Friday, February 28, 2020

KAMPANYE CINTA SESAMA DENGAN MENINGGALKAN TUHAN, MATI DIUJUNG KEBENCIAN.

PRESIDEN JOKOWI tampail mengkampanyekan kesejahteraan tetapi dengan cara meratakan kemiuskinan serta mempervesar hutang, sungguh kampanye yang kontroversial. Sulit bagi kita untuk mendapatkan kehangatak berbangsa dan berhegara karena sepertinya ada kwesejgajaan membuat masyarakat ini terbelah dan saling membenci, dalam waktu bersamaan dilakukannya kampanye kesejahteraan, yang akhirnya hal itu menjadi suatu yang hampir musrahil terjangkau dalam periode ini.

Saya teringat dengan mendiang Jhon Lenon, yang pada puncak ketenarannya justeru aktif mengkampanyekan hidup dalam kedamaian dengan memanfaatkan ketenaran serta syair lagu yang mampu dijadikannya penyihir bagi pengagumnya hingga mereka hysteris. Tetapi sayang Jhpn Lenon ketika mengkampanyekan Perdamaian itu sekaligus juga mengkampanyekan anti Tuhan, anti Agama, tak percaya surga dan Tak percaya neraka. Tak terpungkiri pengikutnya banyak sekali.



Dalam sebuah lagunya yang berjudul Imaginek audio nampak pada Youtube terjemahan liriknya seperti yang nampak di bawah ini :

 

Bayangkan Yoko Ono 

Bayangkan tidak ada surga Mudah jika Anda mencoba Tidak ada neraka di bawah kita Di atas kita hanya ada langit Bayangkan semua orang yang hidup hari ini Bayangkan tidak ada negara Itu tidak sulit untuk dilakukan Tidak ada yang bisa membunuh atau mati Dan tidak ada agama juga Bayangkan semua orang hidup dalam damai, Anda Anda bisa mengatakan saya seorang pemimpi Tapi saya bukan satu-satunya Saya harap suatu hari Anda akan bergabung dengan kami Dan dunia akan menjadi satu Bayangkan tidak ada harta Saya ingin tahu apakah Anda bisa Tidak perlu keserakahan atau ... Anda bisa mengatakan saya seorang pemimpi Tapi saya tidak

Penerimaan dan dukungan pengagum Jhon Lenon ternyata luar biasa, mereka bersedia menemani Jhon Lenon tidur di kolong langit, dan mereka juga sangat menerima ajakan Jhon Lenon untuk yidak meyakini Tuhan, tidak meyakini Agama, karena dengan melepas agama dan Tuhan serta melepas Syurga dan Neraka, mereka akan bahagia dengan itu semua. Mereka tidur bersama di kolong langit yang plong ... di luar dugaan Jhon Lenon ditembak oleh seorang penyanjungnya, kita tak tahu apa rumus kebahagiaan menurujt mereka. Tetapi yang jelas Jhon Lenon mengatakan bahwa dia Jauh lebih populer ketimbang Tuhan. Dan lagunya menyebutkan bahwa Tuhan itu gak ada.







No comments:

Post a Comment