Monday, September 30, 2013

Kampanye Hidup Berniaga IPD Akan Masuk Masjid


Kelompok diskusi Ikatan Pensiunan Pendidik binaan Ikatan Pensiunan Diknas (IPD) berkeyakinan bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia maka ummat harus memiliki semangat berniaga, memiliki usaha, dan tidak berketergantungan dalam hal apapun  dan kepada siapapun. Dengan tekad pada suatu sat yang akan datang Indonesia benar benar akan menjadi macan ekonomi Asia, dan Asia Tenggara akan menjadi kiblat ekonomi Islam. Kampanye ini bukan sekedar akan dikapanyekan di sekolah sekolah seperti yang telah diprogramkan oleh IPD sebelumnya, tetapi sekarang kampanye ini juga akan dilakukan di masjid masjid dengan sasaran adalah jama.ah masjid, Pengurus dan anggota Remaja Islam Masjid (Risma), kelompok pengajian serta anak anak disekitar masjid.
Program ini telah dibicarakan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus, MUI tanggamus berminat akan memfasilitasi masuknya Tim IPD ke Masjid Masjid di lingkungan Kabupaten tanggamus. Pihak MUI Tanggamus berkeyakinan 1 dari 3 Masjid di Tanggamus yang akan dihubungi adalah masjid yang diperkirakan  memiliki kemampuan mendatangkan Tim IPD yang akan melakukan pelatihan



Tidak dapat dihindari bahwa kelompok pensiunan ini akan mengutip biaya bagi masjid yang berminat menyelenggarakan pelatihan dan kainpanye ini akan mengutip biaya sebesar Rp. 500.000,00- (lima ratus ribu rupiah) untuk sekali pertemuan. Hal ini terpaksa dilakukan oleh IPD karena IPD belum mendapatkan bantuan dana dari pihak suasta maupun pemerintah, bantuan baru didapatkan dalam bentuk dorongan restu belaka.
Pungutan itu dirasa tidak terlalu memberatkan selain karena pada umumnya masjid memiliki uang kas yang dapat terisi setiap Jum'atnya. Atau bila seandainya pungutan itu dibebankan oleh pengurus masjid kepada peserta, maka bila acara ini diikuti oleh 20 peserta maka pukul rata masing masing peserta hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 25.000,00- (dua puluh lima ribu rupiah) dan akan lebih ringan lagi manakala acara ini diikuti oleh 40 orang dan apalagi sampai 50 orang atau lebih.

kampanye ini juga sama halnya dengan apa yang dilakukan ke sekolah sekolah, yaitu memberikan motivasi, karakter bangsa, serta pelatihan kecerdasan otak Brain Gym, motivasi yang dimaksud adalah menkampanyekan hidup berniaga teruntama bagi para remaja, mahasiswa dan pelajar.  pelatihan Brain Gym ini sejatinya dapat diikuti oleh seseorang sejak yang bersangkutan masih di usia Paud hingga dewasa dan bahkan manula.

No comments:

Post a Comment