Wednesday, November 7, 2018

SUJIWO TEJO versus CEBONG. DALAM SUMPAH KEAKRABAN.



ASU, budayawan Sujiwo Tejo kehilangan rasa nyamannya dalam bersahabat, karena ada berbagai ungkapan sebagai lambang keakraban dengan teman teman sebaya atau mensebayakan, sekalipun memiliki sedikit perbedaan derajat, tetapi karena ini lambang keakraban, maka ungkapan itu menjadi jamak adanya diungkap dalam situasi damn kondisi keakraban itu tadi. Dahulu pengakuan Sujiwo Tejo  dia berani mengeritik Presiden SBY, karena keyakinannya bahwa keritikan yang sudah demikian lazim diucap masyarakat pasaran tidak akan membuat SBY geram, walaupun dia Presiden, yang sering disebut orang lambang Negara.

Tetapi kini  saya tidak berani mengkritik Penguasa kata Sujiwo Tejo karena saya takut karena akan dipolisikan oleh para Cebong, beliau meunjuk seorang hadirin yang bernama Raja Juli Antoni menurut Sujiwo dialah orangnya yang sangat gencar mencari cari delik hukum sehingga seseorang bisa dipolisikan.

No comments:

Post a Comment