Monday, December 11, 2017

BISNIS BERAS ALA MAS KENDAR


Mas Kendar, sebut saja begitu seorang tetangga jauh mampir di kedai beras yang kubuka di garasi disamping rumah. Kutulis didepan rumah dengan benner sederhana "Rumah Beras" kunamai gerasiku sekarang.

Pak ada beras yang harga sembila ribuan,... ?  tanya orang itu
Lagi kosong Mas ... kataku seramah mungkin. 
Kalo ada tolong Pak ya ...., aku keabisan.
Lalu kuminta no. HP nya.
Dan kamipun mulai berkenalan dan bercakap cakap. 


Awal cerita Mas Kendar tak berjualan beras tetapi karena disekitar rumahnya menerima Kost Kostan sehingga banyak mahasiswa ada disekitar rumahnya. Dan sebuah kamar di rumah Mas Kendar disulap jadi kamar Kost, sekedar tempat tidur, sementara kamar mandi dibuat khusus anak Kost pisah dengan kami sekeluarga.

Suatu hari sekitar pukul sepuluh malam naka anak itu membangunkan aku.
Pak Punya beras Pak .... kami mau masak .... beras lagi abis ... ! Seorang dianatara anak Kos bicara.
Tolong Pak .... warung sudah tutup, kami lapar ... katanya berharap.

Ada tetapi hanya sisa dua kg ... bagi dua ya ... Kata Mas kendar. Merekapun nampak gembira.
Sebelum mata Mas Kendar terpejam, samar masih terdengar hiruk pikuk mereka di dapur. Ketika bangun pagi memang piring dan gelas mereka masih tertumpuk di pojokan dan belum dicuci. Heran sejak saat itu, setiap kali mereka butuh beras .. selalu meminta kepada Mas Kendar, sehingga Mas kendar merasa perlu memiliki stok beras yang lebih.

Mungkin mereka bercerita kepada teman teman yang kost di rumah tetangga, tau tau merekapun bertanya "Ada beras Pak" Karena mereka hanya butuh satu atau dua kg saja, maka stok beras di rumah cukup membantu mereka. Tetapi ternyata kejadian itu berulang ulang, sehingga pada suatu hari aku pasang merek di depan rumah : "Jual Beras Eceran " Sejak itu Mas kendar Menjadi Penjual beras.

Mas Kendar terbiasa memiliki stok beras melebihi kebutuhan sebagai jaga jaga bila para mahasiswa yang Kost itu butuh beras mendadak, maka Ia dengan senang hati membantu mereka yang membutuhkan. Mas kendar merasa yakin apa yang dilakukan itu semata untuk menyenangkan orang lain. Tetapi ternyata selain membantu dan menyenangkan orang lain, juga ada untungnya, Mas Kendar mengajariku bahwa berjualan yang paling menyenangkan adalah memiliki niat dan motivasi untuk menolong orang lain. Mas kendar Guruku.



No comments:

Post a Comment