Monday, December 17, 2018

BELAJAR DARI KASUS NGABALIN YANG DIPOLISIKAN UMMAT.

DARI ALI MUHKAT NGABALIN HINGGA KAVITRA DAN LANYALA BERPOTENSI MERUGIKAN JOKOWI.

ALI MUHTR NGABALIN  yang kemunculannya di barisan pendukung Jokowi cukup menherankan, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap mengapa itu terjadi, Lalu menyusul Kavita Ampera danterakhir Lanyala, mereka adalah politisi yang balik kanan gerak memenyerang kelompok yang sempat memebesarkannya, ada sejumlah persaan, walaupun perbedaan mereka bertiga juga bukan sedikit. Namun tulisan ini tak mengurai persamaan dan perbedaannya. Yang ingin dikatakan adalah kami sebagai masyarakat merasa dibodohi.

Bagi masyarakat sebenarnya ingin mendapatkan alasan cerdas dan jernih atas kepindahan mereka ke kubu lawan. Yang dimaksudkan kecerdasan di sini adalah terselenggaranya keadilan dan kesejahteraan. Bukan justeru menambahkan masalah sehingga terjauhnya kesejahteraan dan keadilan dari masyarakat, dengan cara mengembangkan sejumlah permasalahan, yang ujung ujungnya menghimpit masyarakat luas.

Ngabalin ibarat mencoba menjadi penceramah, padahal  padahal tak tuntas mengaji kitab, tetapi tak ingin membatasi bidang dan materi ceramahnya, sehingga Ia kehilangan jejak dasar, yang akibatnya hanya ngarang  secara subjektif. Dalam dakwah Islam tak cukup dengan dalil aqli saja, tetapi tak boleh meninggalkan dalil naqlinya. Logika dan dalil aqli Ngabalin tak cukup modal untuk dijadikan bahan keikut sertaannya dalam menyel;esaikan masalah masalah pelik kenegaraan.



Terlalu berat dan sulit bagi Ngabalin untuk menjelaskan bahwa sikapnya di dasarkan aturan dan arahan dari ajaran agama yang dianutnya, sebagai alasan sikapnya, sehingga tak terkesan sikapnya adalah demi, Bangsa, Negara dan Agama, sepertyi yang dikenal selama ini. Nampaknya alasan Ngabalin dalam berpindah haluan baru kepentingan pribadinya yang tertangkap masyarakat, sedang kepentingan ummat Bansa dan Negara sedang dicari sendiri oleh masyarakat, karena Ngaalin tak jua membicarakannya secara klear.  Malah belakangan dia harus berurusan dengan masyarakat dan kemungkinan besar akan berakhir di ketukan palu sidang pengadilan untuk menakar kebesaran dan kualitas kecurangan dan keculasan Ngabalin dalam berbangsa dan bernegara.




Sedang Kavita Ampera yang semula lebih dikenal sebagai sebagai Pengacara Hukum Habib Riziq tiba tiba berbalilk dan berseberangan dengan perjuang Habib Riziq, beliau dikenal sekarang sebagai  pendukung Joiowi  dan posisi politisnya sebagai Caleg PDIP untuk tingkat DPR. . Sebenarnya di mata masyarakat awam belumlah banyak yang dilakukan oleh Kavita Ampera sebagai penasehat huku Bagi Habib Riziq yang dianggap sedang dikriminalisasi oleh [penguasa. Dalam posisi itu maka tentu saja yang bersangkutan sangat akrab dengan aktivitas FPI, GNPF dan seterusnya Alumni 212, yang belakangan disebut Mujahid 212. ..... sorry belum selesai

No comments:

Post a Comment