Monday, October 29, 2018

MEREKA ITU SONTOLOYO.


SONTOLOYO itu adalah sumpahserapah bagi orang kecil, oleh karenanya maka umumnya hanya mereka yang tempramental saja yang tega mengcapkan kata kata itu. Umumnya orang tak tega karena itu merupakan sumpah serapah bagi pengembala itik bebek angsa, tetapi jumlah yang digembalanya biasanya mencapai angka ratusan. Dan celakanya  sering berpindah lokasi, ketika kawanan ternak ini pindah lokasi dan menyeberang jalan, maka para pengemudi umumnya memanfaatkan waktu untuk istirahat, apalagi masyarakat Jawa terkenal penyabar, hanya ada satu dua yang terlepas kontrol dan mengucap makian sontoloyo. itu adalah kata makian bagi para rakyat kecil.

Presiden Jokowi pernah melontarkan kata itu, tetapi karena sadar bahwa selaku Presoden beliau haruys menjadi teladan bagi rakyat yang dipimpinnya  dan beliau sadar betul bila hal itu memang tak pantas dilakukan oleh seorang Presiden. Oleh karenanya beliau merasa perlu menyampaikan kepad publik penyebab kata kata itu terlontar dari ucapan beliau. Dan kata beliau seumur hidup baru sekali ini kata kata yang tak elok itu diucapkan. Karena beliau sudah sangat jengkel terhadap kelakuan polisi yang melakukan fitnah dan memecahbelah karena ingin merebut kekuasaan.



Bersyukurkarena Penguasa yang santun, jujur dan sederhana ini jika tak salah belum sempat menjelaskan pihak mana yang sontoloyo, ada memang dua pihak berhadapan dan beliau sebagai salah satunya, beliau sebagai petahana, artinya yang mempertahankan, sedang pesaingnya adalah yang berusaha merebut. Tetapi apakah demikian maksudnya tentu tidak karena keduanya syah dan legal dan nanti setelah Pemilihan Pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk memimpin, menjadi Penguasa dan akan diperebutkan kembali lima tahun kemudian. Berrti kontes itu syah adanya.

Bila memang ada yang gemar membuat hoax, kita meminta Panwaslu bekerja, KPU bekerja, laksanakanlah tugas dan manfaatkan kewenangan. Memang tak sepantasnya residen Jokowi mengungkap sumpah serapah, menghina, sebagaimana beberapa waktu yang lalu beliau mengajak pendukungnya untuk siap ribut dan bertarung dalam kontestasi yang sedang diusahakan kemulyaannya ini. Tetapi memang kita harus berani memafkan karena beliau memiliki sedikit kelemahan manakala berbicara tampa konsep sering mengalami kekeliruan dalam bicara.

Sebagai anak bangsa kita berharap kedua kubu yang sdang megikuti kontes ini adalah terdiri dari person person yang mulia, jangan sampai kedua calon pemimpin kita terjerembab ke dalam lembah kehinaan, hanya sekedar salah bicara, padahal kita semua tahu lembutnya hati Presiden Jokowi kita, jangankan temannya, sedang mereka yang mendemonya saja diajaknya makan bersama, demikian cintanya yang suci. demikian katanya

No comments:

Post a Comment