Thursday, January 30, 2020

SOAL HARUN MASIKU, SAYA INGAT KASUS TOMI.

SUDAH TERLAQLU BANYAK kita menjadi riuh rendah terkait dengan pencarian dan penanganan seseorang terkait kasus hukum yang membelitnya, ada kalanya Pemerintah demikian hebatnya, belum lagi ditangani serius, sudah ada kesimpulan dari pejabat berwewenang, sebagai contoh orang gila yang mengejar dan mengancam beberapa tokoh agama di berbagai tempat dalam waktu bersamaan, yang disimpulkan sebagai orang gila.
Kaus Edi Tanzil yang juga buron, seperti juga kasus Munir yang tak kunjung bersimpul. Dan yang juga cukup menarik adalah kasus Tomi Suharto yang yang buron lama tak tertangkap, akhirnya tertangkap juga. Lalu Tomi ditanya selama Buron anda lari kemana, Tomi menjawab saya ada di rumah katanya. Bukankah rumah anda di geledah, di jawab, Iya saya tau karena memang sudah ada koordinasi. Dan tentu saja Tomi harus meninggalkan rumah untuk sementara waktu. Para pejabat mengatakan pencarian Harun Masiku akhirnya tertangkap juga hanya persoalan waktu. Mungkin acuannya adalah penangkapan Nazaruddin dalam kasus Hambalan.



SUDAH banyakcontoh contoh ragam penanganan terkait buronnya mereka yang terjerat kasus hukum yang buron, sehingga di ILC sendiri muncul istilah kasus ini akan di Munirkan, atau di Nazaruddinkan, artinya yan g bersangkutan benar benar tertangkap seperti Nazaruddin, Tomi dan tentunya banyak contoh lainnya. Atau Di Munirkan, yang artinya walaupun kasusnya dianggap selesai dan sudah ada yang dijatuhi hukuman, tetapi masyarakat menyisakan keraguan.

Nanti kasus Harun Masiku jaga akankah menyisakan praduga masyarakat sedang diatur karena terkait dengan sejumlah nama nama besar sehingga butuh waktu, biasanya mereka yang memiliki gengsi tinggi itu memang butuh waktu untuk mau berhadapat dengan yang berwajib. Tidak sedikit penasehat hukum yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk meyakinkan orang bersangkutan bahwa dirinya jauh akan lebih tenang dan tentram hidupnya bila kasusnya telah ditangani yang berwajib dibanding memilih buron, karena menjadi buron itu lebih boros, banyak mereka yang buron dijadikan ATM. Memang membutuhgkan waktu untuk menyadarkan seseorang untuk menyerahkan diri kepada petugas butuh waktu beberapa hari, tetapi bila terkait gengsi dan nama besar seseorang tokoh biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Tapi kita akan kecewa kepada peugas manakala nan jawabannyua seperti Tomi, bahwa saya selama di cari cari itu ... saya ada di rumah kata Tomi, sompret. oetugas kok dijadikan mainan. 

No comments:

Post a Comment