Tuesday, September 17, 2019

BERDOALAH UNTUK TIDAK TERLILIT HUTANG.

SAYA PERNAH JENGKEL dengan seseorang kenalan, yang sebenarnya Dia adalah anak didik kami, karena kami sama sama pernah menjadi seniornya disebuh organisasi pelajar, dan saya adalah senionya sehingga ingin rasanya saya mengklaim diri sebagai pelatihnya. Memang dia sekarang telah mengantongi ijazah S3 sementara saya cuma S2 dengan IP kecil cuma 3,0 Sementara dia IP nya konon besar. Namun demikian saya tak kagum dengan garis teorinya seperti rumus di atas. Para Pelanggan itu ditipu tetapi dia berterima kasih setelah ditipu. Contoh kongkritnya adalah ketika kita melakukan PDKT kepada calon isteri, calon isteri itu harus ditipu, dihujani dengan trik tipuan, tetapi akhirnya dia berterima kasih telah tertipu. Ini disampaikan kepada komunitas eks aktivis organisasi kami yang sama, akibat teori itu sang motivator itu diusir dari grup WA secara tak menyenangkan.



SEBELUMNYA  saya sempat mengeritik dengan menngacu kepada sebuah buku yang berjudul
The Age Of  Deception, buku ini mengeritik keras teori yang mengatakan bahwa untuk keberhasilan tak ada jalan lain adalah melakukan segala taktik tipuan dan jebakan agar para pelanggan terpedaya.

Inilah yang kini terjadi, masyarakat didik menjadi penganut paham konsumerisme, semua mereka yang waras pasti sangat yak menyukai "Isme" itu,  bahkan mereka menolak istilah itu, tetapi banyak ekonom dan bahkan para intelektual yang mendukung bahkan membiayai agar masyarakat bangsa kita menjadi penganut konsumerisme setia, sengsara dan nestapa karena kebodohan dan kelalaiannya.

Konsep tipu tipu (baca The Age of Deception) nyatanya selain didukung oleh
para pelaku bisnis, sebagian besar intelektual kita, para politisi, Pemerintah yang sedang berkuasa, sebagian negarawan kita. Kini yang merasakan pahit getirnya gagasan ini adalah rakyat kecil  Hanya ada satu cara, untuk sekarang ini adalah dengan doa kepada Allah Swt. Rasulullah Muhammad SAW sejak berabad yang lalu telah mengajarkan kita untuk membaca doa yaitu sebagai berikut :  Allahumma inni a'uzubika minal hammi  walhazani, wa a'uzubika minal 'ajzi wal kasali, wa a'udzubika mnal jubni wal bukhli Wa a'uzubika min ghalabatiddaini wa qahrir rijasli
Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari bingung dan sedih, aku berlindung kepadamu dari lemah dan malas, Aku berlindung kepadamu dari pengecut dan kikir, Aku berlindung kepadamu dari tekanan hutang dan kesewenangan manusia. Anda yang masih muda baca doa ini setiap hari, sehingga kita terhindar.

Bila kita sudah terlanjur, maka berdoalah agar segera dilepaskan dari belenggu yang tak menyenangkan ini. Kini terlalu banyak musuh kita yang menginginkan kita terjerembab, terlepas dari disadari atau tidaknya oleh mereka yang sejatinya memiliki potensi melindungi kita, tetapi justeru sebaliknya mereka malah melindungi

Cara bisnis seperti itu, penuh dengan trik tipuan adalah merupakan trik yang bertentangan dengan kaidah syari'ah Islam. Tidak ada cara lain adalah dengan cara menggunakan kaidah syariat Islam. Sayang untuk sementara banyak politisi yang mengatakan semua yang berbau syariat Islam.  

No comments:

Post a Comment