Thursday, January 4, 2018

KENAIKAN HARGA BERAS, DAN DILLEMA PENGECER


Bagikan sebuah koor ... serentak perusahaan beras menaikkan harga beras sekalipun perlahan, tetapi pasti, sebagai pedagang pengecer sejatinya mereka masih berusaha bertahan dengan harga lama, tetapi lama kelamaan posisi mereka semakin terjepit dan kini benar benar dalam keadaan yang sangat dillematis. Karena kenaikan ini dalam waktu bersamaan justeru daya beli masyarajkat semakin menurun. Dua situasi bertentangan menjadikan posisi mereka benar benar sangat dillematis, dan berdasarkan pengamatan kami, merekapun membatasi stok, selain ketiadaan modal, terasa mulai sepi pembeli, Diberbagai pabrik kecil, mereka benar benar tak lagi memiliki stok beras untuk dijual, mereka hanya sekedar menjual jasa menggiling padi padi milik pribadi masyarakat sekitar.

Kemampuan pedagang kecil mengecer beras, jelas sangat terbatas, sebab bagaimanapun mereka selain mempertahakan keberadaan dan kelengkapan dagangan, juga harus mempertahankan kemampuan memenuhi kebutuhan keluarga, yang salah satunya adalah hasil dari selisih harga, sedikit keuntungan dari penjualan beras secara eceran. Tetapi jelas pada akhirnya mereka selain harus menerima jeritan pembeli yang juga terbiasa membeli dengan julha yang sangat terbatas, merekapun merasakan secara langsung kepedihan atas hasil susah payah mereka dalam sekedar mempertahankan hidup. Kini beras asalan yang semua bisa dijual dengan harga sekitar sembilan ribu kini sudah menembus di atas sepuluh ribu perkilo.

No comments:

Post a Comment