga Ia tak penah jatuh dan kehilangan kegormatan karena dipermalukan. Deni Siregar bukan orang penakut, jangan coba coba anda menakut nakuti dia, Deni Siregar akan semakin bersemangat dan berani. Ade Armando jangan di lawan, di matanya anda tak punya cukup harga. Hanya berdialog dengan Yudi Pramuko yang enak, karena yudi bisa di atas, bisa disamping, dan juga mau di bawah. Yang yang saya inginkan keempat orang ini tarung Yudi, Ade, Janda dan Deni. berdiskusi. 

No comments:

Post a Comment