Monday, October 15, 2018

PRESIDEN MENDATANG BUTUH LITERASI.



SIAPAPUN PRESIDEN yang akan datang mutlak harus memiliki dan memahami sejumlah literatur  memang bila dibandingkan antara kedua calon Presiden yang akan kita pilih tak lama lagi, maka Prabowo unggul jauh kemampuan literasinya dibanding Jokowi sebagai Calon Petahana. Demikian juga dengan kemampuan berbahasa asing sebagai pendukuing menggeluti literatur. Tetapi Jokowi juga memiliki peluang untuk memenangi pemilihan ini, dan berarti Jokowi harus meimiliki tim khusus yang membantunua agar rakyat tak banyak dirugikan, dan juga demi keagungan pradaban Bangsa.

Pernyataan tak suka membaca kono Jokowi sendiri yang menyatakannya, bahka ada keputusan yang telah ditandatanganinya padehal belum sempat dibaca isinya. Kita membutuhkan Presiden yang memiliki wawasan yang luas dan memiliki kemampuan memberikan arahan kepada para pembantunya. Bila Jokowi kembali terpilih maka kita tidak menginginkan Jokowi seperti orang kebingungan ketika menghadapiu sejumlah pertanyaan dari wartawan asing, selain itu manakala menjawab pertanyaan hendaknya jawaban itu memang didukung oleh pemahaman yang memadai karena memang merupakan visi yang telah dimilikinya.

Jika seandainya Prabowo yang memenangi pemilihan yang akan datang, memang harus diakui bahwa beliau gemar membaca dan memiliki atau memahami sejumlah literatur yang dapat mendorongnya 

No comments:

Post a Comment