Sunday, July 29, 2018

GERUNG : KEBENARAN vs KEKUASAAN



TERUS terang bagi saya kemunculan Rocky Gerung di ILC bernilai positif karena logika yang ditampilkan memiliki peluang untuk mencerdaskan. Tetapi selain yang yang menyukainya tentu ada yang membencinya, alasan tentu bukan untuk kecerdasan, nampaknya demi mempertahankan kekuasaan, karena teori teori yang dikemukakan Gerung jarang menguntungkan pihak yang sedang berkuasa. Maka catatan saya saya beri judul Gerung : Kebenaran vs Kekuasaan. Pada saat ini mereka yang berkuasa berusaha menentang Gerung, sedang kebenaran yang diusung Gerung dimanfaatkan. Pada saat ini kita sedang terbagi, yaitu mereka yang merasa nyaman dengan gaya Kepemimpinan Jokowi  sebagai penguasa, dan pihak opposisi sebagai pesaing, yang poada saat ini mau tidak mau harus Prabowo yang dilambangkan, walaupun tidak representatrif.

Dengan suatu keyakinan bahwa nantinya kita akan muncul sebagai suatu bangsa yang beradab manakala memiliki kemampuan menyelenggarakan diskusi yang baik dan beribang yang bukan menggunakan kekuasaan untuyk mendominasi kebenaran, bahkan menjadi kebenaran itu sendiri, tetapi diskusi yang mampu membangun konstruksi kebenaran itu sendiri sehingga memiliki kemampuan menyimpan kebenaran sebagai sumber belajar serta alat belajar sekaligus.

Kualitas diskusi di ILC itu dengan sendirinya akan meningkat  kualitas dan martabat bangsa Indonesia manakala diskusi yang paling diminati di Indonesia ini mampu menghadirkan para narasumber dan peserta diskusi yang benar benar berkualitas, yang mengerti dan mematuhi kaidah kaidah diskusi secara baik, tidak menggunakan kekuasaan sebagai pegangan dalam  upaya mencari kebenaran. Untuk ini ada ajakan Gerung agar gagasan digambarkan secara sistematis dengan menggambar sistematika secara seutuh utuhnya, baru didukung hystoris untuk memudahkan lawan diskusi dan pemirsa siaran langsung ini memahaminya.




No comments:

Post a Comment